5

2K 131 1
                                    

Hai semua

.

.

Typo bertebaran

.

.

🤗🤗🤗

"Kanker otak? Kenapa... kenapa harus aku yang mengalami semua ini...hiks...hiks" haera terus saja menangis tanpa sadar seseorang melihat bahunya yang bergetar dibelakangnya, laki-laki itu berjalan mendekati haera.

"Haera-ya"

...

Haera mendongakkan kepalanya dan dengan cepat menghapus air matanya....

"Eoh..baekhyun oppa...sedang apa oppa disini?" Tanya haera. Baekyun duduk disebelah haera dan menatap lekat adik sahabatnya itu.

"Oppa tadi sedang berjalan-jalan saja...kau menangis eoh...kenala kau menangis haera?" Tanya baekhyun, haera menundukan kepalanya.

"h..haera...hanya rindu dengan appa dan eomma oppa" jawab haera yang sudah pasti itu adalah kebohongan.

"Jangan menangis...kau terlihat jelek saat menangis haera.."baekhyun menghapus air mata haera membuat haera memejamkan mata merasakan kehangatan dari sentuhan baekhyun yang sudah seperti oppanya sendiri.

Byun Baekhyun adalah tetangga kekuarga haera saat keluarga haera masih masih utuh dan saling menyayangi satu sama lain

Baekhyun,jimin,dan taehyung bersahabat sejak kecil dan ia pun sangat dekat dengan haera.

Baekyun sangat tau betul apa yang terjadi pada keluarga sahabatnya dan ia pun tau jika saat ini semua saudara jimin dan taehyung menyalahkan haera atas kematian orangtuanya...

"Tuhan... mungkinkah ini jalan untukku, agar oppaku bisa memaafkanku dan aku dapat menghapus rasa benci dihati mereka dengan cara pergi untuk selamanya? Bukankah seharusnya aku bersyukur aku tak perlu lagi repot-repot menyakiti diriku sendiri dan berharap segera mati agak bisa bertemu appa dan eomma...
Karna tak lama lagi, akupun akan mati dengan penyakit ini..."

"Agrhhh...."

Haera mengerang saat merasakan sakit dikepalanya, baekhyun yang melihat haera kesakitanpun nampak sangat khawatir.

"Haera-ya...kau tidak apa-apa?"

Bukan menjawab pertanyaan barkhyun haera malah meminum obatyang di berikan Chanyeol tanpa bantuan air sedikitpun membuat baekhyun merasa bingung.

"Tidak apa oppa... Oppa..haera duluan ya.."

"Biar oppa mengantarkanmu haera"

"Tak udah oppa. Lagian haera tidak langsung pulang, haera ada urusan dulu...sampai jumpa oppa"

Tanpa menunggu respon dari Baekhyun haera berlari kecil meninggalkan baekhyun yang masih diselimuti tanda tanya tentang gadis cantik itu...

"Jimin-ah....terkadang aku bingung kenapa kau menyia-nyiakan malaikat kecil seperti haera... Jika saja haera adalah adikku, mungkin aku akan selalu menyayanginya dan mencintainya sepenuh hati...
Dia terlalu berharga untuk kau sia-siakan entah mengapa...tapi perasaanku berkata bahwa suatu saat kalian akan menyesal apa yang telah kalian lakukan pada haera saat ini..."

MIANHE HAERA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang