"aku tau sikapku menyakitinya tapi aku ingin membuatnya tak terlalu berharap padaku jadi kuharap dia segera mundur"
________________________
_____________Lisa sedang memandang langit dari balkon kamarnya sampai sebuah suara membuat perhatiannya tertoleh.
"kau!"
Lisa menoleh dan membuat matanya melotot bagaimana mungkin murid pindahan yang juga teman sebangku nya yang dingin ini bisa menjadi tetangganya.
"kau tinggal disebelah?"Yoongi hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Lisa.
"ck ternyata aku memiliki tetangga menyebalkan" decak Lisa pelan
"aku bisa mendengarnya Lisa"
Lisa langsung melotot kaget lalu dia menyengir karna tak enak kepada Yoongi.
"ah aku lupa ada pr, kalau begitu aku permisi Yoongi"Baru saja Lisa berbalik tapi ucapan Yoongi menghentikannya.
"aku rasa kau lupa kalau kita sekelas dan sepengetahuan ku tak ada pr apaapun""ck kau kan baru sekolah hari ini Yoongi, tentu saja ada pr dan itu pr matematika tau"
Yoongi memutar bola matanya malas mendengar alasan gadis didepannya ini.
"aku rasa kau lupa kalau tadi kita belajar matematika dan tidak ada pr"Lisa kaget
"bagaimana kau tau tak ada pr sedangkan tadi kau tertidur""mataku memang tertidur tapi telinggaku masih berfungsi dengan baik"
Lisa melotot kanget dan menutup mulutnya saat mengingat dia mengata-ngatai Yoongi disaat lelaki itu pikirnya sedang tertidur tadi.
"jadi tadi kau mende--""ya aku mendengar kau menyebutku pria dingin yang datar, arogan dan banyak lagi" ucap Yoongi datar
Lisa menyengir kuda dan langsung berlari masuk ke kamarnya meningglkan Yoongi yang hanya memandang nya datar.
Lalu kepala Lisa menyembul kembali membuat Yoongi menatapnya seakan bertanya Lisa yang mengetahui meksud Yoongi langsung menjelaskannya.
"maafkan aku yang sudah mengata-ngataimu tadi Yoongi aku sungguh minta maaf"Baru saja Yoongi ingin menyahut tapi Lisa sudah langsung kabur dan menutup pintu kamarnya dan langsung menutup gorden kamarnya membuat Yoongi tersenyum tipis nyaris tak tersenyum.
____Beberapa bulan kemudian
Pagi-pagi sekali Lisa sudah bangun dan bersiap-siap ke sekolah dan sekarang dia sedang sarapan bersama ayahnya karna memang ibunya sudah meninggal sedari dia kecil sedangkan kakak lelakinya sedang kuliah di luar negri.
"hari ini kau pergi ke sekolah dengan Yoongi"
Lisa langsung tersedak mendengar nama Yoongi yang diucapkan daddynya itu memang dia sudah sedikit dekat dengan Yoongi karna mereka bertetangga tetapi tetap saja dia masih canggung dengan Yoongi.
"kenapa Yoongi, memangnya Mr.Choi kemana?""Mr. Choi sedang cuti karna anaknya sedang sakit"
"tidak perlu dengan Yoongi, aku bisa pergi dengan bus Dad"
"daddy tak mengijinkannya Lis, pergi bersama Yoongi atau kau tak perlu ke sekolah sampai Mr.Choi kembali"
Lisa hanya bisa pasrah karna memang dia sangat disayangi oleh daddy nya dan kakak lelaki satu-satunya itu bahkan mungkin mereka sangat overprotektif jika menyakut Lisa.
Lisa keluar dan sudah ada Yoongi dengan tampang dinginnya menunggu Lisa menyender di samping mobilnya masih fokus ke game di ponselnya.
Lisa berdehem membuat Yoongi mempause gamenya dan melihat Lisa sekilas.
"masuk"Lisa mengangguk dan segera masuk ke mobil Yoongi setelah itu Yoongi langsung melajukan mobilnya menuju sekolah mereka dengan keheningan diantara mereka berdua.
Setelah sampai disekolah Lisa langsung keluar dan meninggalkan Yoongi diperjalanan dia melihat Taehyung.
"Taehyung!"Taehyung tersenyum melihat Lisa
"hey Lis, ada apa?"Lisa menyodorkan kotak bekal kepada Taehyung.
"untukku Lis?"Lisa tersenyum lalu menggeleng
"ini untuk Lay"Membuat Taehyung mengangguk mengerti, lalu Lisa mengeluarkan 2 kotak bekal lagi dari tasnya dan menyodorkannya kepada Taehyung yang mengernyit binggung.
Lisa tersenyum melihat Taehyung yang sepertinya kebingungan.
"ini untukmu dan Baekhyun"Taehyung langsung tersenyum bahagia
"wah terimakasih Lis, akhirnya aku bisa memakan bekalmu yang enak lagi"Lisa hanya tersenyum mendengar pujian Taehyung, coba saja Lay yang memuji nya seperti itu pasti dia akan lebih bahagia lagi.
"baiklah Lis, terimakasih bekalnya aku ke kelas deluan ya" pamit Taehyung yang dibalas anggukan oleh Lisa
"ck mereka kau berikan bekal tapi aku yang memberikan tumpangan tak kau beri bekal" protes Yoongi
Lisa langsung menoleh dan memasang raut wajah merasa tak enak kepada Yoongi yang memang sudah mau mengantarnya ke sekolah.
Melihat raut bersalah Lisa membuat Yoongi jadi merasa bersalah juga lalu dia mengetok dahi Lisa membuat Lisa mengaduh kesakitan.
"ck aku juga sudah sarapan tadi jadi tak usah pasang wajah tak enakmu itu kau sangat jelek"Setelah mengatakan itu Yoongi langsung berjalan ke kelas.
"ck dasar bongkahan es menyebalkan seenaknya saja menyebutku jelek"
Lalu Lisa langsung berlari dan langsung memukul kepala belakang Yoongi yang langsung mengaduh kesakitan.
"awh kau apa-apaan si Lis""hukuman karna kau mengatai aku jelek" ucap Lisa lalu langsung kabur karna takut Yoongi akan marah
Yoongi hanya tersenyum simpul dan segera menyusul Lisa kekelas.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool for you
Fanfiction"dihatiku hanya ada kamu dan dihatimu hanya ada dia" Lalisa Manoban "aku benci melihatmu bersedih dan kurasa itu kelemahanku sekarang" Min Yoongi "aku hanya memberikan luka padamu, maafkan aku" Zhang Yixing