3

2.1K 151 2
                                    

Hai semua

.

.

Typo bertebaran

.

.

🤗🤗🤗

Semenjak orang tua haera pergi haera menulis deritanya,keseharianya,perlakuan semua oppanya, dan apapun yang ia lakuan bersama hannie akan di tulisnya di dalam buku kesayanganya itu.

Tanpa terasa bel jam pelajaran ke 3 sudah di mulai

Kringg...

Kringg...

Saat ini semua guru sedang rapat jadi semua murid banyak yang berkeliaran, bernyanyi ataupun percerita dengan temannya. Berbeda dengan haera ia hanya duduk sendirian melihat keluar jendela karna jujur saat ini kepala haera kembali sakit.

Pulang sekolah..

Saat ini haera sedang duduk di halte bus.


Hhhh...
Haera menghela nafas panjang.

Haera mengedarkan pandangannya ke seluruh sekolah.

Haera tetawa miris melihat semua temanya bercanda dan tertawa. Ada yang di jemput oleh orang tuanya ada juga yang di jemput dengan saudaranya.

Haera iri....

Haera iri sekali ia ingin juga merasakan apa itu bahagia. Haera ingin merasakan kasih sayang
Tapi semua itu hanyalah mimpi bagi haera, karna itu semua tidak akan pernah terjadi

Haera sekarang sudah berada di dalam bus. Tujuan nya saat ini adalah rumah sakit karena haera merasa jika kepalanya sering sekali kasih bahkan ia selalu mimisan dan itu akan lama

...

Dirumah sakit

Tok...tok...tok

"Iya... Silahkan masuk" ucap seseorang dari dalam

Setelah diizinkan untuk masuk haera langsung saja masuk kedalam ruangan dokter itu

Ceklek...

"Silahkan duduk"
"Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya dokter tersebut

"Akhir-akhir kepalaku sering sakit dan aku sering kali mimisan terkadang tubuhku juga terasa lemas" keluh haera

"Baiklah kita lakuan tes laboratorium dulu. Semoga saja dugaanku tidak benar" setelah mengatakan itu haera langsung saja melakukan tes

Setelah 30 menit kemudian

"Tesnya akan keluar besok, kau bisa kembali lagi besok untuk mengambil tesnya haera" ucap sang dokter

"Baiklah terima kasih doter"

Haera langsung saja pergi karna takut oppanya akan marah.

MIANHE HAERA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang