A Rainy Days

24.8K 509 19
                                    

YOONMIN
.
.
.
.
.

jimin memegang pegangan payung miliknya, hujan dihari minggu ini sangatlah deras dan cukup membuat semua aktifitas dikota agak terganggu. Namja cantik itu melangkahkan kedua kakinya menuju restoran yang ia tuju namun saat ditengah jalan ia melihat seorang namja ditaman tanpa adanya payung. Jimin menghampiri namja tersebut lalu memayungkan payungnya ke arah namja tersebut

"Yoongi hyung, kenapa hujan-hujanan? Tidak takut sakit?" Tanya jimin kepada namja didepannya, sementara yoongi menoleh menatap jimin sedih.
"Jimin-ah"

.

.

.

Yoongi sudah berpakaian kering dan tengah duduk diruang tamu, ya jangan tanya dia dimana sekarang. Jimin membawakan segelas coklat hangat untuk yoongi, ah yoongi dan jimin adalah rekan kerja di Bighit ent namun dengan pekerjaan yang berbeda. Yoongi bekerja sebagai komposer dan penulis lagu sementara jimin adalah guru tari ditempat tersebut ya walaupun hanya bersapa jika bertemu satu sama lain.

Jimin meletakan gelasnya dimeja dekat yoongi, ia menatap yoongi yang terlihat sangat tidak semangat akhir-akhir ini lalu memilih duduk disamping namja tersebut.
"Itu susu coklat panasnya hyung, tadi aku tanya kenapa hyung hujan-hujanan seperti itu eoh?" Tanya jimin kepada yoongi

"Aku ... Aku baru saja membatalkan acara pernikahanku dengan pacarku jim"lirih yoongi menatap susu coklatnya sendu ,ia mengeratkan pegangannya dicangkir tersebut . Hatinya sungguh sakit jika mengingat kejadian tersebut

"Ah suran nuna? Memangnya kenapa bisa begitu hyung??" Siapa yang tak tau pasangan fenomenal dibighit, yoongi sang komposer lagu dan suran adalah asisten pribadi yoongi. Mereka jatuh cinta karena musik namun berita pembatalan pernikahan mereka sangat cepat tersebar kesekeliling kantor bahkan dunia entertainment korea.

"Aku tak menyangka jika suran hanya memikirkan dirinya sendiri dan tak perduli kesibukanku jim, ia berselingkuh dengan orang lain dan yang membuatku tambah kecewa adalah dia tengah mengandung anak dari pria lain" jimin menatap yoongi lalu mengusap pundak yoongi pelan ,diluar hujan sangatlah deras membuat suasana makin sendu.

"Aku mengerti masalahmu hyung dan jadilah pelajaran , aku memang belum pacaran sama sekali tapi aku tau bagaimana perasaanmu hyung. Lupakanlah dan buat lembaran baru" jimin tersenyum menatap yoongi yang menatapnya, entah kenapa senyum jimin bagaikan penenang bagi hatinya yang tengah terluka.

"Ahh . Menginaplah hyung ,hujan sangat deras diluar" seru jimin lagi lalu mulai membereskan gelasnya ,namun saat ia hendak berdiri yoongi tiba-tiba saja menahan lengannya dan itu membuat jimin menoleh kebingungan.

"Jimin .. kamu mau menikah dengan aku?"

Jimin membolakan kedua matanya kaget ,ia kaget karena yoongi melamarnya tiba-tiba saat ia dilanda sakit hati karena mantan pacarnya tersebut
"N..nde??"

"Aku tak mengulang jimin ..aku rasa aku akan move on denganmu ,boleh kah?"

Jimin menggigit bibir bawahnya pelan, hey siapa yang gak suka sama yoongi. Kepribadian yang cuek namun keliatan hangat didalamnya, wajah tampan lalu kulit yang putih . Ayolah yoongi itu termasuk deretan guru tampan bagi trainee yang belajar dengannya ,jimin pun menyukai yoongi saat ingin melamar kerja dibig hit saat itu ia disemangati namun tak disangka malah yoongi ingin dekat dengannya

"A..aku mau hyung"

Yoongi tersenyum lalu menarik wajah jimin dan menciumnya pelan

"Jim ..terima kasih, kamu cantik dan sepertinya aku terpesona"

Jimin memerah lalu memukul pelan pundak yoongi

"Hentikan hyung bodooohhh"

THE END

ONESHOOT - JIMINIE UKE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang