Kata Mutiara

PENGORBANAN SEORANG AYAH UNTUK ANAKNYA

Selain ibu yang memiliki cinta serta kasih sayang yang besar untuk anak-anaknya, tentunya di balik itu semua ada seorang ayah yang rela berkorban dan berjuang untuk membiayai dan menghidupi anak-anaknya.

Ayah merupakan pria tangguh dan hebat untuk anak dan keluarganya. Ayah merupakan pria yang tidak pernah kenal lelah. Ayah merupakan pria yang selalu berusaha untuk memberikan semua yang terbaik untuk anak-anaknya. Ayah rela mempertaruhkan segalanya demi sang anak. Seorang ayah rela menerjang bahaya dan rintangan hanya untuk sang anak. Tidak peduli dirinya sakit atau susah, yang terpenting anak yang disayanginya bisa bahagia dan mendapatkan segala yang terbaik dalam hidupnya.

Ayah merupakan pria yang paling ingin melihat anaknya bahagia. Oleh sebab itulah ayah akan melakukan segala cara untuk membahagiakan anak-anaknya. Ayah akan berjuang demi kesuksesan sang anak. Ayah akan bekerja keras demi untuk mewujudkan impian dan cita-cita anaknya.

Nah, mengingat begitu besar perjuangan dan pengorbanan seorang ayah untuk anaknya, maka dari itulah kita sebagai anaknya harus bisa membanggakan dirinya, tunjukanlah kepada dirinya bahwa usahanya selama ini membiayai kita tidaklah sia-sia. Ingatlah tidak akan ada kebahagiaan yang lebih besar dari seorang ayah selain ia melihat anaknya bisa sukses menggapai apa yang dicita-citakannya.
Nah, di bawah ini kami sajikan sebuah video inspirasi untuk anda semua. Video ini menceritakan perjuangan seorang ayah untuk membiayai dan menghidupi anak semata wayangnya. Video ini juga memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua, karena video ini memberkan pelajaran kepada kita semua untuk fokus pada tujuan kita agar orangtua yang telah berjuang untuk kita bisa tersenyum bangga atas apa yang telah kita raih.

Ayah dan anak prianya yang digambarkan pada video di bawah ini hidup serba berkecupukan. Namun meskipun begitu, sang ayah mendidik anaknya dengan sangat baik. Sang ayah selalu menasihati anaknya untuk terus belajar agar anaknya tersebut tidak seperti ayahnya.

Pasangan ayah dan anak ini tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama-sama, karena sang ayah harus bekerja bahkan hampir setiap hari. Meskipun keluarga ini hidup berkecukupan, tetapi dengan segala cara sang ayah selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Ia bekerja keras tanpa henti demi membiayai sekolah anaknya.

Bahkan sang ayah rela tidak makan yang terpenting anaknya bisa makan. Sang anak mengetahui semua kesedihan dan pengorbanan sang ayah untuk dirinya , oleh sebab itulah sebisa mungkin ia akan membanggakan dan memberikan yang terbaik untuk ayahnya tersebut. Setiap hari sang anak selalu belajar dengan keras. Ia yakin suatu hari nanti ia akan membuat ayahnya bangga atas apa yang telah diraihnya.

Hingga suatu hari ia tumbuh menjadi pria dewasa. Berkat sang ayah ia bisa sekolah sampai perguruan tinggi. Ujian terakhir ada di depan mata. Hari kelulusan telah tiba. Pada saat itu teman-temannya didampingi oleh orangtua dan keluarganya, namun berbeda halnya dengan anak itu, dimana pada saat hari membahagikan tersebut ia hanya seorang diri tidak ada keluarga atau orangtua yang menemaninya karena pada saat itu sang ayah harus bekerja.

Dengan rasa bahagia dan tidak sabarnya, ia menghampiri sang ayah yang sedang bekerja. Air matanya mulai menetes ketika ia mengingat kembali semua perjuangan ayahnya dari dulu sampai sekarang ini. Ia kemudian bersujud dihadapan sang ayah dan memeluk sang ayah dengan rasa haru dan bahagianya.

Nah, sahabat berikanlah yang terbaik kepada orangtua kita seperti mereka yang telah memberikan yang terbaik untuk kita. Banggakanlah dan bahagiakanlah mereka, karena tidak ada kebahagiaan lain selain melihat mereka tersenyum.
  
"JANGANLAH KALIAN DURHAKA KAPADA KEDUA ORANG TUAMU"
(H.R AT-TIRMIDZI)