prolog

9.9K 941 149
                                    

KRIIINGG-

"seluruh siswa diharap untuk masuk ke kelas masing masing karena 15 menit lagi jam pelajaran pertama akan segera di mulai"

Suara dari speaker tersebut mulai berkumandang ke penjuru sekolah.

Siswa dan siswi yang masih berada di luar gerbang pun langsung berbondong bondong lari masuk ke pekarangan sekolah dikarenakan saat pukul tujuh tepat gerbang sekolah akan di tutup oleh security yang berjaga.

Tak terkecuali Park Jeongwoo. Siswa tahun pertama itu pun ikut tergesa memasuki area sekolah.

Beruntung ia tidak sampai terkunci di luar pagar. Tak biasa murid rajin sepertinya hampir terlambat datang ke sekolah.

Saat berada di koridor perjalanan menuju kelas, netranya tak sengaja melihat seorang remaja yang mungkin seumurannya celingukan seperti orang tersesat.

Omong omong seragam yang di pakai remaja tersebut berbeda dengan yang ia pakai sekarang.

Sebenarnya Jeongwoo ingin membantu, namun ia gengsi. Dia tidak ingin di cap sebagai anak yang sok kenal dan sok dekat. Ia ingin memberi first imperession yang baik kepada tiap orang yang baru ditemuinya.

Tetapi Jeongwoo tidak setega itu sampai membiarkan. Setelah berdebat dengan dirinya sendiri, akhirnya ia memutuskan untuk menghampiri, berniat membantu remaja tersebut karena dilandasi rasa kasihan.

"Misi? Lagi nyari apa ya? Bisa di bantu?" Jeongwoo melirik nametag remaja lelaki yang berada di depannya. Ia mengerutkan kening.

Hiragana? Dari jepang ? pikirnya.

"Nyari apa? atau nyari siapa? Mau di bantu?" tawar Jeongwoo kepada lelaki di depannya.

Pemuda yang memiliki tinggi lebih dari Jeongwoo itu pun terlihat ragu ragu, ia mengusap belakang kepalanya canggung. Tersenyum kikuk.

"Ah, bisa nganter ke ruang kepala sekolah?" ucapnya sedikit tergagu.

Wow. Jeongwoo sedikit terkesima saat kali pertama mendengar suara pemuda di depannya, baru pertama kali ia mendengar suara yang begitu dalam secara langsung. "Oh bisa, ayo ku antar"

"Terima kasih"

Kedua pemuda ber almamater kontras itu pun berjalan beriringan menuju ke ruangan kepala sekolah yang terletak di gedung seberang.

Di sepanjang perjalanan mereka sama sama bungkam, tak ada yang berniat membuka suara.

Karena memang pada dasarnya Jeongwoo termasuk golongan remaja yang talkative, ia tak tahan jika terus terusan diam tak berbicara. Akhirnya Jeongwoo mulai memberanikan diri untuk berbicara kepada pemuda di sampingnya.

"Ekhem, omong omong.." ujaran menggantung Jeongwoo membuat lelaki di sebelahnya menoleh ke arahnya.

Jeongwoo mengulurkan tangannya, mengajak berkenalan. "Namaku Jeongwoo. Park Jeongwoo, salam kenal. Namamu?" tanya pemuda bergigi kelinci.

"Haruto, Watanabe Haruto" jawab pemuda yang lain, membalas uluran tangan Jeongwoo disertai senyuman.

"Haruto? orang Jepang ya?" tanya Jeongwoo lagi yang di balas anggukan singkat oleh pemuda bernama Haruto tadi.

Jeongwoo mengangguk paham. "Pantes itu namanya pake huruf gituan" ia menunjuk nametag yang tertempel di almamater di dada sebelah kiri Haruto menggunakan dagunya. "Tapi kok bisa ngomong bahasa?" tanya Jeongwoo heran.

"Udah dari sononya"

"O-oh, okay"

Hening lagi..

"Hmm, kantor kepala sekolahnya masih jauh?"

"Ah? Eh itu, ekhem- nggak kok itu tinggal 3 pintu depan terus belok abis itu sampe" jawab Jengwoo gugup entah karena apa.

"Ohh"

Saat sudah sampai, mereka berdua langsung masuk untuk berbincang sebentar dan sang kepala sekolah menyuruh Jeongwoo untuk mengantar Haruto ke kelas barunya dikarenakan guru yang bertugas mengantarkan murid baru kini sedang mengambil cuti. Dan ternyata ia dan Haruto sekarang menjadi teman sekelas.

Saat keduanya sudah akan tiba di depan kelas, Haruto memanggil nama teman barunya membuat si empu langsung menolehkan kepala menghadap kearahnya.

"Jeong.. woo?"

"Hm?"

"Duduk sama aku ya? Aku gada yang kenal"

- - -

watanabe harutosweet, gentle& warm hearted

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

watanabe haruto
sweet, gentle& warm hearted

park jeongwooadorable, tsundere& also smart boy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

park jeongwoo
adorable, tsundere& also smart boy


...

their sweet and sour lovestory
wrapped by cotton candy with lemon flavour

.
.
.

+LOVABLE+

[hajeongwoo fan-fiction]
story written by HUGRACEYL

©2019'wattpad

LovableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang