🌻
"Sayang ... Bagaimana keadaanmu? Kau tau, Kami mengkhawatirkan kondisimu disini Steph? "
Tiffany menghembuskan nafasnya pelan, Ini adalah kesekian kalinya Leo pria yang berstatus Oppanya itu kembali menanyakan kabarnya. Tiffany tau pria itu beserta keluarganya mengkhawatirkan dirinya. Tapi apa yang bisa dia perbuat sekarang, Gerak-geriknya sangat diperhatikan.
Dia juga ingin pergi menemui mereka, memeluk mereka satu-persatu untuk menenangkan hatinya yang sedang bersedih.
"Oppa aku baik-baik saja. Member selalu menghiburku disini. Jadi jangan mengkhawatirkan diriku ok" Katanya menenangkan Leo disana
"Bagaimana Oppa bisa tenang Steph, Ini sudah hampir sebulan berita tentangmu. Mereka menyalahkanmu hanya karna masalah ini, Lalu bagaimana dengan Perdana menteri yang tidak bisa mengingat sejarah negaranya, Mereka melupakannya dan lebih menyalahkan dirimu. Bukankah Mereka sungguh keterlaluan Steph, Kau tau inilah alasanku melarangmu untuk pergi kesana. Karna kami tidak bisa melindungimu" Protes Leo
Tiffany meneteskan airmatanya perlahan. Dia menangis dalam diam. Sungguh, Dia tidak ingin membuat semua orang atau siapapun itu mencemaskan dirinya saat ini.
"Sudahlah oppa, Aku tidak apa. Karna masalah ini aku diajarkan untuk lebih berhati-hati lagi" Jawabnya pelan
"Kembalilah ke LA Steph, Bisakah? "
"Aku tidak bisa Oppa "
"Apa ini karna Taeyeon sehingga kau tidak mau pergi. Bahkan gadis itu terlihat tidak perduli denganmu. Dia memilih meninggalkanmu dan pergi ke Hawaii. Menghabiskan waktunya dengan menonton konser dan lain sebagainya. Itukah orang yang kau anggap mencintaimu Steph! " Marah Leo
"Oppa ..... " Teriak Tiffany seakan sudah tak perduli dengan siapa dia berbicara sekarang. Dia sudah bersabar
"cukup! Jangan katakan itu lagi""Aku tak habis pikir denganmu Steph, Kau membentakku karnanya. Baiklah, sekarang terserah padamu kau ingin kembali atau tidak aku tidak peduli lagi. Tapi sampai kapanpun aku takkan mengizinkanmu dan El bersama dengan gadis itu. "
Flipp....
Sambungan itu terputus, Tiffany tidak dapat lagi menahan bobot tubuhnya. Dia merosot kelantai, Tangisnya pecah mendapati bahwa Leo sekarang mungkin membenci dirinya. Entah apa yang dia lakukan setelah ini .
Sebuah pelukan dari tangan mungil memeluk lehernya erat, Tiffany semakin terisak tak kala Putri kecilnya seolah menyadari kesedihan yang dirasakannya. Diraihnya tubuh mungil balita itu. Dipeluknya erat-erat, menumpahkan segala kesedihannya disana
"Kita akan baik-baik saja. Mommy dan Eleen akan baik-baik saja"
🌻
Hari ini seperti biasa aku dan Eleen kembali menghabiskan waktu berdua didalam dorm. Member lain sibuk dengan jadwal mereka masing-masing terutama Taeyeon. Aku menuangkan sereal gandum yang tinggal setengah itu untuk kutuangkan kedalam mangkuk sarapanku. Lagi-lagi aku harus menyuruh Megan untuk membeli kebutuhan kami, Karna aku tidak mungkin keluar dari sini.
Masalah yang menerpaku belum sepenuhnya selesai saat ini. Jadi dengan terpaksa aku meminta tolong padanya.
"Morning Sunshine, What are you doing? " Tanyaku pada Eleen