Day 1

10.4K 962 158
                                    










Jimin memberhentikan motor pink miliknya tepat didepan markas musuhnya, senyum kecil terukir dibibir tebalnya, sebentar lagi AgustD, batinnya.

Sembari menatap markas musuhnya, Jimin mengeluarkan ponsel pintarnya sambil mencoba menghubungi seseorang disana. Matanya berkilat tajam, senyum kecil kembali terukir dibibir tebal sewarna cherry tersebut. Kembali memasukkan ponsel kedalam saku, Jimin menyalakan mesin motornya dan melaju kencang kearah selatan.

Setibanya disebuah gang sempit yang tak terurus, Jimin dengan segala rencananya berjalan santai menghampiri sesosok manusia yang berdiri angkuh dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celana. Lelaki itu tersenyum tipis, mengehela nafas dan kembali menatap sosok pemuda manis yang berjalan santai kearahnya.

"Berani juga kau datang, bocah." Ujarnya.

Lelaki yang dipanggil bocah tersebut mengangguk sebagai balasan, berhenti tepat dihadapan pria pucat dengan surai blonde yang bergeming didepan sana.

"Siap untuk menerima kekalahan Kitty boy?" Tanyanya.

Jimin terkekeh kecil,

"Sesuai dengan harapanmu AgustD."

Dengan langkah besar, lelaki yang disapa AgustD itupun berlari mengejar pemuda manis yang tetap bergeming diposisinya, tidak menyadari bahwa tepat dibelakang musuhnya, terdapat sesosok lelaki lain yang tengah berdiri siap hendak menyerang.

Hingga tepat dihadapan Jimin, lelaki pucat itupun melayangkan sebuah pukulan yang hampir saja mengenai pipi kanan lawannya, Jimin mengelak dengan cepat, berusaha menghindar dari lawannya, sengaja memang.

Hingga tanpa hitungan menit, Yoongi yang lengah karna terlalu bernafsu untuk melumpuhkan lawannyapun didekap dari arah belakang. Area hidung dan mulutnya ditutup menggunakan sapu tangan yang sudah dioles obat tidur, Yoongi dengan kesadarannya yang mulai habis dengan cepat melayangkan satu pukulan tepat mengenai area pinggang milik Jimin.

Lelaki bersurai pink itupun meringis merasakan ngilu diarea bawahnya, Jimin kembali menatap Yoongi yang sudah tergeletak lemah dibawah kakinya, senyuman manis kembali terpatri diwajah cantiknya. Melangkahkan kaki menuju motor kesayangan, Jimin menoleh sesaat pada anak buahnya yang berusaha menyeret Yoongi keatas motornya.

"Thanks, Jihoon." Katanya.
Yang dibalas anggukan dari lelaki tersebut dan pergi meninggalkan bosnya.

Jimin mengalihkan atensinya kearah sosok lelaki yang berada dibelakangnya, senyuman tak pernah luntur dari bibir semanis cherry miliknya,

"Akhirnya Hyung, aku bisa mendapatkanmu.."

***

"Kenapa kalian teledor sekali hah!? Membiarkan bos pergi sendirian melawan lelaki kucing itu, apa kalian tidak berpikir bahwa lelaki itu bisa saja melakukan apapun terhadap bos!?"

RM menggebrak meja dihadapannya, mendengus kesal sembari menatap anak buah bosnya satu persatu.

"Maaf RM, bos sendiri yang melarang kami untuk menemaninya melawan Kitty boy diluar sana." Lelaki berbadan kurus menyahut dengan kepala menunduk menatap lantai yang terlihat kumuh.

"Tapi RM, ini semua bukan sepenuhnya salah mereka, kau tahu sendiri bos bagaimana."

"Tapi Jhope, kau juga tahu bahwa lelaki kucing itu memiliki seribu rencana untuk menangkap bos, dia licik dan kau tahu itu."

"Yaya, aku tahu. Lalu bagaimana sekarang?"

RM tampak berpikir sejenak, hingga helaan nafas berat keluar dari mulutnya. Kembali menatap rekannya satu persatu, RM menatap cemas kearah Jhope yang juga tampak menunjukkan rasa khawatir.

Kitty X Agust D - yoonmin ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang