Pegawai -NN

11 2 0
                                    

Lalu kirito pun belajar seperti biasanya. Pada saat pulang kirito pun pergi ke ruangan loker untuk mengambil beberapa barang dari lokernya. Sesampainya kirito di ruangan loker kirito pun membuka lokernya.

“hahh! Kotak apa lagi ini?” ucap Kirito terkejut.

Di kotak tersebut di bagian atas seperti ada bagian yang hilang.

“hmm mungkin ini akan cocok dengan liontin yang tadi ku dapatkan” ucap Kirito sambil mengambil liontin yang ia simpan di tasnya tadi.

Lalu kirito pun memasukkan liontin itu di bagian hilang yang ada pada kotak tersebut.

“klick!” suara dari kotak tersebut.
Lalu perlahan lahan kotak tersebut terbuka sendiri di bagian atasnya.

“untuk apa kotak ini jika tidak ada isinya?, menyebalkan” ucap kirito sambil melihat isi kotak itu.

Lalu kirito pun mengambil barang yang ia perlukan di loker itu dan membawa kotak itu pulang bersamanya. Sesampainya di rumah kirito kembali memikirkan tentang gabungan kata kata yang ia temukan semalam selama berjam jam.

“dengan otak ya…. Hah! Apa mungkin maksudnya jerami itu di bakar lalu kita akan lebih mudah mencari jarum itu? Dan orang yang di kenal maksudnya Raiku?” tanya Kirito.

Lalu Kirito berniat kembali ke toko yang tadi pagi ia kunjungi berharap agar mendapat jawaban. Lalu kirito pun pergi ke toko itu. Sesampainya kirito di toko itu kirito tidak melihat adanya pegawai yang tadi pagi melayaninya.

“bu permisi apakah pegawai yang namanya –NN ada?” tanya kirito pada salah satu seorang pegawai.

“ha? –NN kata mu? Aku tidak pernah mendengar itu” jawab pegawai itu.
“aku tidak tau pasti itu namanya atau bukan tapi tadi pagi saat aku ke sini ada seorang pegawai dengan tanda pengenal bertuliskan –NN” ucap Kirito.

“aku juga tidak tau mungkin dia pegawai baru karena kami ada 3 jam kerja disini pagi, siang dan malam jadi pegawai disini sering berganti ganti seiring berjalannya waktu” ucap pegawai itu.

Lalu kirito pun menjelaskan semua ciri ciri yang ia ingat tentang pegawai itu.

“aku tidak tau dek maaf mungkin dia masih baru disini” ucap pegawai itu.

“ohh oke maaf mengganggu mu bekerja, terima kasih” ucap Kirito sambil beranjak pergi.

Lalu kirito berdiri di depan toko itu dan terheran heran dengan penjelasan pegawai itu.

“kenapa dia tidak kenal dengan pegawai itu, aneh sekali” ucap kirito.
Lalu tiba tiba kirito melihat seseorang perempuan berjalan melewati jalan di sebelah toko itu.

“itu keknya pegawai yang tadi pagi” ucap kirito sambil mengikutinya.

Lalu kirito pun mengikutinya dengan pelan pelan dan tanpa bersuara agar tidak ketahuan. Kirito berupaya agar tidak ketahuan karena beberapa kali pegawai itu melihat ke belakang seakan akan dia tau dia sedang di ikuti. Lalu kirito mengikutinya sampai ia masuk ke sebuah toko. Kirito tidak berani untuk mengikutinya masuk ke dalam karena takut ketahuan. Lalu kirito pun menunggu di luar.

“lama sekali dia aku ingin tau kenapa pegawai tadi tidak mengenalnya padahal kan mereka bekerja pada 1 tempat dan aku juga ingin menanyakan sesuatu tentang surat yang ia berikan tadi pagi” ucap kirito.

Lalu karena terlalu lama menunggu kirito pun kelaparan dan berniat untuk pergi membeli makan sebentar.

“sebentar saja mungkin dia tidak akan pergi secepat itu” ucap kirito sambil pergi membeli makanan.

Lalu seusai kirito membeli makanan kirito pun menunggu perempuan itu sambil makan. Setelah berjam jam menunggu tiba tiba kirito melihat toko itu akan segera di tutup.

“hah! Kok di tutup apa mungkin perempuan itu pergi saat aku membeli makanan tadi, ah sial” ucap kirito.

Lalu kirito pun kembali kerumahnya dan tidak mendapatkan jawaban apa pun.

Siapakah pegawai –NN itu….dan kenapa waktu perginya pegawai itu bisa tidak terlihat oleh kirito…. Apa mungkin pegawai itu pergi saat kirito membeli makanan…. Atau ada sesuatu yang lain….

Am I Special?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang