[Dring..Dring..Dring] Alarm Handphone ku berdering keras, aku yang masih nyenyak tidur itu pun langsung bangun mendengar Alarm itu
"Ah, sial! Padahal aku masih ingin tidur!" Keluhku,
Aku pun langsung bergegas mandi dan bersiap siap untuk Bersekolah.Namaku Yamamoto Yuuki, Panggil Saja Yuu, Aku Bersekolah Di Kizaha Tokyo Highschool, Cuaca Pagi Ini Cerah Sekali, Seakan Semuanya Akan 'Baik Baik' saja Pagi ini.
"Hei,Yuu! Selamat Pagi" Sapa Tsukasa, Teman sekelas sekaligus temanku sejak kecil,
"Hei, Selamat Pagi! Tumben Jam segini Sudah Datang? Jangan Bilang Tugas yang diberikan Rika-sensei Belum Selesai!" Godaku sambil Terkekeh
"Dasar Kau! Jangan Remehkan Lelaki Tampan nan Pandai ini! Sudah pasti Tugas Rika-sensei Complete Semua!!"
"Hahaha!! Iya Iya! Dasar Pangeran Goa!"
"Sudah lama aku tak melihat kau tertawa senang seperti ini,
Semenjak Yuzu-san tidak ada.. Kau selalu murung dan menutup diri"Aku yang mendengar itu pun terkejut, dan menghela nafas lesu
"Hm.. Kadang aku juga berfikir, terpuruk selamanya tidak akan mengubah apapun.. Lagipula.. Yuzusa sudah tenang disana.. Aku tak ingin dia melihatku terpuruk seperti ini"-
Tiba-Tiba Ada Seseorang yang menepuk pundakku Lumayan keras
" Ohayou! Tsukasa!! Yuuki!!"
Dia Menatapku dengan Senyuman Lebarnya, Ternyata dia Mea.. Teman Kecilku serta Teman sekelasku sama Seperti Tsukasa, Kami Bertiga Sudah Dekat Sejak Kecil .
"Ya ampun! Kau ini! Bisa tidak ga pake acara pukul pundak segala! Sakit tau!" aku mengeluh sambil memasang muka cemberut
"Hahaha! Iya gomen gomen! Ah, Masa Cowo Digetok Pundaknya Udah Ngambek? Ga Lucu Deh Yuuki!" katanya sambil Tertawa nya yang super aneh
'Sial, yang bilang lucu siapa sih bambang! Nih cewe pagi pagi bikin kesel aja'
"Hey, Mea jangan bikin mood kita Ancur deh dengan Candaan garingmu itu" Selah tsukasa yang mulai kesal dengan Tingkah Mea
"Eee, Kenapa Kalian Jadi Memarahiku Sih?" Mea Memasang Wajah Melas
"Urusai!" Ucapku dan Tsukasa Bersamaan
"Baka" Ucapnya Sambil Cemberut dan Duduk di Bangkunya
Aku hanya meliriknya dan menahan tawaku, Dia terlihat sangat lucu saat Marah.
"Nanti Pulang Sekolah Mau Kubelikan Es Krim?" Tawarku Sambil tersenyum simpul
"Tidak usah Merayuku! Haaaaahhh.. Baiklah Baiklah Aku Mau! Janji ya? Awas Kalau Ada Alasan Uang ketinggalan.. Kurebus Kau nanti!" Mea Menatapku Tajam
"Iya iya Galak"
"Aku ga diajak nih ceritanya?" Tsukasa Pura Pura Menangis
"Kau kan Ada Ekstra Basket! Jangan Bolos!" Mea Menjewer Telinga Tsukasa
"AAAAHHH ITTAIII...!!! IYA IYA LEPASINN!!" Mea pun Melepas Jewerannya dah Tertawa Puas
"Dasar Gorila" gumam Tsukasa
"APA KAU BILANG?"
"Eehhhhh Aku Cuma Bilang Dasar Nyamuk.. Nyamuk nya Banyak Banget Hehe" Tsukasa Nyengir
"Nyamuk? Disini Ga ada Nyamuk tau!"
Aku hanya geleng geleng Melihat tingkah Mereka.. Dah besar tapi Kelakuan masih Kayak Bocah.. *tepuk jidat
>> Skip [Sepulang Sekolah]
Aku membereskan buku yang masih berantakan di Meja , Kulihat Mea sudah Menghampiriku..
"Yuukii~ Ayo!" Mea Menarik Lengan ku
"Nitip Es Krim nya Dong! Rasa Cokelat Ya!" Tsukasa Sedikit Berteriak Karena Posisiku dan Mea sudah Agak Jauh dari Kelas
"Bodo Amat! Duitku Pas Pas an!" Balasku dengan Sedikit berteriak juga
Aku Pun Menarik Tangan Mea dan Berlari Menuju Gerbang
[To Be Continued]
-
-
-
-Nah Nah Gimana nih Part 1 nya? ^~^
Gomennasai Kalo Ceritanya Gak Jelas dan Abal Abal :''v Lagipula Author Sendiri Juga Masih Pertama Kali ini Bikin Cerita di Wattpad -v-
Jangan Lupa Vote n Komen! Kritik dan Sarannya Juga ya Biar Saia Juga Tambah Semangat Ngelanjutin Ceritanya :v Okelah Daripada Banyak Omong, See u in Next Story! Jaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish That Day
Teen FictionHidup kadang terlalu rumit, rumit ditafsirkan, rumit dijabarkan.. Semua orang punya pandangan tersendiri dalam mengartikan kehidupan Ini kisahku, semuanya kutulis dalam cerita ini, sebuah harapan kecil, harapan sederhana yang aku buat di hari itu K...