chapter 8

852 92 4
                                    

"kalau dia kebahagiaanmu aku bisa apa? Karna aku bukan siapa-siapa mu"
_____________________________________________

Lisa sedang bersiap-siap, karna hari ini dia akan kencan bersama Lay. Saat sudah siap Lisa turun kebawah karna tadi Lay menghubunginya kalau dia sudah didepan rumahnya, karna tak mau jika Lay menunggu lama membuat Lisa terburu-buru keluar rumah dan melihat Lay berdiri di samping mobilnya sambil menatap ke arahnya membuat senyuman manis tercetak di wajah Lisa.
"apa aku membuatmu menunggu lama"

Lay mengelengkan kepala nya dan tak lupa memberikan senyuman manisnya yang membuat jantung Lisa berdegub kencang.
"tidak, aku juga baru sampai"

"kita pergi sekarang?" tanya Lay yang dianggukin oleh Lisa yang masih tersenyum cerah

Lay langsung membukakan pintu untuk Lisa dan baru saja Lisa ingin masuk tapi sebuah tangan menghentikannya.

Lisa berbalik dan melihat Yoongi yang menatapnya datar dan itu membuat Lisa tak suka karna dia melihat tatapan datar lagi dari Yoongi.
"kenapa Yoon?"

"kau mau kemana?"

"dia mau berkencan dariku" jawab Lay membuat Yoongi menatap Lay tak suka

"aku tak mengizinkannya"

Lisa lalu membelalakan matanya kaget sedangkan Lay menatap tak suka kepada Yoongi.
"apa hakmu melarang-larang Lisa untuk berkencan bersama kekasihnya" ucap Lay menekankan kalimat terakhir membuat rahang Yoongi mengeras karna kesal

Yoongi menatap Lisa
"daddymu menitipkan mu kepadaku dan sekarang kau tanggung jawabku Lis" ucap Yoongi yang memang benar daddy Lisa menitipkannya kepada Yoongi karna daddy Lisa akan pergi keluar negri selama sebulan untuk perjalanan bisnis

Lisa pun mengangguk mengerti tapi dia tak ingin membuat Lay marah jika kencan mereka gagal.

Lisa mendekati Yoongi dan mengeluarkan puppy eyes nya untuk membujuk Yoongi.
"ijinkan aku untuk pergi ya Yoon, aku janji aku tidak akan pulang malam ya ya kumohon"

Yoongi yang memang tak bisa menolak permintaan Lisa kali ini karna melihat wajah memelas Lisa pun akhirnya menghela nafasnya panjang lalu mengangguk membuat Lisa tersenyum bahagia.
"aaa Yoongi makasih dan jangan bilang-bilang daddy ya"

"aku tidak janji"

"Yonggi-ya kumohon ya ya"

"akan kupikirkan lagi, cepatlah pergi sebelum aku berubah pikiran" ucap Yoongi membuat Lisa segera memasuki mobil Lay

Baru saja Lay ingin masuk ke mobilnya tapi Yoongi menghentikannya.
"ada apa?"

"jangan membuatnya menangis lagi"

Lay memandang datar kearah Yoongi.
"dia kekasihku dan aku tak akan membuatnya menangis lagi jadi kau tenanglah"

Yoongi sedikit tersenyum yang lebih tepat senyuman tak tulusnya.
"bagus lah kalau begitu"

Lalu wajah Yoongi kembali datar
"jika kau membuatnya bersedih lagi kau tau berurusan dengan siapa" ucap Yoongi lalu segera masuk ke rumahnya meninggalkan Lay yang menatapnya tak percaya
_____

"tunggu dulu itukan Lisa teman kelas kita kan?" tanya Jimin yang rupanya sedari tadi mengintip dari balik balkon rumah Yoongi

Yoongi mengangguk malas
"iya"

Jimin kembali menatap Yoongi dengan tatapan penasarannya membuat Yoongi menyesal telah mengijinkan Jimin untuk kerumahnya.
"apa lagi?"

Jimin menyengir polos
"kenapa dia bersama Lay?"

Fool for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang