16 - Rasa Yang Sebenarnya

3.2K 276 10
                                    

Masih Author POV

"Nicole?" Lucas kaget melihat Nicole yang saat ini sudah berada di ambang pintu dengan mata sembab nya.

Lucas tambah kaget melihat pakaian Nicole yang basah kuyup. Dengan cepat, Lucas langsung berlari mendekati Nicole dan di rengkuh nya tubuh mungil itu.

Lucas terus mengusap-usap punggung Nicole guna menenangkan gadis yang saat ini sedang menangis dalam delapan Lucas.

"Udah ya..." pinta Lucas dengan nada lemah.

Sungguh, melihat gadis yang sangat ia sayangi menangis seperti ini membuat Lucas marah pada dirinya sendiri. Ia merasa gagal dalam menjaga Nicole, gadis yang sangat berharga di hidupnya.

Nicole tiba-tiba mendorong Lucas sampai lelaki itu terhuyung kebelakang.

"Lo kalo suka sama Bianca tu bilang! Jangan main dibelakang gue!" teriak Nicole yang membuat Lucas bingung.

Ia benar-benar bingung. Lucas merasa bahwa ia tak pernah ada hubungan apa-apa dengan Bianca apalagi sampai main dibelakang Nicole.

"Aku ga ada hubungan apa-apa SAMA Bianca." jawab Lucas sambil menatap sendu Nicole.

Nicole hanya berdecih malas.

"Jangan bohong!" teriak Nicole kalut. Bahkan air matanya sudah mengalir entah sejak kapan.

Nicole sendiri bingung kenapa ia jadi cengeng apa lagi hanya karena lelaki di depan nya yang saat ini sedang menatap nya sedih.

Ia tak mengerti perasaan apa yang ada di hatinya untuk Lucas. Yang ia tau, seorang Nicole hanya sayang pada Lucas, tak lebih.

Lucas tiba-tiba berdiri dan langsung memeluk Nicole yang sedang memberontak sambil terus memukuli dada bidang milik Lucas.

Sakit memang, mendengar gadis yang sangat Lucas cintai malah memukulinya seperti ini.

Tapi rasa sakit di hati itu mengalahkan semua rasa sakit yang ada di dunia ini.

Lucas sedih, sangat. Melihat Nicole, gadis yang paling ia cintai menuduh nya seperti ini dan menolak untuk ia peluk.

"Sstttt..." Lucas berbisik tepat di telinga Nicole saat gadis itu sudah mulai lelah dan malah balik memeluk nya dengan erat.

"Kenapa lo tega, Cas?" gumam Nicole yang masih bisa Lucas dengar.

Hati Lucas benar-benar sakit mendengar kata-kata yang baru keluar dari bibir mungil milik Nicole.

"Tega kenapa?" tanya Lucas sambil terus mengelus rambut Nicole dengan sayang.

Nicole kembali memukuli dada bidang itu sambil terus bergumam.

"Gue cape, Cas... Gue capek selalu jadi pihak yang ditinggalkan... Gue capek selalu dikhianatin sama orang-orang yang udah gue percaya... Gue capek karena orang yang gue sayang hampir semua pergi ninggalin gue dengan alasan mereka masing-masing... Gue capek... Gue pengin pulang..." kata Nicole pelan.

Lucas memejamkan matanya, berusaha menahan rasa sakit luar biasa yang tiba-tiba menyeruak dari hati menjadi keseluruh tubuh nya.

"Gue... Gue mau lo jujur." kata Nicole dengan mata sembab nya yang saat ini sedang menatap manik mata Lucas yang basah.

Ya, Lucas juga menangis. Entah sejak kapan. Yang jelas, ia menangis karena tak kuasa menahan rasa sakit di hatinya.

"Apa?" tanya Lucas pelan. Sangat pelan. Ia mengatakannya sambil memegang pipi Nicole lembut.

Nicole melepas tangan Lucas pelan. Lalu menarik napas panjang.

"Gue mau lo jujur," Nicole menarik napas nya sekali lagi. "Gue mau lo jujur kalo lo sebenarnya suka sama siapa? Gue, atau Bianca?" tanya Nicole dengan air mata yang mulai kembali membanjiri pipi nya.

My Husband - Lucas WongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang