Jeongwoo sekarang udah duduk di salah satu bangku kantin sembari memainkan permainan di ponsel pintar milik Haruto, menunggu sang pemilik benda persegi panjang tersebut selesai memesan makanan untuk sarapannya.
Ia sesekali menyeruput susu pisang yang barusan di beli dengan sedotan, tak mengalihkan pandangannya dari layar smartphone tersebut. Si uwu asik ngumpulin uang receh dari eeknya si hani.
Tau hani ngga? Eh tapi bukan hani yang anak eksait dong...
Iya, itu loh pou yang kemaren kemaren di mainin sama Airi di hape Haruto. Terus sama Jeongwoo di kasih nama hani ngga tau kenapa. Sekarang dia lagi mandiin hani soalnya udah belekan ngga pernah mandi showeran.
Btw pou aja ga mandi dapet duit, kita kapan? ):
Tak lama kemudian, Haruto dateng sambil bawa sepiring batagor dengan segelas es teh panas. Ia menyeret kursi kosong di samping Jeongwoo, pemuda bermarga Park tersebut masih belum sadar kalau Haruto sudah duduk di sebelahnya.
Teman sebangkunya itu serius bermain dengan ponsel miliknya. Kadang kadang juga ngomel ngomel sendiri gara gara hani gembrot kebanyakan makan, ngga mau diet lah olahraga lah. Mana eeknya banyak, untung dapet duit, gg.
Haruto menunda acara sarapan-nya guna memperhatikan perubahan ekspresi Jeongwoo yang cepat berubah saat bermain, mulai dari merengut sampai tersenyum ngebuat dia terkekeh sendiri.
Merasa ada 'seseorang' yang lain, Jeongwoo melirik sekilas ke sebelah kirinya yang ternyata sudah ada Haruto dengan sepiring batagor miliknya.
Setelah mengganti baju hani yang barusan udah mandi pagi, ia kemudian memencet tombol home dan menyerahkan benda persegi panjang tersebut kepada pemiliknya.
"Haru kok gak makan?"
"Liat kamu main, seru banget keknya" Haruto menyuapkan sesendok batagor di tangannya ke mulutnya sendiri. Beuh, batagor emang paling manteb kalo di gado.
Jeongwoo mengrenyitkan dahinya "Yakan bisa sambil makan"
Pemuda asal Jepang tersebut hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil mengunyah batagor nya. "Yaudah iya ini makan kok" ujarnya menunjukkan sesendok batagor penuh dengan bumbu kacang itu, kemudian lanjut melahapnya.
"Woo, mau?" Haruto mengambil sesendok besar batagor kemudian menyodorkan ke mulut Jeongwoo.
Ya yang namanya jeongu mah ngga pernah nolak kalo di kasih makanan, kecuali pas ngambek beneran si..
Acara sarapan Haruto-yang juga di temani Jeongwoo itu pun berjalan dengan khidmat tanpa ada gangguan.
Selesai makan, mereka berdua pun langsung berjalan menuju ke kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang, kalian kumpul dengan kelompok masing masing dan mulai buat konsep tugas kalian. Pertemuan selanjutnya ketua kelas tolong kumpulkan di meja saya di ruang transit"
