I'AM a WITCH❔

🧙🏻‍♀️03🧙🏻‍♀️

Warning!! Typo Dimana-mana.

    ( Jika ada kesamaan Nama Tokoh..Itu tidak disengaja )

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Selamat membaca!

•

•

•

•

꧁ঔৣ☬I'AM a WITCH☬ঔৣ꧂

🔮🔮🔮

Alexa menuruni tangga dengan tergesa-gesa membuat semua yang berada dimeja makan menoleh karenanya.

"Hati-hati sayang, kau akan jatuh jika terburu-buru seperti itu" Tegur seorang pria setengah baya.

Alexa tidak menggubris, ia malah langsung duduk kemudian mengambil piring dan meletakkannya dihadapannya.

"Hei, kau dingin sekali" Ujar seorang pria tampan yang duduk disebelahnya.

Alexa menoleh dan menaikkan sebelah alisnya bingung "Siapa kau?" jawabnya seolah tidak mengenal siapa pria yang ada disampingnya ini.

Membuat pria itu terkekeh geli dengan sikap adik perempuanya "Dasar kau ini...." Gemasnya sembari mencubit hidung Alexa dengan kencang.

"Awww...!!" Tentu saja membuat Alexa meringis sakit dan menangkis tangannya dengan kasar, kemudian menatap tajam kearah kakaknya dengan kesal.

"Hahha, rasakan itu gadis nakal..."

"Haish!" Saat Alexa ingin hendak membalas perbuatan kakaknya itu, suara dentuman yang cukup keras dari lantai atas, membuat semua yang berada disana terdiam sejenak.

"Suara apa itu?" Tanya Papanya.

"Sepertinya dari kamarku" Jawabnya memastikan.

"Biar Mama yang akan mengeceknya" Ujar Mamanya yang hendak berdiri.

"Tidak apa, biar Alexa saja yang periksa... Mungkin itu hanya jendela yang terbuka dan tertutup lagi oleh angin" Alexa langsung beranjak dan menaiki tangga.

🕯️

Alexa menaiki tangga dengan sedikit tergesa,  tak perlu menunggu lama sampailah ia didepan pintu kamarnya. Nafasnya terengah, Alexa mulai meraih kenop pintu dengan perasaan gelisah, entah kenapa jantungnya berdetak kencang sekali.

Apa karena ia menaiki tangga dengan terburu-buru tadi? Entahlah... Alexa mulai membuka pintu kamarnya dengan perlahan.

Ceklek!

Kedua matanya seketika membulat dan sedikit menganga.

Apa yang telah terjadi?!

Kamarnya ini seperti terkena angin topan saja?! Semuanya berantakan, barang-barangnya bahkan berserakan kemana-mana. Bantal, guling, selimut beserta kasurnya pun berada dilantai semua.

"Apa-apaan ini!" Ujarnya yang masih tak percaya.

Alexa berjalan melewati barang-barangnya yang berserakan. Ia menuju jendela kamarnya yang tertutup oleh golden.

"Tidak ada jendela yang terbuka, bahkan semua jendela sudah terkunci semua dari dalam"

"Kenapa bisa jadi seperti ini? apa ada pencuri yang masuk."

Alexa mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kamar, siapa tahu pencuri itu bersembunyi dan belum keluar dari sini. Pandangannya tertuju kearah kamar mandi kamarnya.

"Apa pencuri itu masuk dan bersembunyi disana" Batinnya memastikan.

Alexa melangkah perlahan, ia bahkan tidak lupa untuk mengambil sebuah tongkat Baseball milik kakaknya yang ada dilantai. Alexa mulai mengangkat tongkat Baseball itu kebelakang, berjaga jika ada perlawanan dari si pencuri. Alexa sedikit menendang pintu kamar mandinya dengan sedikit kencang.

BRAK!

"....."

Klak! klak!
 
Suara tetesan air dari keran memecah keheningan di kamar mandi tersebut.

"Kosong" gumamnya.

"Jika bukan pencuri, siapa yang melakukan semua ini?"

"Alexa, jika kau sudah menutup jendela kamarmu segera lah kebawah dan ma--

--kan..."

Alexa menatap datar kearah Kakaknya yang sekarang sedang mematung diambang pintu dengan wajah yang menurutnya sangat konyol. Mata membulat lebar, mulut terbuka sempurna dengan tulang ayam yang hampir terjatuh didalam mulutnya.

"Hai Kak" Sapanya dengan acuh.

"ASTAGAA! APA YANG TELAH TERJADI DISINI!"

•

꧁ঔৣ☬TO BE CONTINUED☬ঔৣ꧂