Sekarang hari Minggu, itu artinya Haruto bisa nemenin Jeongwoo seharian penuh dirumah sakit
"Selamat pagii~" Haruto senyum pas liat Jeongwoo udah bangun tidur terus dia duduk sambil kucek-kucek matanya
'Imut banget bgst' -Haruto heart
"Em.. pagiiii" Jeongwoo senyum kikuk, nengok kesampingnya yang ada Haruto lagi senyum ganteng ke dia.
"Nah gitu! Lo mesti banyak-banyak senyum kaya gini. Sarapan dulu yuk" Haruto berdiri terus dia rapiin rambut Jeongwoo dia sisir pake jarinya
"A-apansih gausa pegang-pegang rambut gue" Yah ketus lagi, padahal kemarin udah lumayan baik
"Haha ok ok. cuci mukanya dulu yuk. Terus sarapan" Haruto mau coba mapah tubuh Jeongwoo ke wastafel tapi di tolak sama Jeongwoo. Kasian
"Gue bisa sendiri" Jeongwoo jalan ke arah wastafel, tapi dia keribetan sama infus yg ada ditangannya. Haruto cuma duduk sambil ngeliatin Jeongwoo yang keribetan sama infusannya. Lucu, Haruto gemes liatnya
"Perlu bantuan?" Haruto masih ga merubah posisi duduknya
"Ga. Gue bisa" ketus Jeongwoo
Bisa apanya? Kelilit selang infus?
"Haruu tolongin kek, bacot doang" akhirnya Jeongwoo nyerah, dia gabisa sendiri. Haruto terkekeh ngeliat tingkah Jeongwoo yang kaya gini
"Haha tadi katanya bisa sendiri huh" Haruto megang infusnya, eh tapi ditepis sama Jeongwoo
"Kalo ga ikhlas ga usah, sana!" Eh? Ketus banget kamu Wu aduh
"Ikhlas kok ikhlas" Haruto senyum sabar, dia megang infusan Jeongwoo lagi terus Jeongwoo jalan ke wastafel sambil diikutin Haruto disampingnya
"Udah? Gamau pipis?" Tanya Haruto, terus Jeongwoo ngegeleng
Haruto jalan lagi ke kasurnya Jeongwoo, terus dia bantuin Jeongwoo duduk
"Gue bisa sendiri ish!"
"Iya iya gue bantu"
Yang sabar ya Haruto hehe
"Nih! Ayo makan dulu buburnya" Haruto mau nyuapin Jeongwoo, Jeongwoonya geleng
"Ga laper"
"Sedikit aja yuk buka mulutnya aaaaaa" Haruto nyodorin sesendok bubur terus diarahin ke mulut Jeongwoo. Tapi Jeongwoonya malah dorong sendoknya terus dia ngegeleng
"Gamau ih. Kenyang"
"Kenyang apanya coba? Lo belum makan loh Wu dari lo bangun kemarin"
"Mau pulang"
"Iya nanti pulang kalo kondisi lo udah pulih. Maka nya makan dulu, biar cepet sembuh" Haruto nyodorin sesendok bubur lagi ke Jeongwoo, tapi kali ini ga ditolak sama Jeongwoo. Haruto senyum
"Pussie gimana?"
"Pussie?" Haruto bukannya jawab tapi dia malah nanya balik
"Kucing yang waktu itu lo kasih, gue namain Pussie"
Haruto nyodorin minum ke Jeongwoo, terus dia minum. Udah selesai minum, gelasnya dia kasih lagi ke Haruto
"Ohahaha tenang dia aman kok, ada dirumah gue"
"Mau pulang" Jeongwoo cemberut, dia minta pulang lagi.
Haruto gemes banget tolong"Makan dulu yang banyak habis ini makan obat sama vitaminnya"
"Gamau diinfus"
"Iya nanti minta lepas sama dokter kalo lo udah ga kekurangan cairan tubuh" Haruto senyum terus ngusak rambut Jeongwoo, tapi kali ini ga ditepis tangannya sama Jeongwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAGIA;HAJEONGWOO [END]
القصة القصيرة"Jadiin gue alasan untuk tetap buat lo bertahan Wu. Gue akan kasih kebahagiaan buat lo. Jadi tolong, tetap hidup. Buat gue" -Haruto- Terinspirasi dari ceritanya salah satu author favorit hehe @Angelica_Marcelin :)