Kita dipertemukan ditempat yang tak asing,ditempat yang sering aku dan kamu lalui,tapi sedetik pun belum pernah aku melihat mu,dan Sekarang takdir mempertemukan kita.🐋🐋🐋
Happy reading!!!
"Cepat jujur kenapa kamu bisa telat?"tanya Bu Ida dengan suara yang mulai meninggi
Semua siswa melihat ke arah Raisa dengan tatapan bertanya tanya,Raisa yang sedari tadi bingung harus jujur atau berbohong,tapi apa boleh buat jika berbohong pun akan dihukum,tapi masalahnya Raisa bingung harus berbohong apa,karena otak Raisa tidak berjalan lancar pagi ini ia terpaksa harus jujur kepada Bu ida
"Ma--maaf Bu,malem malem nonton Drakor Ampe jam 1 malem jadi bangun nya jam setengah 7 deh Bu"ucap Raisa jujur membuat Bu Ida tambah kesal
"Aduh bego banget dah temen gue,ngapa jujur coba,lagian Bu Ida kgk tau kali Drakor apaan"batin Hana yang sedari tadi geram dengan kejujuran Raisa
"Raisa kamu ini ya bener bener, Sekarang kelapangan hormat ke tiang bendera Sampai jam istirahat"jelas Bu Ida
"Iya Bu"ucap Raisa sambil berjalan ke arah lapangan sambil menyipitkan mata nya,karena matahari pagi itu sedang panas panas nya dari kejauhan ada lelaki yang juga sedang hormat di tiang bendera tapi Raisa tidak mengetahui nama nya,muka nya saja Raisa tidak terlalu terlihat
Raisa menghampiri lelaki itu lalu mengikuti nya hormat kepada tiang bendera
"Ha--hai gu--gue ra--raisa anak kelas 10 IPA 2,gue ikutan hormat ya"ucap Raisa sok kenal
"Gak nanya gue"jelas lelaki itu dengan jutek,mata nya masih setia melihat tiang bendera
"Gu--gue cuma ngasih tau kok hehe"ucap Raisa malu
Lelaki itu menengokan kepala nya ke arah Raisa,tangan nya sudah tidak lagi hormat kepada tiang bendera tersebut
"Gue juga gak mau tau,Lo siapa sih,gak tau gue?"tanya lelaki itu dengan satu alis yang sengaja di naiki
"Gu--gue tau lo kok,Lo cowok yang hari ini dihukum"ucap Raisa senyuman tipis nya
"Ya itu gue juga tau"jelas lelaki itu dengan memutar bola mata nya
"Lo ke-kelas berapa?"tanya Raisa gugup
"11"jelas,dan singkat dari lelaki itu,ia kembali hormat kepada tiang bendera, tatapan nya pun kini bukan lagi ke arah Raisa
"O--oh berarti Kaka kelas dong ya,yaudah aku mau lanjutin hukuman nya ya ka"ucap Raisa yang mulai hormat kepada tiang Bendera
"Tadi gue - Lo sekarang aku,dasar bocah"ucap lelaki itu yang tetap melihat ke arah tiang bendera
"Hehe,Oia ka aku belum tau nama Kaka loh"jelas Raisa yang diketahui ia ingin tahu nama dari lelaki itu
"Kepo lo"jelas lelaki itu membuat Raisa bungkam
Setelah percakapan itu hening melanda keadaan mereka berdua,tapi Raisa memulai pembicaraan nya lagi dengan Kaka kelas yang ia pun tidak tahu nama nya
"Kaka sering dihukum ya?"tanya Raisa gugup
"Iya!kenapa?gak suka?"ucap lelaki itu yang tiba tiba emosi
"Bu--bukan gitu aku pernah liat kaka pas upacara Kaka dihukum di depan"jelas Raisa yang berani mengatakan seperti itu
"Hukuman udah jadi makanan keseharian gue"ucap lelaki itu yang membuat Raisa ilfil
"Terus Kaka bangga?"tanya Raisa yang membuat lelaki itu mengerutkan keningnya
"Ya nggak juga sih,eh btw gak usah Kaka kaka si,gue bukan Kaka lo,dan gak usah pake aku kamu juga dih"pinta lelaki itu
"Tapi kan ak--gue gak tau nama lo"ucap Raisa sambil nyengir
"Revan"jelas Revan kepada Raisa
"Oh Revan toh"ucap Raisa
"Jam berapa sekarang?"tanya Revan yang mulai menatap raisa
"Jam 9"ucap Raisa
"Udh,gue udh selesai,bye gue tinggal ya"pamit Revan
"Iya"
Ada rasa tidak rela sih dihukum sendirian,karena Revan meninggalkan nya,tapi yaudah lah mana mungkin Raisa menahan Revan supaya menemani nya disini, dihukum bersama nya.
Mega Ramadani
Minggu 3 February 2019Jangan lupa vote dan komen,bintang nya ya...
![](https://img.wattpad.com/cover/177432001-288-k89871.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
si Badboy dan si Polos
Ficțiune adolescenți"Revan itu punya 4 jabatan di sekolah ini"ucap hana, sahabat dekat raisa "Jabatan?masa?emg iya?emg apa aja?"ucap Raisa dengan polos nya "Pertama,Revan andrio adalah anak satu satu nya dari Reno andrio di--"ucap Hana terpotong karena Raisa yang terla...