48 - Ketahuan

4.2K 216 74
                                    

Jangan lupa vote nya! Komen juga please :)
Aku suka kalo kalian vote, tapi jauh lebih suka kalau ada komen nya. Ngereceh juga gapapa, diriku receh ini

happy reading :3

.

Jaehyun kini sudah cukup tenang ketika Nicole baru dipindahkan ke rumah sakit lain yang menurut nya lebih baik. Lucas tidak banyak berkomentar, ia hanya banyak diam ditemani Jaemin yang sama sekali tidak mengerti apapun.

Keadaan semakin hening ketika dokter dirumah sakit baru mengatakan bahwa Nicole akan sadar beberapa jam lagi.

Semua sibuk dengan pikiran masing-masing. Entah dengan Jaehyun yang terus memikirkan bagaimana reaksi zat kimia yang sekarang masih berada didalam tubuh Nicole, Lucas dengan was-wasnya nya soal ingatan Nicole yang akan kembali, dan Jaemin dengan kebingungannya sendiri.

Semua terasa begitu cepat, Lucas sendiri bingung ada apa dengan dirinya. Dulu, saat pertama kali Nicole dikatakan hilang ingatan, sungguh Lucas sangat ingin Nicole kembali mengingat semuanya dan tentang dirinya.

Tapi ketika saat ini, Nicole baru merasakan sakit kepala berlebih seperti apa yang dikatakan Jaehyun, Lucas malah menginginkan sebaliknya. Ia terlalu takut, takut jika perempuan itu akan membencinya nanti. Lalu berakhir dengan visi misi berbeda, dan pergi dengan tempat berlabuh yang berbeda pula.

***

"Gimana ini udah sore bat astaga!"

"Emak, sorry aing lupa no washing klambi!"

"E mbujed!"

"Misi elah, cung!"

"Gue balik dulu ya!"

"Kak, ga pulang?"

"Ga ngapa-ngapain, cuman pengin disini aja."

"Makasih yaaa!"

"Hati-hati lo!"

"Dih! Ga ada masa handphone gue!"

"Cas?"

"Lucas?"

"Nicole!"

"Nicole percaya aku! Aku cuman cinta sama kamu!"

"Nicole!"

"Nicole awas!"

"Brengsek lo, Cas!"

***

Perempuan dengan baju rumah sakit itu kini baru terbangun dari tidurnya dengan keringat yang terlihat jelas menghiasi pelipis dan juga lehernya. Baju yang ia kenakan saat ini juga cukup berantakan dengan tangan yang ia gunakan untuk menggenggam ranjang kasur.

Matanya terbuka lebar dengan takut. Ia baru bermimpi buruk, mimpi yang terasa sangat nyata. Benar-benar nyata.

"Gue, Nicole?"

Perempuan itu kembali meremat pegangan pada ranjang rumah sakit nya setelah merasakan rasa pusing yang teramat sangat. Matanya terpejam. Perlahan, sebuah kenangan terputar secara acak seperti sebuah film lama dalam kepalanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband - Lucas WongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang