[15] Shock

10.1K 1.6K 119
                                    

•••••

















Author's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's POV

"Kak, please... Mau dong Kak."


Pagi harimu terganggu karena suara Haruto yang selalu memohon kepadamu. Rasanya ingin sekali kamu mengusirnya, saking berisiknya ia yang terus mengganggumu.


"Mager, tau mager gak sih Haruto?" tanyamu dengan penuh penekanan.

"Kak, ayo dong." kali ini ia mulai menarik-narik tanganmu.



"Kan bisa sendirian, ke toko buku doang."

"Enggak Kak, please. Aku gak pernah ke toko buku yang ada di sini. Ayolah Kak." ia terus memohon sembari menarik-narik tanganmu.

"Ck, yaudah iya. Gua siap-siap dulu." ucapmu dengan pasrah, kemudian meninggalkan Haruto yang tengah tersenyum senang.









💫

"Kak, bukunya yang mana yang bagus?"

"Yang ini, lebih lengkap." tunjukmu pada salah satu buku yang ada di tangan kanannya.




"Tapi bagusan cover yang ini Kak." ia menyodorkan kepadamu buku yang ada di tangan kirinya.

"Haruto. Dengerin gua, lu itu baca buku pelajaran kan? Buat belajar kan? Yang penting itu isinya! Bukan cover nya, aduh." ucapmu.

"Tapi Kak, yang ini kayak lebih bagus. Soalnya ada gambar-gambarnya, warnanya juga biru muda, bagus."

"Gak kayak yang ini, cover bukunya gambar angka semua. Pusing." lanjutnya seraya mengangkat buku yang ada di tangan kanannya.















"Haruto, lu itu nyari buku gambar apa buku matematika sih?!" ucapmu yang tak habis pikir dengan Haruto.

"Nyari buku matematika Kak, hehehe." sedangkan yang sedang di marahi hanya tersenyum seakan tidak merasa bersalah.

"Ck, yaudah cepetan bayar. Buku yang ada di tangan kanan lu."

Dan pada akhirnya, Haruto pun menuruti perkataanmu untuk membeli buku yang memiliki sampul dengan banyaknya deret angka tersebut.



















"Kak, beli es krim yuk." ucap Haruto setelah selesai membayar buku yang ia beli.

"Pengen pulang."

Mommy × Daddy - Watanabe Haruto (Treasure) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang