mobil dena memasuki halaman rumah drey yang luas setelah pak jojo membukakan pintu gerbang untuk mereka. drey membuka pintu mobil dena lalu turun yang diikuti oleh dena dibelakangnya.
"kakak mau mampir dulu kah?" tanya drey kepada dena.
"boleh?"
"boleh banget, bunda juga seneng kalo gue bawa temen main kerumah soalnya tadi pas gue telfon bunda katanya ayah lagi ke singapore buat ngurus perusahaan apaan gitu gue ngga ngerti, jadi sekarang gue cuma berdua sama bunda dirumah." jelas drey panjang lebar.
"yaudah mampir bentar deh, udah malem juga, nggapapa kan bentar aja?" tanya dena memamstikan.
"silahkan" ucap drey seraya melangkah masuk kedalam rumahnya yang wah itu.
drey melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumah.
"bundaaa, drey pulangg" teriaknya agar didengar oleh bundanya yang berkamar dilantai dua.
"kakak duduk dulu ya, ntr minumannya dianterin pelayan aja, aku mau ganti baju dulu bentar" pamit drey yang hanya dibalas anggukan dengan dena.
semenit kemudian turunlah seorang wanita berumur 39 tahun menggunakan dress rumahan dengan rambut dicepol asal, dena menebak kalau wanita itu adalah ibu drey.
"assalamu'alaikum tante" sapa dena sopan sambil meyalami wanita yang bernama alena itu.
"wa'alaikumussalam, temennya drey ya?" tanya bunda lena.
"iya tante, perkenalkan nama saya dena" ucap dena memperkenalkan dirinya.
"ohh kamu toh yang namanya dena, pantes aja drey-"
"bundaaaa!" teriak drey memotong omongan bundanya yang hampir saja mengatakan sesuatu yang akan membuatnya malu setiap melihat dena.
"astaga drey kamu kebiasaan deh teriak teriak gitu kalo udah dirumah" ucap bunda lena memarahi drey.
gen keluarga ini benar benar gila, lihatlah anak dan bunda sama cantiknya, bahkan bunda lena lebih cocok menjadi kakak drey.
"nak dena makan malem dulu disini yuk, kebetulan tante masak sendiri tadi" ucap bunda lena menawarkan.
"ah kebetulan tadi saya udah makan bareng drey, tante."
"ohh, kalau begitu lain waktu kamu harus makan disini bareng tante sama om ya" ucap bunda lena.
"iya tante, lain kali saya pasti hadir. kalau begitu saya pulang dulu tante" pamit dena sambil mencium tangan bunda alena.
setelah itu dena melangkah menuju pintu utama rumah drey dengan drey yang masih setia berada disampingnya.
"gue pulang dulu drey, kapan kapan gue main lagi"
"iya, makasi banyak udah mau anterin gue, hati hati dijalan"
setelah itu mobil dena pergi dari halaman luas rumah drey.
***
"oh jadi itu toh yang namanya dena, pantes aja kamu kesemsem" goda bunda lena saat drey baru saja memasuki rumah setelah mengantar dena kemobilnya.
"gimana orangnya bun?" tanya drey meminta penilaian tentang dena.
"baik, sopan, terus cakep banget lagi. tapi bunda sih masih lebih seneng sama david"
"ih bunda apaan sih kok bahas david sih, dia itu sahabat aku! udah aku anggep kya abang aku sendiri"
"ntah kenapa bunda ngerasa kamu lebih cocok sama dia dibandingkan siapapun didunia ini"
"semerdeka bunda aja deh ya, drey mau kekamar dulu, mau ngabrin macan yang pasti lagi ngamuk sekarang" ucap rey seraya melenggang pergi dari hadapan bunda yang sedang kebingungan. tak lama kemudian bundanya berteriak.
"DREYY, KAMU NGAPAIN PERLIHARA MACAN DIKAMAR, NANTI KAMU KENA GIGIT!!" teriak bundanya membuat drey tak bisa menahan tawa, sungguh bunda yang sangat polos.
***
drey memasuki kamarnya lalu menghempaskan tubuhnya ke ranjang stitch kesayangannya. hari ini dia bahagia sekali, walaupun dia sedikit sedih karena ayah pergi ke singapore secara mendadak, namun hal itu sudah biasa dilakukan oleh ayah dion.
drey beranjak ke balkonnya untuk menenangkan pikirannya sebelum dia tidur, tangan kanannya membawa hot chocolate yang tadi sudah dibuatkan oleh pelayan rumahnya, sedangkan tangan kirinya memegang benda pipih berwarna rosegold yang dia tempelkan ditelinganya.
"david, udah makan malam?" tanya drey kepada david melalui telfon
"belum"
"kok belum?"
"males"
"yah kok males makan sih, nanti sakit loh"
"abisan daritadi nungguin kamu yang nggada kabar, jadi ngga nafsu makan"
"jangan suka nggamakan garagara drey ih, mana mau drey ngeliat david sakit"
"makanya kamu jangan ngilang ngilang lagi"
"iyaiya, maafin drey ya david, sekarang david makan gih"
"iya, kamu tidur ya, udah malem" suruh david
"iya dav"
"good night audrey, sweet dream, jangan lupa baca doa biar ngga mimpi buruk"
"iya david juga, yaudah kalo gitu drey tidur dulu, papayy" ucap drey seraya memutuskan sambungan.
drey beranjak dari balkon lalu saat dia hendak menuju ranjang stitch kesayangannya, matanya melihat sebuah foto yang diambil saat dia dan keluarga david liburan ke singapore. drey menatap foto itu lama, tak lama kemudian dia mengucapkan "goodnight davidku".
***
hay hayy hayyy, up lagi nih
gimana? suka ngga sama part yang ini? iya taukok partnya kependekan hhe, aku lagi mood nulisnya cuma segitu.
enjoy ya sayang sayangku.
jangan lupa di vote dan comment.
send you lot of love bby:*
YOU ARE READING
happier
Teen FictionAldena Verlando namanya, siapa yg tidak kenal dia di SMA Trijaya? lelaki tertampan yang ada di SMA itu. selain ketampanannya, kewibawaannya lah yang membuat para kaum hawa jatuh hati. namun, dia memiliki saingan terberat dalam memiliki hati gadis ma...