Symptoms of love (Private)

11

Suara musik mengalun merdu dalam ballroom tempat resepsi pernikahan berlangsung. Ribuan tamu undangan hadir dari berbagai kalangan. Pengamanan yang ketat diberikan karena tamu yang hadir bukan lagi orang sembarangan. Mulai dari perdana menteri,para politikus, artis,para perancang terkenal,perwira tinggi angkatan udara korea selatan,para dokter dan staf rumah sakit serta kerabat dekat kedua mempelai. Semua orang tampak antusias mengikuti acara pada malam ini. Acara resepsi pernikahan ini diadakan disalah satu hotel ternama di seoul.

Ya,hari ini adalah hari bahagia bagi seorang lee jong suk karena apa? Karena hari ini adalah hari pernikahannya dengan putri bungsu dari han jin hee,seorang jendral angakatan udara korea selatan, han hyo joo. Sesuai kesepakatan keluarga acara resepsi menjadi acara terbuka setelah acara pemberkatan di gereja menjadi acara tertutup keluarga.
Tampak jong suk sedang berbicara dengan beberapa rekan bisnisnya di mana hyo joo selalu berada disampingnya. Terlihat lelah namun selalu memberikan senyum bahagianya. Malam ini gadis cantik yang telah resmi menyandang marga lee itu mengenakan dress warna pink blosoom yang cantik. Sementara jong suk mengenakan suit putih,semakin membuatnya tampak menawan.

Klik

Lampu padam.

Suara terkejut terdengar riuh di dalam ruangan. Terdengar gumam kecemasan dan ketakutan dari para hadirin. Perlahan seberkas sinar menerangi tengah ballroom yang telah menampilkan hyo joo dalam rengkuhan seorang pria tampan bertopeng,mengajaknya menari.

Awalnya hyo joo sangat terkejut saat seorang tiba-tiba menarik tangannya menuju lantai dansa,melepaskan rangkulan tangannya di lengan jong suk. Setelah tahu pria itu adalah hyungnya jun hoo,dia tersenyum.

"Kau cantik sekali malam ini..." bisik jun hoo disela-sela gerakan dansa mereka.

"Hyung..!!"

"Jangan sampai terjungkal di depan semua orang okey.." bisik jun hoo memutar tangan hyo joo dan menyerahkannya pada pria lain yang juga bertopeng sama seperti hyung nya jun hoo,tanpa memperdulikan wajah kesal si pengantin wanita.

"Aku berharap kau selalu bahagia..jangan pernah takut ne..kau masih memiliki kami hyung mu" bisik yeon seok.

"Ne hyung"

Setelah dua putaran,tangan kanan hyo joo diambil alih oleh pria bertopeng lain nya,yang tak lain adalah su bin hyung nya.

"Love you more princess. Aku selalu berdoa untukmu sayang...berbahagialah selalu." ucap su bin seraya mengecup kening doengseng nya penuh sayang.
Bermaksud memeluk hyo joo lebih erat,tapi pinggang ramping itu sudah berpindah ke pelukan pria yang perawakannya mirip dengan appanya. Han wo sung. Saat tangan ramping itu ditarik oleh kakak sulungnya.

"Aku selalu menyayangimu dear.." ucap wo sung memeluk erat tubuh adiknya. Mereka tidak lagi berdansa.Tangan kanannya mengusap lembut punggung hyo joo saat terdengar isakan lolos dari bibir mungil hyo joo.

"Ingatlah kau masih memiliki kami ne..apapun yang akan kau hadapi nanti,bersabarlah dan selalu yakin kau tidak sendirian ne... Kau masih punya appa,eomma dan kami hyung-mu,saranghae princess"

"Ne..hiks..hiks..nado saranghae hyung.."

Wo dung melepaskan pelukannya dan membimbing hyo joo mendekati pria tanpa topeng yang berdiri di samping ibunya, han jin hee, appa nya. Wo sung bisa merasakan genggaman itu mengerat. Dia menyadari adiknya sedang gugup. Perlahan wo sung memberikan tangan kanan hyo joo pada ayah mereka.

Jin hee menerima tangan lembut hyo joo dan menariknya ke lantai dansa. Mulai mengikuti irama. Manik bulat itu sedikit membola saat merasakan gerakan dansa appa-nya begitu sempurna. Lembut dan mendominasi. Malam ini, bibir yang selalu terkatup rapat itu tersenyum lembut,begitu tulus. Tampak binar bahagia dari sepasang mata tersebut.