2

2.2K 136 6
                                    

Hai semua

.

.

Typo bertebaran

.

.


"Aishh kenapa kenapa darahnya tidak mau berhenti" haera mencoba untuk membersihkan darah dari hidungnya tapi darah itu tidak mau berhenti

Setelah 15 menit kemudian darah itu baru berhenti

"Apa yang terjadi padaku kenapa tubuhku akhir-akhir ini sangat lemas dan kepalaku selalu sakit" ucap haera sambil memandang diri ia sendiri di cermin

"Lebih baik aku istirahat mungkin tubuhku akan lebih baik" haera keluar dari kamar mandi dan mulai naik keatas kasur nya.
Kamar haera itu berbeda dari semua kamar di rumah ini. Kamar haera lebih kecil dan sempit walaupun memiliki kamar mandi di dalam nya karna apa tidak ada AC ataupun penghangat ruangan


🌸Skip pagi hari🌸

05.15 KST

haera melihat ke arah cermin menampilkan dirinya yang kurus,pucat, dan pipinya yang dulu bulat sekarang berubah menjadi tirus.

"Hhhh... Sampai kapan oppa kalian akan membenciku dan menuduhku sebagai pembunuh eomma dan appa?" Monolog haera sendiri, yang sudah selesai mandi dan bersiap-siap untuk pergi sekolah.

Kenapa haera berangkat sekolah pagi sekali? Kalian pasti sudah tau alasannya karena mereka tidak ada yang mau berdekatan dengan haera

Dari pada haera mendapatkan sakit hati berkali lipat, lebih baik memang tidak bertemu.

"Oppa..... haera lelah sekali dengan sikap kalian semua" monolog haera sendiri dengan dingin dan tatapan tajam kearah cermin

Haera melihat jam tangannya dan mendapati jam sudah menunjukan pukul 05.25 KST

"Wuahhh sudah jam setengah 6 aku harus cepat-cepat pergi ke sekolah sebelum oppa dan hannie bangun" haera langsung saja mengambil tasnya.

Suasana rumah saat itu masih sangat sepi bahkan masih ad beberapa lampu yang menyala.

Tanpa basa basi haera langsung saja menuju ke halte untuk menunggu bus datang. Tak perlu menunggu lama haera pun sudah naik bus.
Suasana di dalam bus masih sepi bahkan hanya ada beberapa orang saja.

🌸Di sekolah 🌸

Haera langsung saja masuk ke perkarangan sekolah dan menuju kekelasnya.

Suasana sekolah masih sangat sunyi dan sepi...

Hhhh....
Haera menghela nafas panjang dan melihat hpnya yang mencerminkan dirinya.

Haear merasa sedikit pusing tapi haera berfikir dengan tidur sebentar mungkin akan menghilangkan rasa sakitnya.

...

Kringg....

Kringg....

Haera mendengar suara itu dan bangun dari mimpinya yang indah.

Untung saja rasa sakit dikepalanya sudah hilang.

Disekolah haera tidak memiliki teman sama sekali.

Banyak teman teman haera yang mengira bahwa haera berkepribadian dingin,cuek,dan pendiam

Walaupun haera anaknya pendiam tapi ia selalu meraih prestasi dari beberapa lomba yang ia ikutin.

Haera memang tidak pernah mengatakan bahwa haera sering menerima penghargaan pada semua saudaranya, Sampai hannie saja tidak tau kalau haera selalu memenangkan penghargaan.

🌸 Ditempat lain🌸

"Pagi oppa" sapa hannie pada semua oppanya

"Pagi cantik" balas taehyung

"Wahh... Sarapan pagi ini enak sekali. Haera pasti memasak dengan enak" hannie langsung saja duduk di sebelah jungkook

"Oppa apa kalian melihat haera?" Tanya hannie karna dari tadi ia belum melihat kembarannya itu

"Untuk apa kau mencari anak pembawa sial itu hannie"

"Aku kan hanya bertanya oppa. Memangnya aku tidak boleh mencari saudaraku sendiri?"

"Sudah tidak perlu diributkan lagi ini masih pagi, sekarang capat habiskan makanan kalian!" Namja yang paling tua akhirnya bicara. Karena jujur dia lagi tidak ingin aemua saudara nya ribut.

"Anak itu sudah pergi tadi pagi" ucap yoongi membuat semua nya menatap kepada dirinya.

Yoongi yang merasa kalo mereka semua menatap nya

"Apa?"
"Tadi pagi sekali aku melihat dia pergi kesekolah"

Setelah mendengar perkataan yoongi semuanya kembali melanjutkan sarapannya

"Hannie hari ini yang mengantarkan mu kesekolah namjoon ya"

"Ne oppa"

"Ya tuhan... Sampai kapan haera akan mendapat perlakuan buruk dari mereka semua, aku kasihan pada haera dia pasti kesepian. Maafkan aku haera, aku tidak bisa membantumu" batin haera

...

Di sekolah

Haera menulis sesuatu di buku diary kesayangan nya

"Hari ini sama seperti hari sebelumnya. Tidak ada hari yang menyenangkan bagiku, semuanya terasa hampa
Eomma appa aku merindukan kalian apa eomma tidak rindu padaku. Apa disitu bahagia eomma, jika iya aku ingin ikut eomma dan apa saja. Eomma kapan kalian ada datang menjempurku dan membawaku leegi bersamaan kalian?"













.

.

.

Bersambung
TBC

Haiii semua

Yeey, author balik lagi. Maaf ya jadi nunggu lama, kacian

Maaf ya kalo alurnya gak nyambung. Harap maklum soalnya masih pertama


Semoga kalian suka
Jangan lupa vote yaa

MIANHE HAERA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang