4

2K 129 3
                                    

Hai semua

.

.

Typo bertebaran

.

.

🤗🤗🤗


"Hannie apa kau tidak tidur?"

"Aku belum mengantuk oppa"

"Apa perlu oppa temanin?" Ucap taehyung lembut.

"Tidak perlu oppa" tangan taehyung mengelus kening hangat adiknya.

"Oppa"

"Iya ada apa hannie?" Taehyung menapat dengan penuh tanda tanya.

"Bisakah oppa tidak memarahi haera terus? Apa oppa tidak sayang lagi pada haera?" Tanya hannie yang membuat taehyung diam.

"Kenapa oppa diam? Hannie bertanya oppa" ucap hannie.

"Sudahlah hannie tidak usah membahas anak itu lagi, lebih baik kau tidur sekarang ini sudah malam"ucap taehyung mengalihkan pembicaraan, taehyung mengecup kening hannie lalu pergi keluar dari kamar Hannie.

"Eomma appa berilah kekuatan untuk haera. Hannie ingin sekali membantu haera tapi aku tidak punya keberanian untuk melawan mereka semua"

...

"Kau kenapa kookie?" Tanya jimin sedari tadi jimin bingung melihat Jungkook yang diam tak seperti biasanya dengan raut wajah yang gelisah.

"Tidak apa hyung... aku hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab jungkook yang mendapatkan tatapan penuh selidik.

"Memikirkan apa kookie?" Jungkook menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan.

"Haera......entah kenapa aku merasa selama ini kita terlalu jahat padanya hyung. Kematian appa dan eomma bukanlah keinginan haera hyung"

Mendengar ucapan jungkook membuat mata jimin memerah menahan amarahnya.

"Kau mulai perduli pada pembunuh itu jungkook? Sudahlah kematian appa dan eomma memang karna dia. Coba saja waktu itu dia tidak meminta membelikan boneka diulang tahunnya mungkin saja appa dan eomma masih ada Sampai sekarang. Sudahlah hyung mau tidur, kau juga harus tidur Jungkook" jimin merubah posisinya membelakangi jungkook, sedangkan jungkook kini terdiam dengan segala pemikiranya.

Haera kini menggigil kedinginan meski haera telah memecamkan matanya namun sulit, angin malam yang berhembus begitu terasa menusuk apalagi haera hanya memakai baju yang tipis dam belum cukup melawan angin malam yang berhembus.

Haera berbaring didepan teras rumahnya, air mata tak henti-hentinya jatuh mengenai pipi mulusnya, kini dadanya terasa sesak dan kepalanya juga bertambah pusing

...

"Yak...bangun!!!"haera mengedipkan matanya beberapa kali, hal pertama yang haera rasakan adalah sakit disekujur tubuhnya

"Cepat kau mandi dan siapkan makanan" ucap yoongi datar lalu berlalu bergitu saja. Haera ingin masuk kedalam rumah tapi langkahnya terhenti...perutnya benar benar sakit ditambah kepalanya juga sekmakin sakit.

"Arghhh..."haera menahan rasa sakitnya lalu dengan cepat pergi kekamarnya untuk membersihkan diri.

...

MIANHE HAERA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang