I'AM a WITCH❔

🧙🏻‍♀️01🧙🏻‍♀️

Warning!! Typo dimana-mana.

     ( Jika ada kesamaan Nama Tokoh..Itu tidak disengaja )

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Selamat Membaca!

•

•

•

•

꧁ঔৣ☬I'AM a WITCH☬ঔৣ꧂

🔮🔮🔮

Singapura Tahun 20XX

"Kau siapa?" Tanya seorang gadis berumur 10 tahun yang sedang berdiri dan menatap dirinya sendiri disebuah cermin kuno yang berukuran besar.

Dia tersenyum miring dan berkata "Suatu saat nanti juga kau akan tahu.."

Gadis itu memiringkan kepalanya, seolah dia sedang berpikir dan bingung.

"Apa maksudmu?"

"Tunggulah, saat tiba waktunya kau akan tahu siapa aku sebenarnya"

"Apakah kita akan bertemu lagi?"

"Tentu saja"

Gadis itu berbinar dan tersenyum lebar.

"Apakah kita akan menjadi teman?"

"Tentu!"

Gadis itu semakin senang dan mengulurkan tangannya.

"Teman!"

Dia terkejut saat gadis dihadapannya itu mengulurkan tangannya, dan dia semakin gugup karena gadis itu menatapnya dengan bingung.

"Kenapa kau tak menerima tanganku?"

"Aku tak bisa"

"Kenapa?" Gadis itu menurunkan tangannya, ada rasa kecewa diraut wajahnya.

"Pokoknya aku tidak bisa!"

"Tapi kena--"

"ALEXA...?"

Ucapan gadis itu terpotong saat suara seseorang memanggilnya.

Gadis itu kemudian menoleh "Mama...?" Ternyata suara itu adalah Mamanya.

"Kamu sedang berbicara sama siapa? Ayo pulang, Papa sudah menjemput kita. Nanti kita akan ketinggalan pesawat"

Alexa menoleh kembali kearah cermin.

'Dia Hilang'

Disana hanya ada pantulan dirinya sendiri yang sesungguhnya. Maksudnya, yang berbicara dengannya barusan adalah dirinya. Bedanya Dia memakai pakaian yang serba hitam, sedangkan dirinya memakai pakaian berwarna. Dan dia juga mempunyai warna mata yang sungguh menakutkan.

'Berwarna merah'.

"Alexa..." Panggil Mamanya kembali.

Alexa terhenyak dalam lamunannya, ia kemudian berbalik dan berlari kecil menyusul Mamanya yang sudah berada diluar. Alexa sempat melirik ke cermin tadi, kemudian menggeleng pelan, berpikir kalau itu mungkin hanya imajinasinya saja.

Tanpa Alexa ketahui, sesosok bayangan hitam sedang memerhatikannya yang hendak memasuki mobil.

"Tunggulah aku" Bayangan itu menyeringai dan kemudian menghilang.

Alexa membuka jendela kaca mobilnya lalu mendongak kelantai dua rumah Paman dan Bibinya. Benar, cermin kuno tadi ada di salah satu kamar milik bibinya. Sebenarnya Alexa hanya iseng saja jalan-jalan dan melihat rumah Bibi dan Pamannya. Karena ia baru pertama kali berkunjung kerumah mereka di Singapura ini. Dan menemukan Cermin kuno yang menarik perhatiannya.

Alexa mendengus pelan, ia tidak mau banyak berpikir dengan keanehan yang baru saja ia liat tadi.

Alexa mengangkat kedua bahunya dengan acuh, dan memilih membaca buku ditangannya.

Kemudian mobil mereka bergerak dan meninggalkan rumah Paman dan Bibinya.

•

꧁ঔৣ☬TO BE CONTINUED☬ঔৣ꧂