Part 4

12 3 0
                                    

°°°

"Eh?" Aku mendengar Suara ribut dari luar kelas dan..

"YUI!! AWAS!!!"

Aku spontan memeluk Yui dan mendekapnya

PYARR

Sebuah botol Kaca sukses menghatam kepalaku

Kepalaku Pusing

Semuanya terlihat buram

Lalu hanya kegelapan yang kulihat..

•••

Aku harus Cepat
Yuzusa menunggu

Aku pun segera menancap gas motorku, tak peduli hujan deras yang mengguyur.. Aku harus bergegas

Aku berlari mencari Yuzusa.. Aku harap aku masih sempat dan dia masih ada disana

'Kenapa ada banyak orang berkerumun disana?'

Karena merasa tidak enak, aku pun mendekati kerumunan orang orang itu.. Dan..

Yuzusa ada disana.. Tergeletak lemah dengan badan berlumuran darah.. Aku pun spontan langsung menghampirinya dan memeluk tubuhnya yang terbaring lemah.. Aku menggenggam tangannya

Kerumunan orang orang tadi pun kabur entah kemana

"Bangunlah! Kumohon! Aku sudah disini.. Maaf membuatmu menunggu terlalu lama.."

"Y-Yuu kun?" dia berusaha membuka matanya dan membalas genggamanku

"Bertahanlah! Aku akan membawamu ke rumah sakit!"

"T-tidak Yuu kun.. T- tidak usah.."

"Apa maksudmu?! Kau harus segera dibawa ke rumah sakit!"

"Seperti halnya bintang yang bersinar di malam ini, suatu saat bintang itu akan meredup dan menghilang.. Yuu kun.. Aku harap.. Kau bisa menemukan seseorang yang lebih baik daripada aku.. Seseorang yang jauh lebih mencintaimu"

"Jangan bicara yang tidak tidak Yuzusa.. Kumohon.. Bertahanlah sebentar!"

"Aku sangat mencintaimu Yuu kun.. Tolong jaga dirimu baik baik.. Dan.. Jangan menangis ya.. Aku tidak mau kau sedih.. T-terimakasih atas segalanya.."

"Y-Yuzusa?? Yuzusa??! Bangun!! Bangun!!!! Maafkan aku!! Andai aku tidak terlambat.. Ini.. Pasti tidak akan terjadi... "

"Terimakasih.. Selamat tinggal"

Dia tersenyum lembut dan matanya pun perlahan terpejam

•••

DEG

Aku membuka mataku

Air mata sudah menggenang di pelupuk mataku

Aku meraba kepalaku, terbalut kain perban disana

Aku tidak ingat apa yang terjadi..

Yang kuingat hanya Mimpi itu.. Lebih tepatnya Memory kejadian saat itu..

'Ini.. Dimana?' Aku melihat sekeliling

Pintu tiba tiba terbuka

"Yuukii!!!! Kau sudah bangun???!! Apakah kau baik2 saja?!!! Kau tau aku sangat khawatir!!"

Mea memeluk ku erat

Aku mengusap ngusap kepalanya

"Aku baik baik saja.. Ini hanya Luka kecil kok.. Aku kan kuat hehehehe"

"Luka kecil jidatmu! Kalau kau terjadi apa apa gimana?! Ish!"

Tsukasa tiba2 datang dan Menjitak Mea

"Orang sakit malah kau omel, gimana bisa sembuh!"

"Ih! Kaget gua.. Dateng dateng sewot tetiba main jitak jidat cantik gua!"

"Eleh udah! Yuuki lagi sakit.. Ntar malah tambah sakit!"

"Dari dulu ampe sekarang ribut terus kalo ketemu! Oh iya, memangnya.. Apa yang terjadi? Aku tidak ingat apa2"

Mea menggenggam tanganku

"Tadi ada siswa siswa yang membuat onar di sekolah.. Merusak barang2 sekolah.. Dan kepalamu terkena lemparan botol kaca.. Itu terjadi.. Saat kau ingin melindungi Yui.."

"Yui? Yui dimana?!"

"Dia sudah pulang, sebenarnya dia merasa tidak enak dan ingin menunggu mu di UKS.. Tetapi tiba2 dia ada urusan penting.. Jadi dia menitip salam padaku.. Katanya 'Maaf dan semoga cepat sembuh' "

"Begitu ya?"

"Sudah sore nih pulang yuk? Dah baikan kan Yuuki? Kita antar kau pulang.."

Aku pun mengangguk dan berusaha berdiri.. Lalu mengambil tas ku dan pulang bersama Mea dan Tsukasa

***

Aku mengambil earphone ku, dan duduk di meja belajarku

Aku mengscroll layar handphone ku, mencari Lagu yang ingin aku dengar malam ini

Dan tertuju pada

Kokoronashi - Gumi

Aku pun memutar lagu itu..

Terkadang aku berfikir.. Aku lelah dengan semua kehidupan ini.. Lelah dengan perasaan ini.. Lelah dengan semua luka yang berlabuh di hati.. Haha, andai aku tak punya hati.. Pasti tidak akan merasa seperti ini..

Aku hanya menyembunyikan luka ini.. Berusaha tetap tersenyum walau hati menangis, karena luka ini memang tidak perlu ditunjukan ke orang lain

Kalau kalian tau.. Tak hanya wanita saja yang bisa sakit hati.. Laki2 pun juga bisa.. Tapi mereka lebih memilih memendam nya.. Terkadang perasaan seorang pria bisa sangat 'Rapuh' ketika mereka kehilangan seseorang yang sangat berarti di kehidupan mereka..

Aku menggenggam erat tanganku.. Memejamkan mataku

"Oyasumi, Sampai berjumpa di lain hari.. Dunia yang penuh kesedihan ini.. Selimutilah dengan lembut.."

[To be Continued]
°
°
°
°
°
°
°
°

Heyoo!!! Maap lama ga up :''v lagi ga ada inspirasi buat ngelanjutin ceritanya.. Ehe :v

Oh iya berhubung besok hari raya idul fitri.. Minal aidzin wal faidzin yaaa bagi yang muslim ^^ , Author minta maap deh kalo ada salah ke kalian.. Makasih buat Readers² saya.. Yang mau baca cerita saya yang ga nyambung ini.. :v Kalo kalian suka ya syukur ^^ udah deh jadi kebanyakan omong :v See u Next Story!!

Wish That DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang