Unconditional Love 3

8 6 0
                                    

Jumat, 8 Februari 2019
Happy Reading❤


Raina tiba di SMA nya bersama ardi, tiba-tiba ia melihat sekelebat bayangan hitam. Badannya mulai lemas, kepalanya pusing namun entah mengapa kakinya malah membawanya ,mengikuti bayangan hitam itu. Dalam sekelebat bayangan itu masuk kedalam tubuhnya dan raina berubah menjadi sosok yang menakutkan

“Raina sayang, kamu kenapa?”
“jauhi Raina ia tak pantas bersanding dengan mahluk bumi sepertimu!!!” ucap raina tak seperti biasanya, karena didalam tubuhnya seperti ada yang mengendalikannya,
Dan dalam sekejap bayangan itupun hilang digantikan raina yang tiba-tiba pingsan
“astagfirullah, sebenarnya apa yang terjadi kepadamu sayang”
Ardi pun segera membawa Raina pulang kerumah

Sampai dirumah....
“ya allah Raina sayang” ucap mama Raina penuh kekhawatiran
“dia kenapa nak Ardi?” tanya mama Raina kepada ardian ma”
“hmm, jadi begitu. Nak Ardi mama boleh minta tolong sama kamu?”
“minta tolong apa ma, Ardi pasti akan melakukannya”
“tolong jangan pernah tinggalkan Raina sampai kapanpun. Dia butuh seseorang untuk dijadikan tempat sandaran, dan menurut Mama kamulah orang yang pantas untuk raina”
“pasti Ma, sampai kapanpun Ardi tidak akan meninggalkan Raina. Ardi janji Ma”
“terimakasih nak. Kamu memang yang terbaik untuk Raina”
Tiba-tiba Raina pun bangun dari pingsannya
“kok aku ada disini Ar, bukannya tadi kita ada di sekolah, kan?”
“iyaa, tadi kamu pingsan, jadi aku bawa kamu pulang ke rumah”
“hmm, pasti karena hal itu lagi” batin raina sambil mengingat ingat kejadian tadi
“jadi, apakah kamu sudah tahu fakta tentang aku, yang dulu pernah aku bilang padamu?”
“belum, aku tidak mengerti tentang apa yang tadi terjadi. Dan karena tadi kejadiannya sangatlah  cepat”
“Ar, mungkin setelah pernyataan ini kamu akan membenci aku, atau kamu akan menilai jika aku adalah gadis aneh dan berbeda dengan gadis lainnya. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu, aku akan jujur kepadamu bahwa selama ini aku memang berbeda, aku bisa melihat apa yang orang lain tak dapat melihat. Dan aku...bahkan bisa merasakan kehadiran mereka. Dan setelah ini semua pilihan aku serahkan sepenuhnya kepadamu” ucap Rain menunduk dan mencoba tegar
“Raina, dengar aku. Apapun kekurangan maupun kelebihan yang ada di kamu aku akan selalu ada disampingmu. Percayalah, bukankah tujuan sebuah hubungan adalah untuk saling melengkapi dan menguatkan ”
“terimakasih untuk segalanya Ar, kamu memang orang baik yang dikirimkan Tuhan untuk mejadi sebagian dari jiwaku”
“sama-sama Rain. Kamu sekarang istirahat ya... supaya besok bisa berangkat sekolah seperti biasanya lagi”
“iyaa Ar,”
“Ma, saya pamit pulang dulu ya” ucap ardi sambil menyalami mamanya Raina
“iya nak Ardi. Hati-hati dijalan”
“sip ma”
“iyaa Ar. Hati-hati jangan ngebut nyetirnya”
“Iyaa sayangku”

Ardipun segera pulang ke rumahnya, Sampai dirumah Ardi
“assalamualaikum bunda”
“waalaikumsalam. Kok kamu udah pulang sayang”
“Iya bun, maaf tadi aku bolos pelajaran, soalnya aku  nganter Rain pulang”
“emang Rain kenapa Ar?”
“engga papa si bun, Cuma ngga enak badan. Dan tadi Rain sempat nyeritain fakta lain tentang hidupnya bun. Bunda tau orang-orang yang tau hal-hal tak kasat mata?, yaa bisa dibilang seperti manusia indigo. Nah Rain mempunya hal itu dalam dirinya bun” cerita Ardi kepada sang Bundanya
“terus gimana kamu nanggapinya sayang?
“aku bilang sama Rain. Biar dia ngga usah khawatir aku meninggalkannya. Karena bagaimanapuun juga aku akan selalu disamping Rain bun”
“apa kamu yakin dengan pilihanmu sayang, bunda ngga mau kamu dibilang aneh karena udah menjalin hubungan dengan orang aneh seperti Rain, bunda mau kamu sudahi saja hubungan ini”
“tapi bun, kenapa bunda ngomong gitu”
“pendapat orang itu beda-beda sayang, bunda ngga mau nama kamu terbawa jelek karena pacar indigo kamu itu, kamu pikirin lagi hal ini. Toh, kalian juga sebentar lagi pasti punya pilihan sendiri-sendiri setelah UN”
“Iyaa bun”
    Saat itu ardi benar benar dilema, sungguh berat berada di posisi Ardi saat ini. Disatu sisi dia harus mematuhi bundanya, disisi lain ada gadis yang sangat disayanginya
“Ya Allah bantu hamba untuk melewati semua permasalahan ini”
Akhirnya Ardipun tidur untuk menghilangkan penat di hati dan fikirannya

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang