Aku tidak bisa mengingat jelas apa yang Bunda katakan sebelum dia meninggalakanku sendiri selepas berkeliling dari taman hiburan, hari itu. aku hanya mengingat bagaimana dia memberiku sebuah kotak merah kecil dan sebatang coklat, Bunda menyuruhku menunggu.
"Julian, tunggu disini sebentar, Bunda pasti akan kembali"
Aku sudah lama menunggu, tapi Bunda tak juga kembali. Taman hiburan ini juga mulai sepi, bahakan kakiku mulai terasa sakit. Sebentar lagi, jika menunggu sebentar lagi, Bunda pasti akan datang menjemputku, semuanya akan baik-baik saja. Kepalaku pusing, telingaku berdengung, kenapa semuanya tampak kabur? Aku harus menunggu ibu, dia pasti akan kembali.
Dan saat itu aku sadar akan ambruk ke tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND-ZONA
Teen Fiction"Udah gue bilang kan? Ini bukan tentang JULIAN-ADARA, ini kisah sedih cowok yang ditinggal cewek yang dicintainya hahahah" Regan bersuara sambil terkekeh geli. "Ck" Julian mendecak kesal lalu pergi meninggalkan teman-temannya. "Wooo gitu aja ngambek...