3

19 2 0
                                    

Setiap sedang stres atau terlalu banyak pikiran depresi yg dialami hoseok akan semakin parah.

***

Kampus..

Hoseok berjalan lambat menuju kelas, kantung mata menghitam, wajah pucat dan tubuh lemas lesu tampak seperti kurang tidur.

"Hoseok! Kau terlambat?! Lagi?! " Bentak dosen bertubuh gembul dan berkepala plontos itu.

"Ahh mianhae.. " maaf hoseok menundukkan kepalanya.

"Sudahlah! Aku bosan menghukummu! Duduk dibangkumu! Dan bersihkan perpustakaan sebelum pulang nanti!" Ucap dosen itu kembali menulis dipapan tulis.

"Nee.." balas hoseok berjalan kebangkunya.

"Hey.. wajahmu pucat! Kau sehat?" Tanya jimin yg duduk didepan meja hoseok.

"Ahh.. aku hanya kurang tidur, hehe.." jawab hoseok mengusap-usap wajahnya sendiri.

"Hoseok! Istirahat nanti temani aku ke kls seni ya!" Bisik jimin karena takut akan mengganggu pelajaran.

" hah? Bukannya kls seni kosong hari ini?" Balas hoseok ikut berbisik memejukan wajahnya mendekati jimin.

"Aku ingin menyatakan cintaku padanya.. disana hehe.." kekeh jimin malu-malu.

"Mwooo!!! Kau serius?!  Bukankah dia senior kita?!"  Kaget hoseok seketika menutupi mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

Semua mata dari penghuni kelas kini tertuju pada hoseok dan jimin. Hiseok yg sedang menutupi mulutnya sendiri dengan kedua tangan seraya merutuki kecerobohannya . Jimin yg mengaduh menepuk jidadnya sendiri karena ketahuan berbincang disaat mata pelajaran.

"Jiminnn!!! Hoseokkk!!! Keluar dari kelas saya!!!" Teriak dosen itu membulatkan matanya seraya menunjuk kearah pintu keluar.

Jimin dan hoseok sekarang berdiri dengan satu kaki diluar kelas dengan kedua tangan berada ditelinga masing-masing dan mengangkat kaki kiri keatas.

Mereka dihukum, beberapa pasang mata melihat kearah mereka ada yg terkekeh bahkan ada yg mengejek mereka. Namun tidak ditanggapi oleh jimin. Sebab jimin tidak terlalu ambil pusing tidak seperti hoseok yg tertunduk malu .

"Hoseok.. kamu dihukum lagi?" Tanya dosen wanita cantik itu.

"Ahh nee.." jawab hoseok berusaha menjaga keseimbangan berdiri dengan 1 kaki. Sesekali kakinya turun mengijak bumi.

"Kau anak bangsawan.. seharusnya kau bisa menjaga imaj keluargamu.. jangan seperti jimin!" Ucap dosen wanita itu melirik jimin sekilas.

Jimin? Jimin adalah salah satu murid yg terkenal badboy dan nakal . Tapi itu semua hanya rumor.. faktanya jimin masih jomblo dan mengejar cinta seniornya walau banyak yeoja yg menyukainya.

"Mwoo.. kenapa aku??" Tanya jimin bingung.

"Ahh jimin ssi.. kau sudah sarapan pagi ?" Tanya dosen itu tidak nyambung.

"Hah..?" Bingung jimin.

"Ahh kau sangat tampan hari ini.." mencubit kedua pipi jimin sambil beraegyo. " baiklah.. duduk saja diruangan saya agar hukuman kalian terhindar dari hukuman.. ayo.. tenang saja aku akan kekelas untuk mengajar" ucap dosen cantik itu lagi mengedipkan sebelah matanya pada jimin.

"Nn..nee.." jawab jimin gugup diperlakukan seperti itu.

"Eoh? Ada apa dengannya? Bisik hoseok pada jimin.

"Entahlah.. kurasa dia sedikit gila" balas jimin berbisik seraya mengikuti dosen itu keruangan.

"Bersembunyilah disini.. jiho tidak akan marah jika aku yg menyuruh kalian kesini." Ucap dosen cantik itu berlalu pergi.

no more dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang