[Bahasa]
❝Gimana Kak? Mau dipanggil Mommy selamanya?❞
Berawal dari bercanda yang berujung baper beneran.
⚠️ warning : this character use (y/n), if you don't like it, just go out!
Started : January 1, 2019
Ended : April 1, 2019
• Imagine
• Bahasa ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
Ini hari ketiga setelah terjadi kecelakaan Haruto yang disebabkan oleh ia yang menyelamatkan kucing yang ia beli untukmu.
Konyol memang, tapi itulah adanya.
Tiga hari belakangan ini juga kamu jadi sering mengunjungi rumahnya, membawa makanan, menyuapinya, dan sebagainya.
Kebetulan kedua orang tua Haruto memang orang yang sibuk, bahkan sekarang Ibunya baru saja sampai dari butik tempat di mana Ibunya sering menghabiskan waktu.
Bersama Hikari.
Kamu agak bingung juga, kemarin-kemarin Ibunya memang bersama Haruto. Tetapi mengapa sekarang Ibunya baru saja pulang dari butik? Apa ia tidak peduli?
"Tante, a–aku boleh tanya?" ucapmu pelan ketika baru selesai menyuapi Haruto.
"Iya, boleh, tanya aja sayang." ucapnya ramah.
Tapi kamu pikir, orang seramah dan sebaik ini, tidak mungkin tega dengan anaknya sendiri kan?
"Maaf kalo aku lancang,"
"A–apa Tante gak kasian sama Haruto? Dia kecelakaan, keadaannya parah. T–tapi kenapa Tante malah balik sibuk di butik lagi?" tanyamu dengan hati-hati.
Yang sedang ditanya hanya terdiam, tetapi beberapa detik kemudian ia memandangi anaknya dan kemudian dia malah tertawa pelan.
Apa yang lucu? Pikirmu.
"Keadaan Haruto yang sekarang yang kamu maksud parah?" tanyanya yang memastikan pertanyaanmu.
Jelas parah, perban masih melekat di kaki, kepala, bahkan gips itu masih berada di lengan kirinya.
Apanya yang tidak parah?
"Iya Tante." balasmu.
"Gini ya sayang, Tante sayang banget sama Haruto."
"Tapi karena keadaan Haruto udah membaik jadi Tante udah bisa ninggalin Haruto sekarang."
