chapter 7

889 94 6
                                    

"aku tau kalau aku bodoh meskipun kau menyakitiku tapi aku akan tetap tak bisa menjauh darimu karna aku sudah terlalu dalam mencintaimu"
___________________________________________________

"Lisa!"

Merasa terpanggil Lisa langsung berbalik dan dia langsung terkejut melihat lelaki didepannya ini sekarang.
"Lay"

Yoongi hanya memandang datar Lay datar.

Sementara Lay tersenyum kepada Lisa membuat Lisa bahagia karna baru kali ini dia melihat Lay tersenyum padanya.
"ada yang ingin kubicarakan padamu, bolehkan?"

Hyera senang tapi dia tampak ragu karna melihat ekspresi tak bersahabat dari Yoongi ntahlah dia merasa aura Yoongi berubah dan dia langsung saja menatap Yoongi dengan tatapan memohonnya.

Dan pada akhirnya Yoongi akan luluh juga bahkan Yoongi sudah mengangguk dan membuat Lisa tersenyum.
"kita bicara dimana Lay?"

Lay tersenyum dan tanpa aba-aba dia langsung menarik tangan Lisa yang tentunya langsung ditahan oleh Yoongi membuat Lisa terkejut serta Lay yang langsung menatap Yoongi tak bersahabat.
"ada apa? Aku hanya ingin berbicara berdua dengan kekasihku"

Yoongi menghela nafasnya kasar dan melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Lisa.
"jangan menyakitinya lagi"

Lay hanya diam saja dan langsung menarik Lisa lagi yang masih melihat kearah Yoongi yang memasang wajah muramnya ntahlah Lisa merasa telah memgecewakan Yoongi dan dia tak menyukai itu tapi dia juga tak bisa menyia-nyiakan kesempatannya untuk berada didekat kekasihnya ini.
____

Mood Yoongi benar-benar menghilang sekarang membuatnya langsung saja kembali ke parkiran dan mulai melajukan mobilnya ya Yoongi akan membolos.

Dan disinilah sekarang Yoongi berada diapartemen temannya.
"ada apa dengan wajahmu itu, kenapa kau kelihatan kesal sekali Yoongi-ya?"

Yoongi yang memang sedari-tadi diam dengan wajah kesalnya langsung menoleh ke sahabatnya ini yang sudah duduk disampingnya dengan sebuah cola ditanggannya.
"diamlah Park Jimin dan jangan tanyakan apapun padaku aku sedang tak berminat menjawabnya kau tau"

Jimin hanya geleng-geleng kepala melihat sahabat kecilnya ini yang sudah menatapnya kesal padahal yang seharusnya menatap kesal itu kan dia karna sahabatnya itu dengan seenak jidatnya menyuruh Jimin yang sudah di lokasi, untuk kembali ke apartemennya karna Yoongi bilang kalau dia sedang menuju apartemennya.
"cih yang seharusnya kesal itu aku bukannya kau Yoon"

Yoongi membuka matanya dan berdecak tak suka.
"ck kau ini berisik sekali bantet lebih baik kau memesankan aku makanan, aku sangat lapar sekarang"

"pesan saja sendiri, aku mau kembali ke lokasi"

Yoongi memutar matanya malas.
"ck kau ini masih saja sibuk pemotretan padahal sebentar lagi kelulusan seharusnya kau kurangi sedikit pemotretanmu itu"

Jimin tersenyum karna dibalik sikap dinginnya itu Yoongi adalah orang yang sangat perhatian.
"baiklah Yoon, lagipula ini agenda pemotretan terakhirku sebelum masa cutiku untuk fokus ke sekolah"

"ah dan ya bagaimana sekolahan? Aku sudah lama sekali tak ke sekolah sehingga aku sepertinya ketinggalan banyak hal?"

Yoongi hanya mengindihkan bahunya dan kembali melanjutkan tidurnya.
"lihat sendiri saat kau kembali bersekolah"

Jimin hanya tersenyum dan setelah itu langsung kembali ke tempat pemotretannya meninggalkan Yoongi yang pastinya sudah dialam mimpi sekarang.
_____

Lisa dan Lay sedang duduk berdampingan di atap sekolah tempat kesukaan Lay.
"kau kemana saja?"

Lay menatap Lay binggung dengan pertanyaan yang dilontarkan kekasihnya itu membuat Lay sedikit tersenyum melihat wajah begong Lisa lagi.
"aku tanya kau kemana saja selama 4 hari ini tidak ada kabar sama sekali?"

Lisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"aku pergi ke pantai"

Lay hanya mengangguk dan keadaan kembali canggung.
"ah ponselku hilang Lay jadi aku menganti nomorku"

Lay tersenyum dan memberikan ponselnya kepada Lisa
"baiklah berikan nomormu"

Lisa langsung saja mengambil ponsel Lay dan segera memcatatkan nomor barunya setelah itu dia langsung memgembalikan ponsel itu kepada Lay yang langsung diterima oleh Lay dan dia langsung menelpon nomor Lisa sehingga Lisa bisa langsung menyimpan nomornya.
"hem soal kejadian yang di mall waktu itu maafkan aku ya"

Lisa terdiam sejenak karna memorinya terputar lagi kejadian waktu itu disaat Lay meninggalkannya tanpa menoleh padanya sedikitpun membuat hatinya sakit tapi dia langsung tersadar dan memberikan senyuman terbaiknua kepada Lay.
"aku tak pernah marah kepadamu kok Lay"

Ucapan Lisa membuat Lay tersenyum mendengarnya karna Lay sudah memantapkan hatinya untuk mencoba membuka hatinya untuk kekasihnya ini.
"apa besok kau ada acara?"

Lisa tampak berpikir sebentar dan barulah dia menggeleng membuat Lay tersenyum.
"tidak ada Lay, memangnya kenapa?"

"tidak ada, hanya saja besok aku mau menganti kencan kita yang kemaren"

Ucapan Lay membuat Lisa tersenyum lebar karna dia merasa sangat bahagia sekarang bahwa Lay akan mengajaknya berkencan lagi.
"baiklah kalau begitu besok aku akan menjemputmu jam 4 sore Lis"

Lisa tersenyum dan mengangguk patuh.
"baiklah Lay"

Lay tersenyum dan mengacak-ngacak poni Lisa membuat Lisa terdiam dengan degup jantungnya yang sudah disko itu.
"baiklah sebentar lagi masuk Lis, ayo aku akan mengantarkanmu ke kelas"

Lisa mengangguk dan segera berdiri dan sekarang Lay dan Lisa sudah berjalan beriringan membuat Lisa tersenyum bahagia.
"masuklah Lis"

Lisa mengangguk dan tak lupa memgucapkan terimakasih yang dibalas anggukan oleh Lay.

Lisa berjalan ke kursinya dan merasa binggung karna tak melihat Yoongi.
"Hanbin? Apa kau tau dimana Yoongi?"

"ntahlah daritadi aku tak melihat dia Lis"

Lisa langsung terdiam karna berpikir dimana lelaki satu itu.
"dimana dia, kenapa tiba-tiba membolos?" monolog Lisa binggung

Tbc.

Fool for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang