06

2 2 0
                                    

Maafkan cerita yang gaje ini.

•~••~•~•~•~••~•~••~•

Hari yang dinanti pun tiba. Senja, alea, jihan, arsen, galang dan Angkasa pun tiba di salah satu mall di Jakarta.

"Nonton kuy" ajak jihan.

" Yaudah, nonton film Aquaman yuk..seru noh kayaknya" kata arsen.

Dan setelah perdebatan yang cukup lama akhirnya mereka menonton film Aquaman.

Setelah sembilan puluh menit berlalu, mereka selesai menonton film. Dan dilanjutkan dengan acara makan makan yang ditraktir oleh arsen dan jihan.

"Woiii..gue mau cerita dengerin ya?" Kata arsen heboh.

"Apaaan dah, bocah heboh bener" balas gilang.

"DM gue dibales miper njirrr.....dia kasih emot lope lope gitu..." Kata arsen

Seketika hening...

"Kok gue jijik ya..." Kata alea.
"Kok gue pengen muntah ya?" Sambung senja.
"Golok mana golok??" Kata galang.

"Iiii...kok respon kalian gitu sihh...akoh kan cedihhhh" kata arsen dengan nada imut yang dibuat-buat.

"Lo kok mau sama orang kaya dia ji?" Tanya angkasa to the poin.

"Wahaii kaum jombloh abadii... jangan kau usik hubungan kami yang baru beberapa hari ini" kata arsen sarkatis.

"Yaaa..gitu sa... jampi-jampi arsen kuat banget" kata jihan sambil nyengir yang disusul tatapan sok terluka dari arsen.

Yaaa..Acara triple date ala-ala kaum jomblo dan taken yang gaje itu berakhir hingga pukul 9 malam.

•~••~•~•~•~••~•~•~•~•~•

Senja tiba dirumahnya pukul 9.30 malam. Ketika ia masuk ke rumahnya, ia melihat ibu dan ayahnya sedang duduk di ruang tamu.

"Hai ja..baru pulang?" Sapa ibunya dengan ramah.

"Iya" jawab senja pendek sambil menuju ke kamar nya.

Ayah senja menghela nafas berat melihat kelakuan putrinya yang semakin hari semakin dingin dengan keluarga. Ibu senja mencoba menenangkan ayah senja dan berkata semuanya akan baik-baik saja.

Sesampainya senja dikamar, ia langsung mengunci pintu dan berbaring diranjangnya sambil memeluk foto bunda nya. Hanya cara itu yang bisa ia lakukan untuk melepas rasa rindunya. Ia menangis sambil melafalkan doa-doa agar bundanya tenang di alam sana.

Tok tok tok...

"Senjaa...boleh ayah masuk?? Ayah mau bicara.." kata ayah senja.

Senja langsung berdiri dan menghapus sisa air mata di pipinya sambil membuka pintu.
Ayah senja masuk dan duduk meja belajar senja berhadapan dengan ranjang.

"Ada apa yah?" Tanya senja.

"Kenapa masih belum bisa ja??" Tanya ayah senja putus asa.

"Kenapa harus dia yah??" Kata senja bertanya balik.

"Suatu saat nanti kamu pasti akan tau alasan nya ja..kamu memang harus melihat lebih dekat, jangan menilai sesuatu dari satu sisi, terkadang yang terlihat bukan itu kenyataannya. Kata ayah senja.

Senja terdiam mencoba mengartikan maksud dari perkataan ayahnya. Apa yang sebenarnya terjadi??
°~°~°~°~°°~°~°~°°~°~°~°°~°~°~°~°~°~°°~°~

Haii setelah sekian purnama berlalu nihhh, masih ada yang baca cerita ini ga??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INFINITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang