7. Alter Ego?

2.7K 471 73
                                    

Hari ini Lucas cukup sibuk di Rumah Sakit. Dia menangani banyak pasien gawat dan itu bikin dia pusing.

Pas nyampe rumah, Lucas ngeliat Jungwoo lagi bimbingan sama bapaknya. Bukannya naik ke kamar buat istirahat, Lucas malah ikutan nimbrung.

"Lagi ngapain nih?" Basa-basi Lucas. Padahal udah jelas-jelas mah Jungwoo lagi bimbingan.

"Lagi main layangan." Jawab Yixing.

"Oh kirain lagi maen plato."

Jungwoo cuma geleng-geleng doang. Pusing dia ngadepin Yixing sama Lucas tiap hari.

Lucas tiba-tiba cengengesan sambil liatin Jungwoo, dan itu asli angker banget.

"Apaan sih?" Jungwoo natap horror.

Lucas masih cengengesan ke Jungwoo. "Bapak kamu Milea ya?"

"Apaan si bgst." Batin Jungwoo, sebenarnya dia mau ngumpat, tapi ditahan soalnya ada si dosen.

"Kas, bisa gak kamu jangan gangguin bapak sama Jungwoo? Kita lagi serius ini." Kata Yixing tiba-tiba. Lucas nyengir doang trus langsung naik ke tangga menuju kamarnya.

"Huft" Jungwoo narik nafas lega.

Yixing geleng-geleng pelan liat kelakuan Lucas. "Maaf ya anak bapak suka rada-rada."

Jungwoo ngangguk-ngangguk doang.

"Bapak heran punya anak kok bodor semua." Yixing curhat sambil nyoret-nyoret skripsi Jungwoo, buat di revisi.

"Saya mau curhat."

"Curhat aja pak." Jawab Jungwoo sambil natap gak rela liat skripsinya di corat coret si dosen. Hhh, kudu revisian lagi.

"Saya suka kasihan sama Lucas."

"Eh?"

"Iya Lucas. Semenjak kematian ibunya, dia jadi rada aneh. Kayak alter aegyo gitu."

"Ego, pak."

"Itu maksudnya."

"Terus?"

"Kamu lama-lama kepo juga ya."

"T-tadi katanya bapak mau curhat."

"Oh iya, bener juga."

"Terus?"

"Ya gitu, kadang dia bodor kayak gitu, kadang dia jadi serius. Dia kalo lagi serius, namanya jadi Yukhei."

"Hah?" Jungwoo gak mudeng.

"Ah males kamu lemot. Udah, segini dulu revisiannya." Yixing memberikan skripsi Jungwoo. "Cepet selesaiin, malem ini bawa kesini lagi, bisa?"

Jungwoo mengangguk. "Kayaknya sore ini bisa deh pak."

"Yaudah sore ini."

Jungwoo membereskan barang-barangnya kemudian berdiri dan membungkuk. "Makasih pak, saya pamit dulu—"

"Gue anterin ya?" Yixing dan Jungwoo menoleh ke arah Lucas yang turun dari tangga.

"Gak usah, gue bisa naik ojol."

"Udah gapapa." Lucas melihat keluar. "Tuh liat, mendung. Masa lo mau naik ojol? Ntar kehujanan."

Jungwoo ikutan liat keluar. "Mendung darimana? Orang panas terik gini."  Gumam Jungwoo dalam hati.

Yixing yang melihat kelakuan Jungwoo dan Lucas hanya bisa menggeleng pelan dan pergi ninggalin tuh bocah berdua.

"Udalah, lo ikut gue deh, kita naik Bleki."

Dokter Masa Gitu (Lucas x Jungwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang