Prologue

16.7K 1.1K 56
                                    










"Bagaimana? Berhasil?"

Lelaki yang duduk lemas disampingnya menoleh, menatap lelaki bergigi kelinci itu dengan tatapan pasrah.

"No, justru dia hampir saja membunuhku kau tahu? Dia benar-benar mencari masalah denganku."

Jimin, lelaki bersurai pink yang kini menghela nafas berat meremat pistol yang ada digenggamannya, pistol yang sengaja dicat bewarna pink tersebut diputar dan berakhir masuk kedalam kantong celananya.

Jimin berdiri tegak, sejenak menatap Jungkook yang bersandar dikepala sofa, menatap sahabat sekaligus adiknya itu dengan senyuman miring yang dibuat-buat.

"Aku punya rencana lain." Ujarnya.

"Apa?"

Tanpa berniat menjawab pertanyaan Jungkook, Jiminpun melangkah meninggalkan markasnya, dengan segera meraih kunci motor dan melaju meninggalkan Jungkook yang hanya bisa berdiam diri menatap kepergiannya.

Semoga saja dia tidak menrencanakan hal gila, lagi.

***

"Bagaimana Hyung? Berhasil mendapatkan mangsa hari ini?" Tanya seorang lelaki berbadan tegap yang berdiri dengan tangan yang didekap didepan dada.

Lelaki bersurai blonde itupun hanya tersenyum kecil, membuat kedua lelaki yang kini ada dihadapannya mengangkat alis tidak mengerti.

Tumben sekali bosnya ini tersenyum seperti itu, bukannya membuat orang terpesona, jatuhnya malah mengerikan.

"Kau tahu RM? Satu hal yang aku suka dari musuh kita ini, adalah tidak mudah menyerah, padahal sudah kalah berkali-kali."

Min Yoongi, atau yang akrab dipanggil Suga ini menggoyangkan pistol bewarna hitam yang berada digenggamannya, terkekeh kecil dan kembali menatap kedua rekannya.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanyanya.

Kedua rekannya saling melempar pandang, dan kemudian, pria yang akrab disapa RM ini akhirnya melangkah mendekati bosnya.

RM menghela nafas kasar,

"Sampai kapan ini akan terus berlangsung Hyung? Sudah lebih dari setahun kalian saling ingin membunuh, tidak berpikiran ingin mengajak Kitty dan gengnya bergabung bersama kita?"

Suga terkekeh, berdiri menghadap RM dan meremat ganggang pistolnya dengan kuat. RM yang menyadari itupun dengan segera menjauh dan kembali berdiri disamping sisurai merah.

Matanya menatap bosnya dengan gugup, sungguh, ini bukan pertanda baik.

"Kau mencoba membantahku RM? Ingin kutebas disini, atau didepan anggota lainnya?"

RM menggeleng dengan cepat. Oh tuhan, ia belum ingin mati, kesihan jodohnya nanti, bakalan jadi jomblo seumur hidup.

"Hyung, jangan terbawa emosi seperti ini, kita selesaikan ini dengan baik oke?"

Suga menoleh kearah rekannya yang lain, si surai merah, atau yang akrab dipanggil Jhope. Lelaki berkulit pucat itupun kembali duduk disinggasananya, memutar-mutar kembali pistol kesayangannya sembari tersenyum miring.

"Ada masalah apalagi kau dengan Kitty Hyung?" Tanya Jhope.

Suga terdiam sejenak, melirik anggotanya dengan sudut mata, ia menggeleng pelan dam meletakkan pistolnya diatas meja.

"Bukan masalah serius, aku hanya ingin bermain-main dengan musuhku." Jawabnya.

"Bermain-main? Jangan bercanda Hyung, aku tahu bukan hanya itu menjadi penyebab utamanya, pasti ada yang lain."

"Ya, kau benar Hobi. Bocah pink itu yang memulai duluan, tadi secara tidak sengaja aku bertemu dengannya digang sempit dekat supermarket, hendak membeli sebungkus rokok."

"Lalu?" RM ikut menimpali.

"Dia menatapku, aku sudah berusaha mengabaikannya, tapi dia malah melayangkan pelurunya dan mengenai ujung lenganku, meleset."

Suga menarik kaos dibagian lengannya, memperlihatkan ujung lengannya yang berdarah seperti terkena goresan, tidak terlalu dalam memang.

Tapi, namanya juga monster, sekali dipancing maka nyawamu akan menjadi taruhannya. seperti Kitty Boy, musuh bubuyutannya dari jaman beheula sampai sekarang.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?"

Suga bersemirik,

"Bersenang-senang tentunya."












TBC.



Heyyooo, akhirnya kesampean juga buat bikin FF ini, maaf banyak kekurangan, semoga suka kakak yeoreobun(づ ̄ ³ ̄)づ

Salam manis,

Minie



Kitty X Agust D - yoonmin ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang