3. Apartemen Seungri.

515 57 2
                                    


Seunghyun poV.

Ah, tubuhnya ringan sekali. Aduh apa yang aku pikirkan sih, yaa! Seunghyun-ah harusnya kau berpikir dimana tempat tinggal si naga menyeramkan ini.

Hahh, menyerah saja aku, lebih baik aku membawa naga ini ke apartemen ku. Untung saja apartemen ku tidak terlalu jauh dari sini.

Tapi, kenapa ia tiba tiba merobohkan dirinya? Apa yang terjadi padanya? Bagaimana bisa? Ah sepertinya nanti saja aku menghujani nya dengan berbagai pertanyaan.

Hah, padahal aku belum makan malam. Dan dikulkas apartemen ku sedang kosong melompong.. Kalau begitu karena ada Jiyong di apartemen ku, dan ia juga pasti belum makan malam, aku akan memasak untuknya.

"Lama lama capek juga menggendong naga kurus nan menyeramkan ini sepanjang jalanan meskipun jarak SM Caffe ke apartemen ku cukup dekat." Gumam ku saat sampai di apartemen.

Saat memasuki lift, Jiyong yang sedang aku gendong di belakang sedikit demi sedikit turun, dengan hati hati aku menaikkan nya lagi dan menekan tombol lift menuju lantai 4.

Sepertinya tidur Jiyong terusik ketika denting pintu lift terbuka. Ia semakin menenggelamkan kepalanya di leher ku. Nafasnya membuatku geli dan tidak nyaman. Dan aku melangkah cepat menuju ruangan ku.

Akhirnya sampai juga, aku ingin cepat cepat menidurkan si naga yang menyeramkan ini karena bahu ku begitu sakit.

"Seungri-ya, Lee Seungri~" Ucapnya tidak sadar.

Lee Seungri? Siapa? namanya agak mendekati nama ku. Ah sudahlah aku pergi ke minimarket sebentar untuk membeli bahan makanan untuk aku dan Jiyong makan malam.

•••••

"Hmm apa lagi yang belum aku beli ya?" Kataku pelan sambil mengingat ingat apa yang belum aku beli dan menuju ke apartemen.

Setelah sampai, aku langsung menuju kamar, dan membuat makan malam untuk ku dan Jiyong.

Aku begitu kaget melihat seekor naga melihat lihat seisi kamar ku dengan tatapan yang.. Entahlah, aku pun tidak tahu.

"Jiyong-ah, sedang apa?" Tanya ku.

Saat itu juga ia menatapku kesal karena mengganggu nya melihat lihat isi kamarku.

"Kenapa aku bisa ada disini? Apa kau menculikku? Dasar mesum." Ucapnya

"Tidak." Ucapku cepat.

"Antar aku pulang." Kenapa tiba tiba ia begini?

"Kau belum makan malam Ji, makan malam lah bersama ku. Kau mau makan cepat saji atau makan yang aku buat?"

"Cepat saji." Hahh..

"Baiklah duduk dan diam disitu."

Selang beberapa menit setelah memesan makanan cepat saji, akhirnya makanan yang aku pesan datang. Dan Jiyong kembali tertidur. Dasar naga itu!

Apa boleh buat, aku simpan saja di lemari es.

Esok nya..

Author Pov

Tepat pukul 3 pagi Jiyong terbangun. Dia bingung karena ia terbangun di tempat antah berantah.

Jiyong celingak celinguk, seakan mencari sesuatu,

'Ketemu!' Batin Jiyong.

"Ah dasar, kenapa aku ada dirumah si debil ini." Ucap Jiyong pelan.

Dia pun langsung membereskan barang yang ia bawa dan kabur dari rumah Seunghyun.

•••

16 menit kemudian..

"Aaaah~ mengantuk sekali, tidak usah sekolah sajalah. Eh? Kok kosong?" Ucap Seunghyun sambil menepuk kasur sebelahnya yang kosong,

'Dimana naga itu?' Batin Seunghyun.

"Sekolah? Atau malah pulang?" Gumam Seunghyun.

•••

Dirumah Jiyong..

"Aku berangkat." Ucap Jiyong dingin.

"Ya! Kwon Jiyong kau lupa membawa tas! Pabbo-ya!! YAAAK KWON JIYONG!!" Teriak Choi Seunghyun, kakak Jiyong.

"Yak! Kau berisik sekali hyung!" Geram Jiyong.

"Kau melupakan tas mu bodoh! Mau belajar apa kau jika tas mu ditinggal di rumah hah? Dasar bodoh." Ucap Seunghyun kembali.

"Ahaha, maaf lupa. Yasudah bawa sini. Kau membuatku terlambat."

•••

"Seunghyun-ah, ada murid baru minggu depan! Nama nya sama denganmu." Kata Daesung.

Seunghyun terkejut.

'Sama denganku?' Batin Seunghyun.

"Ah ya.."

"Bagaimana kalau kita mengubah nama panggilanmu?" Timbrung Youngbae.

"Huh? Kau ada ide?" Tanya Daesung.

Youngbae mengangguk semangat.

"Bagaimana kalau Seungri? Sedikit mendekati namamu bukan?" Tanya Youngbae.

'Seungri? Pernah dengar dimana ya?' Batin Seunghyun.

"Benar! Bagus nama yang bagus Youngbae-ya! Yak! Mulai sekarang namamu Seungri!" Kata Daesung.

Seungri hanya mengangguk, tiba tiba saja Jiyong masuk kelas dengan wajah cemberut. Tiba tiba Seungri berpikir kalau ia harus tanya mengapa Jiyong pulang duluan semalam.

"Jiyong-ah.." Panggil Seungri takut.

Jiyong menoleh, dengan.. Er.. Senyuman.
"Kenapa pulang duluan?" Tanya Seungri.

"Tidak perlu tau." Jawabnya dengan senyuman kecut.

Daesung dan Youngbae hanya menatapku.







••••••••••••••••••••

Give me Vote and Comment if you like my story about Berandalan [Nyongtory]

Don't be silent readers please

Stay tune!∽
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Berandalan [Nyongtory]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang