Hari senin.
Upacara bendera.
Hari yang cerah dan PANAS.Benar-benar kesialan yang haqiqi untuk senja. Peluh mengalir bagaikan air terjun di pelipisnya.
"Masih lama nggak ya?? Sumpah tu kepsek amanat apa dakwah sih, pake lama amat..."
Gerutu senja."Mungkin dakwah senja, agar pikiran mu sedikit terbuka." Kata seseorang dibelakang senja.
Senja mengangguk dan seketika sadar,,,
Ia melihat kebelakang,,,
Sambil meringis,,,Ternyata itu bu mila, guru BK.
Ibu itu tersenyum dan berkata "temui saya setelah upacara" sambil berlalu.Dan kesialan senja bertambah lagi untuk hari ini. Alea dan jihan hanya bisa menahan tawa disebelah senja.
Senja hanya bisa mengangkat kelima jari dan mengusapkannya ke dada sambil berkata,,,,"harap sabar ini ujian........"
•~•~••~•~•~•~•~•~••~•~••~•~•~•~
Setelah upacara berlangsung, senja melangkahkan kakinya dengan berat hati menuju ruang BK.
Didalam sana.....senja melihat angkasa duduk di depan bu mila.
"Eehh..senja..kamu nggak bisa ketuk pintu dulu ya??" Kata bu mila.
"Ma..maaf bu..saya lupa" kata senja sambil nyengir.
"Duduk!" Perintah bu mila.Senja akhirnya duduk di kursi sebelah angkasa. Angkasa menatap senja, senja menatap angkasa, dan terjadilah adegan tatap tatapan yang berlangsung selama 20 detik, mereka saling menikmati indahnya ciptaan tuhan hingga dengan teganya bu mila memberhentikan adegan tersebut.
"Sudah-sudah..kalian berdua ini malah tatap tatapan, kalau mau pacaran bisa diluar, tolong hargai saya yang jomblo abadi ini" kata bu mila sakartis.
"Kami nggak pacaran bu!!!!" Hardik angkasa dan senja serempak.
"Terserah!!...nggak usah ngengas, saya ini guru kalian yaa....senjaaaa...angkasaaa...ibu ini capek menghadapai kalian. Kamu angkasa? Nggak bosan jadi langganan buku BK?? Nggak capek terlambat terus?? Dan senja..kamu seperti tidak punya sopan santun saja, ibu kepala sekolah memberikan pidato itu juga untuk kamu kan? Kenapa kamu malah mengatainya dengan kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan seorang pelajar.." kata bu mila panjang lebar.
" Yeee..saya terlambat juga ada alasan nya kali buk..lagian ibu kayak nggak pernah muda aja" kata angkasa.
"Terserah..sekarang kalian berdua saya hukum untuk membersihkan perpustakaan selama satu minggu dan dimulai hari ini. Ibu akan menyuruh penjaga perpusnya untuk memantau pekerjaan kalian.
"Loooohhh...saya juga bu?? Saya bayar sekolah ini mahal mahal bukan buat jadi kuli ya buk" kata senja
" Tidak ada bantahan, atau kalian berdua ibu skors selama satu minggu." Hardik bu mila.
Mereka berdua hanya bisa sabar menghadapi cobaan. Bukan sekolah kan namanya kalau buat keselahan sedikit saja nggak dihukum??
•~••~•~••~•~•~•~••~••~•~•~•~•
Setelah melewati jam pelajaran yang panjang, akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Ja..pulang bareng yuk, sekalian hangout..kan udah lama kita nggak ke Mall bareng" ajak alea.
"Sorry..gue nggak bisa, lagi dihukum ama bu mila noh..capek gua" kata senja
"Yaudah sih ya...biar kami berdua aja yang pergi..yang semangat ya jajaaaa .." kata jihan sambil berlalu.
Akhirnya dengan berat hati senja berjalan ke arah perpustakaan, yang ia lihat pertama kali adalah angkasa yang duduk di depan perpus dengan satu kaki yang dia naikkan keatas.
"Cepetan..lama banget lo..udah sore tau..gue mau cepetan pulang" hardik angkasa.
"Iyaa..ngga usah pakai uret kali ngomong begitu doang" kata senja
"Bodo" sinis angkasa.
Setelah satu jam bekerja... perpustakaan berhasil dibersihkan senja dan angkasa, tapi baru setengah nya, mereka berdua sudah merasa kelelahan.
" Ayo cepetan senja..nanti keburu malem ini, belum lagi ntaran jalanan nya macet.
"Iya sabar, ya elah..ini perpustakaan apa kandang kambing sih, kotor amat" gerutu senja.
Mereka berdua menyusun buku buku yang berserakan ke tempatnya semula dan membersihkan debu pada rak rak bulu lalu menyapu perpustakaan itu hingga bersih.
Setelah hampir 2 jam, akhirnya tugas senja dan angkasa selesai untuk hari ini.
"Aaaaaakhirnya selesai juga..." Kata senja.
Mereka keluar dari sekolah ketika langit sudah menunjukkan jingga nya. Mereka berdua beberapa saat takjub melihat meganya senja.
Hingga angkasa memecah kesunyian.
"Lo mau pulang bareng gue?" Kata angkasa
"Ngga usah..gue nunggu angkutan umum aja" jawab senja
"Yakin lo? Udah mau magrib, bareng gue aja" bujuk angkasa.
Bukan karna apa, tapi angkasa tidak Setega itu meninggalkan perempuan sendirian, apalagi hari sudah hampir malam.
Karna senja terlalu lama berpikir, akhirnya angkasa menarik tangan senja ke parkiran motor.
"Sorry gue ngga bawa helm lebih, jadi lo ngga usah pake helm aja, yaudah cepet naik" titah angkasa.
Senja menurut dan naik ke motor angkasa. Awalnya ia merasa kesusahan karna motor angkasa yang cukup tinggi. Akhirnya angkasa menepuk pundaknya untuk membantu senja naik ke atas motor.
"Nih ambil" kata angkasa sambil memberikan jaketnya.
"Buat apa?" Kata senja
"Bego, lo mau paha lo yang putih mulus itu dipelototin sama orang-orang sejalanan?" Kata angkasa pedas.
Akhirnya senja mengangguk dan memakai jaket itu antara kedua kakinya. Awalnya senja berpikir bahwa angkasa akan membawa motor secara kebut-kebutan, tetapi ternyata tidak, angkasa membawa laju motornya dengan kecepatan normal.
Selama perjalanan, tidak ada pembicaraan antara mereka, hanya ada sesekali senja menunjukan arah jalan ke rumahnya.
Setelah 15 menit berlalu, akhirnya mereka berdua sampai di rumah senja.
Saat Senja ingin turun dari motor angkasa, seketika kakinya tepeleset dan secara spontan angkasa menangkap senja dan senja mengalungkan kedua tangannnya dileher angkasa. Mereka saling menatap hingga senja tersandar dan langsung melepaskan tangannya. Mereka berdua pun salah tingkah.
"Mata lo bagus.." kata angkasa memecah kesunyian.
Blushhh...pipi senja merah..
Ia sengaja mengalihkan pandangannya ke arah lain agar angkasa tidak mengetahui nya, tapi semua percuma."Yaudah, gue pulang dulu" kata Angkasa lalu menjalankan motornya dengan kecepatan rata-rata. Sebelumnya ia melihat rona merah dipipi senja, ia tersenyum.
Lucu batinnya.•~•~•~•~••~•~•~~•~•~••~••
Haiiiii semua..makasih buat
Yang mau baca dan vote cerita aku.Maaf karna ceritanya makin lama makin gajelas dan typo nya ada di mana-mana.
Sampai jumpa di chapter
Selanjutnya yang entah kapan itu ...Bye bye semuaaaa.....

KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY
Roman pour Adolescents[SLOW UPDATE] ......... Tentang perjuangan... Tentang hidup...keluarga... persahabatan..dan Cinta.. Tentang senja dan angkasa dalam masalahnya...mengajarkan bahwa yang terlihat bahagia bukan berarti tak punya masalah. Yang dipertemukan dalam suatu...