Matahari sudah naik kepermukaan sejak beberapa jam yang lalu tapi Daniel masih begelung dengan selimutnya, karena sekarang hari minggu Daniel rasanya malas sekali beranjak dari hangatnya tempat tidur itu
Sambil mencoba meregangkan tangannya Daniel menoleh kearah jam dikamarnya
'Ah masih jam 10' pikirnya
Dengan malas laki-laki itu berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah rapih Daniel turun ke meja makan dan mulai membuat roti untuknya sarapan. Ya eomma Daniel sudah hafal kebiasan anaknya itu dihari minggu, yang akan bangun menjelang siang oleh karena itu setiap minggu sang eomma tidak akan membuatkan sarapan. Percuma katanya nanti keburu dingin, Daniel sih tidak masalah toh nanti paling lambat jam 1 eomma nya sudah kembali dari toko dan akan memasakan makanan untuk Daniel
Daniel memakan rotinya sambil membalas chat dari teman-temannya, iya rencananya sih mereka hari ini ingin main kerumah Daniel
Ya seperti biasa mereka janjian jam 10 tapi sampai sekarang Daniel selesai sarapan tepat pukul 11, belum ada tanda-tanda temannya akan datang
Sambil menunggu, Daniel mulai menyiapkan beberapa kaset game yang akan ia mainkan nanti, tak lama terdengar suara bel dari arah pintu. Daniel pun melesat kearah depan untuk membukakan pintu
"Waahh~ jam berapa sekarang?? Kita janjian jam berapa ya?" tanya Daniel saat melihat teman-temannya didepan
"Aku sudah siap daritadi tapi saat datang ke rumah Hoshi dia baru bangun!" seru Yongjae tidak terima disalahkan
"Woah Hoshi kau benar-benar......."
"Tidak usah belagak marah kamu Niel, kamu kan sama aja seperti Hoshi. Aku juga yakin kamu baru bangun tadi jam 10." ujar Woozi sambil menyelonong masuk kedalam
Daniel hanya cengengesan mendengar penuturan Woozi yang sangat tepat sasaran itu
Keempat temannya pun masuk dan mulai menguasai ruang tv di rumah Daniel
Woozi dan Hoshi mulai menyalakan game yang tadi Daniel siapkan, Yongjae naik ke kamar Daniel untuk mencari komik, sedangkan Jaehwan kini ia duduk dikursi belakang Woozi dan Hoshi
Baru saja Daniel mau ikut duduk disebelah Jaehwan untuk menyaksikan permainan Woozi dan Hoshi, tapi tertahan saat Jaehwan mencegahnya duduk
"Cemilan sama minumannya mana Niel??" tanya Jaehwan
"Ambil sendirilah biasa juga tinggal ambil." sergah Daniel
"Lagi seru nih" balas Jaehwan sambil memasang wajah serius didepan tv rumah Daniel
Melihat itu Daniel memukul kepala Jaehwan lumayan keras
"Seru apaan?!! Mereka aja masih pilih² game!"
Jaehwan hanya nyengir mendengar ucapan Daniel, ya walaupun sambil mendumal pada akhirnya Daniel tetap pergi ke dapur atau lebih tepatnya kearah lemari cemilan miliknya
Mengambil beberapa ciki-cikian dan minuman dingin, Daniel pun menjatuhkan semua makanan itu ke Jaehwan
"Ya!!" pekik Jaehwan yang kaget dijatuhi banyak makanan dan minuman
Daniel hanya tertawa dan mereka pun berlanjut melakukan aktivitasnya
.
Jam menunjukan pukul 1 siang keadaan ruang tv Daniel saat ini jauuuhh dari kata rapih. Dimeja ada banyak bungkus bekas makanan ringan dan juga beberapa komik yang berserakan, bantal-bantal sofa yang sudah menyebar entah kemana, posisi mereka berlima yang saat ini tidak karuan
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be Yours
Short StoryDaniel perlahan-lahan mulai tertarik sama cewek pindahan deket rumahnya??