Love and Gambling

Part 7 : Now I Know

Seulgi dan taehyung mematung,siapa sangka jimin akan muncul secepat itu? Mereka sudah sangat percaya diri bahwa kali ini pelariannya akan berhasil karena mereka sudah pergi sejauh mungkin. Tapi jimin terlalu kuat untuk diremehkan.

"Urusanmu belum selesai maka kau tidak boleh melarikan diri. Kuperingatkanmu sekali lagi,jika kalian tetap bersi keras melarikan diri dariku,aku tidak segan-segan kembali menjebloskanmu kedalam penjara" jimin beralih menatap seulgi

"Sepertinya kau ingin kekasihmu ini membusuk di dalam jeruji besi"

"Cukup!! Sudah habis kesabaranku. Bisakah kau tinggalkan kami? Aku hanya ingin menikah dan hidup bahagia dengab taehyung. Kau pengusik pergila jauh-jauh!!" Seulgi bicara dengan nada yang tinggi,matanya memerah karena kemarahan yang sudah tak dapat dibendung

"Aku perusak kebahagiaanmu? Apa kau bodoh kang seulgi? Bukankah kekasihmu sendiri yang merusak dongeng indahmu itu?" Lagi-lagi seulgi terdiam,pria yang paling ia benci selalu punya cara untuk membuatnya skakmat

"Aku tidak ingin lama-lama disini. Ikut aku" jimin menarik tangan seulgi

"Lepas!" Seulgi menatap taehyung untuk beberapa saat

"Jimin,bisakah kau beri kami keringanan?" Pinta taehyung

"Aku sudah cukup baik tidak membiarkanmu membusuk dipenjara"

"Tapi.."

"Beri aku 50 juta won dan aku akan melepaskan kekasihmu ini"

"Seulgi-ah bersabarlah,aku akan menjemputmu secepatnya" jimin menarik paksa seulgi dan dengan pasrah seulgi ikut denga jimin.

Dan ternyata jimin menyembunyikan mobilnya di dekat semak-semak yang berhasil menutupi seluruh badan mobilnya.

Seulgi tercengang,pantas saja jimin bisa cepat mengejarnya yang sudah pergi jauh. Mobil pick up tua melawan mobil sport super mewah? Yang benar saja.

"Kau pinjam mobil siapa?" Tanya seulgi basa basi

"Pinjam? Kau kira aku sama dengan kekasihmu itu?"

"Hei jangan remehkan taehyung ya!"

"Katakan padanya. Lain kali kalau mau melarikan diri pinjam mobil yang setidaknya lebih cepat dari mobilku"

"Yaampun sombong sekali manusia ini !! Tuhan bisa kapan saja mengambil semua hartamu,jangan bangga dengan semua yang kau miliki sekarang,kau bisa jatuh miskin kapan saja dan kehilangan semua hartamu itu!!"

"Aku sudah siap" jawab jimin singkat

🐻🐻🐻🐻

Sudah seminggu semenjak seulgi melarikan diri. Jujur seulgi sangat bosan hanya di apartemen saja. Ya walaupun jimin sangat memfasilitasinya tapi tetap saja jiwanya terkurung.

Setiap hari jimin berangkat pagi dan pulang larut malam. Ia bekerja sangat keras,melihatnya saja seulgi sangat lelah apalagi menjadi jimin.

Seperti hari ini,jimin baru pulang jam 12 malam. Seulgi keluar dari kamarnya dan menghampiri jimin yang terduduk lemas di sofa ruang tamu. Matanya terpejam,wajahnya nampak sangat letih.

Seulgi sedikit iba melihat keadaan jimin,tapi mengingat kekejamannya yang memisahkannya dari taehyung membuat rasa ibanya hilang.

"Apa kau harus bekerja selarut ini agar tetap kaya raya?"

"Kau belum tidur?"

"Belum,aku sangat bosan"

"Aku memberimu black card-ku. Kau bisa pergi ke mall,belanjakan apa saja tapi jangan pernah mencoba kabur"