Jimin melangkahkan kedua kaki mungilnya menuju ke falkutas teknik mesin,tak lupa ia membawakan paper bag untuk memberikan makan siang untuk kim taehyung. Senyum manis terus merekah diwajah cantiknya dan sesampainya digedung falkitas teknik jimin pun berlari menuju kelas taehyung.
"TAEEEEE" teriak jimin kepada taehyung ,beberapa disana ada teman taehyung dan seorang yeoja disamping taehyung. Namja tampan itu senyum lebar lalu menghampiri jimin dan melupakan yeoja disampingnya tadi. Jimin tersenyum lebar lalu melambaikan tangan ke arah Daniel dan bogum ,sementara yang di lambaikan tangan menggeram gemas. "Ada apa kesini mina? Eoh bekal?" Jimin menganggukan kepalanya lalu menyerahkan paper bag kearah taehyung ,ia melirik yeoja lalu meneliti pakaian yeoja itu dari atas sampai bawah.
"Siapa dia tae?"tanya jimin dengan nada dingin dan datar ,taehyung menoleh kearah yeoja itu lalu menepuk dahinya dan tersenyum lebar. "Ah dia irene nuna ,eum pacarku hehehe. Nuna kenalkan dia jimin ,sahabatku dari kecil"seru taehyung memperkenalkan kedua orang tersebut ,yeoja itu tersenyum manis lalu menyapa jimin dengan suaranya.
"Halo jimin-sii~" sungguh jimin muak mendengar suara yeoja itu lalu tersenyum terpaksa dan menatap taehyung. "Kita jadi pulang bareng?"tanya jimin mengalihkan wajahnya menatap taehyung ,sementara itu taehyung mengusap tengkuknya pelan dan jimin tau pasti taehyung akan jalan dengan yeoja itu. "Baiklah ,aku akan meminta kukie menjemputku" ucap jimin beralih meninggalkan kelas taehyung ,ia menoleh kearah taehyung.
"Jangan pulang malam-malam atau aku akan melaporkanmu ke mama baekhyun" seru jimin lalu beralih meninggalkan falkutas teknik mesin, ia menghentakkan kedua kakinya sambil menggerutu pelan. Jimin tak menyangka jika taehyung memacari ayam kampus macam irene ,ini tak bisa dibiarkan. Ia harus melakukan sesuatu agar hubungan taehyung dan yeoja itu berakhir.
.
.
.
Jimin bersama ketiga temannya ,Taemin dan seulgi sedang asik memakan sandwich mereka ditaman kampus dekat falkutas teknik. "Jim tumben sekali kamu mau makan disini ?biasanya dikantin" seru seulgi memakan sandwichnya ,taemin ikut menganggukan kepalanya sambil poutin bibir. "Aishh kalian tau taehyung berpacaran dengan seorang jalang, bukankah itu gila?" Seru jimin pelan membuat kedua temannya kaget.
"Maksudmu???!! Irene?yang benar saja? Shownu oppa bahkan hampir digoda dia ck" seru seulgi yang mengingat ketika pacarnya tiba-tiba didatengi oleh irene dan mulai digoda "iya! Minho hyung juga ingin menjemputku malah digodai sama yeoja itu. Benar-benar jalang" balas taemin ,jimin menganggukan kepalanya lalu berfikir sejenak.
"Apa yang harus kulakukan untuk memisahkan mereka?... Ahhh Jungkook! Pasti dia mau membantuku!" Seru jimin lalu menelpon seseorang, taemin dan seulgi saling bertatapan dan memasang wajah bingung. "KUKIEEE KAPAN PULANG??? MINA KANGEN!!" Seru jimin manja membuat Taemin dan seulgi terkekeh pelan melihat jimin. Mereka tau jika jimin itu sangat manja oleh adik sepupunya, ADIK SEPUPU? ya jeon jungkook adik sepupu jimin ,anak dari kakaknya ibu jimin.
"Yes kukie mau jemput aku dong hehehe" taemin dan seulgi menggelengkan kepalanya sambil menatap jimin. "Kau enak dikelilingi oleh namja tampan ,aku iri sama kamu min, kapan-kapan kenalin jungkook ke kami ya?" Jimin menganggukkan kepalanya lalu menoleh mencari namja yang lebih muda darinya.
"Jimin hyung" selang beberapa menit kemudian ,seorang namja tampan menghampiri mereka. Taemin dan seulgi menganga tak percaya melihat adik sepupu jimin yang sudah tumbuh menjadi pria dewasa dan tampan walaupun masih kelas 3 sma.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin tersenyum lebar lalu bangkit sambil menghampiri jungkook dan menarik lengan namja tampan itu. Taemin dan seulgi sudah tidak bisa berkata-kata lagi melihat namja itu. "Kenalkan dia adik my bunny cutie pieku kkk~" jungkook menatap jimin datar lalu menghela nafas pelan.
"Aku bukan anak kecil lagi hyungie ,jika aku anak kecil mungkin Jimie takkan mau terhadapku" jimin hanye nyengir pelan mengingat sang adik sepupu sudah mempunyai pacar dan sialnya pacarnya itu mirip dengan dia.
"H..halo jungkook-sii" ucap taemin dan seulgi pelan, jungkook menoleh menatap jimin sementara jimin ikut menatap jungkook. "Kajjaa~ kita pulang" seru jimin lalu menggandeng tangan jungkook keluar caffee.
"Sial... Aku mau juga seperti jimin"
Jimin dan jungkook keluar dari caffe lalu tanpa sengaja jimin melihat ada taehyung dan irene yang datang dari arah belakang jungkook. Namja cantik itu bersmirk saat taehyung menoleh menatap ya dan hendak memangggilnya. Dengan sigap jimin mendekatkan wajahnya kearah jungkook dan mengasih jarak 5 centi. Tentu saja jungkook kaget melihat kelakuan jimin yang tiba-tiba.
"Diam ,dan ikuti permainan hyung" bisik jimin pelan, taehyung yang melihat jimin berciuman hanya terdiam ditempat. Entah kenapa ia merasa kesal melihat moment didepannya, sementara irene menoleh menatap taehyung lalu mempoutkan bibirnya.
"Ada apa sayang?" Tanya irene membuat taehyung menoleh. "A..ania sayang ,tak apa-apa" taehyung menoleh lagi kearah jungkook dan jimin ,entah kenapa mereka berdua langsung menghilang dari tempat.
Jimin menyeringgai melihat wajah taehyung dibalik kaca mobil jungkook sementara jungkook sendiri menatap jimin kesal. "Kita lihat saja , kalo aku lebih baik daripada jalang itu" seru jimin pelan.
