Love and Gambling

Part 26 : He's Back

Semenjak pernikahan jimin dan seulgi,taehyung menghilang bagai ditelan bumi. Awalnya ia sangat terpukul namun kemudia ia bertekat untuk merebut seulgi kembali. Seulgi yang seharusnya jadi miliknya.

Sebenarnya taehyung berterima kasih dengan semua kepahitan yang ia alami,kini ia menjadi bersemangat untuk mencari uang yang banyak. Taehyung mempelajari programing komputer dan kini ia bekerja disalah satu perusahaan yang berkembang dibidang teknologi.

Karir taehyung berkembang pesat,berkat ketekunan dan kerja kerasnya ia berhasil mengambil hati bossnya dan dengan mudah ia menduduki posisi yang cukup tinggi diperusahaan.

"Hanya 50 juta won? Kini aku bisa membeli harga dirimu park jimin" 

🐻🐻🐻🐻

Jimin pulang disiang hari dalam keadaan kalut. Seulgi sudah menunggunya tanpa tahu apa yang sebenarnya benar-benar terjadi. Jimin memeluk seulgi erat,kepalanya ia sandarkan pada bahu mungil seulgi.

"Aku lelah"

"Kau tidak perlu bekerja sekeras itu. Masih ada hari esok,tolong jangan terlalu memforsir tenagamu"

"Maafkan aku" seulgi menarik jimin dari pelukanya,ia menangkup wajah jimin yang tampak lelah

"Kenapa kau meminta maaf? Semua akan baik-baik saja"

"Tidak,semuanya sudah berakhir"

"Apa maksudmu?" Jimin mendekat pada seulgi,ia mencium lembut bibir seulgi

"Maafkan aku,aku berjanji akan memberikan yang terbaik untukmu"

"Apa yang ssbenarnya terjadi? Ceritakan padaku"

"Hari ini perusahaanku resmi ditutup"

"Apa?!! Ditutup?"

"Ya. Semua kolegaku menarik mintanya pada perusahaanku dan karena saham perusahaanku jatuh semua investor menarik semua uangnya"

"Oh yatuhan!! Ini gila! Tidakah kau berfikir bagaimana semua ini bisa terjadi? Tidak mungkin semuanya hancur secepat itu kalau bukan ada dalangnya"

"Dia bisa lakukan apapun yang ingin dia lakukan"

"Iblis itu benar-benar keterlaluan"

"Semua kolegaku beralih ke perusahaan park"

"Apa yang selanjutnya ingin kau lakukan?"

"Entahlah,aku sudah menjual segalanya untuk membayar karyawan dan juga modal para investor"

"Tenanglah,aku akan membantumu"

Ting! Dong!

Bel apartemen mereka berbunyi,seulgi berlari kecil untuk membuka pintu depan. Jimin menaruh tasnya di sofa,ia hendak duduk tapi jimin curiga seulgi tak bicara apapun setelah membuka pintu.

"Seulgi-ah,siapa yang datang?"

"Hai jimin,lama tidak berjumpa"

"Taehyung?" Seulgi hanya diam di depan pintu dengan tangan mungilnya masih memegang gagang pintu

"Dalam rangka apa kau datang kesini?"

"Boleh aku masuk?"

Jiminpun meng-iyakan permintaan taehyung. Suasana tampak lebih tegang dari biasanya. Sedangkan seulgi hanya diam tanpa memberi reaksi apapun.

"Aku tak akan berlama-lama disini"

"Akupun tak akan membiarkanmu berlama-lama disini" balas jimin