Unconditional Love 4

4 5 0
                                    

Happy Reading❤
Rabu, 13 Februari 2019


Sepulang sekolah Ardipun pulang ke rumahnya dengan membawa Rain ikut bersamanya, ia ingin menunjukkan kepada sang bunda bahwa Rain tidak seperti apa yang bundanya fikirkan
“Rain, kamu mau ngga ketemu bunda aku?”
“buat apa Ar, emang bunda mau ketemu aku?”
“ya maulah Rain, nanti kamu juga tahu”

           Sesampainya di rumah Ardi
“Assalamualaikum bundaa”
“waalaikumsalam, nak Raina ya?
“eh, iya bun. Bunda apa kabar?” ucap Raina sambil menyalami bunda
“alhamdulillah baik” ucap  bunda mencoba tenang
“jadi ada apa kamu kesini? Ada kepentingan apa?”
“ngga papa bun, biar bunda kenal Rain lebihdalam lagi aja” sela Ardi cepat
“buat apa bunda mengenal Rain. Bunda ngga mau deket-deket sama anak yang bisa meihat hal-hal gaib” ucap bunda sambil bergidik ngeri
“kok bunda ngomongnya gitu si” ucap Ardi yang paham perubahan di wajah rain

Namun setelah perkataan bunda tadi ada hal yang aneh dari bunda. Bunda terlihat seperti orang yang kesurupan, dan tubuhnya sepertinya sedang dikendalikan oleh alam bawah sadarnya.

“hahaha... kalian berdua adalah pasangan yang sangat cocok sekali, cowoknya ganteng dan ceweknya cantik. Perfect” racau bunda tak jelas
“bunda... bunda..., apa yang terjadi sama bunda Rain”
“ada yang memasuki tubuh bunda Ar, dan yang berada di dalam tubuh bunda saat ini adalah mahluk gaib yang mendukung hubungan kita. Makanya dia ngga suka sewaktu bunda bilang bunda ngga mau deket deket sama aku” ucap Rain dengan suara bergetar dan parau, karena menahan tangis
“maafin aku Ar, karena aku hidup keluargamu jadi seperti ini”
“itu bukan salah kamu Rain, jadi jangan salahin diri kamu sendiri ya. Mmm, apakah ada cara untuk menghilangkan bunda dari pengaruh mahluk gaib ini?”
“akan aku coba berbicara kepada mahluk itu, sebentar”

    Terjadilah interaksi antar Raina dan mahluk gaib tadi
“apa yang kamu mau dari kami? Kenapa kamu merasuki bunda. Cepat keluar dari tubuh bunda!” perintah Rain kepada mahluk yang merasuki bunda
“akutuh ngga suka kalo bunda jelek-jelekkin kamu Rain. Hahahaha hahaha”
“kenapa kamu ngga suka, teman kamu malahan yang ngga suka aku hidup bahagia bersama Ardi”
“tenang Rain, sekarang dia udah mengikhlaskan kamu untuk Ardi. Tadi aku udah buat kesepakatan sama dia”
“kesepakatan apa” ucap rain kepo
“kamu ga perlu tau, yang penting sekarang kamu harus terus bersama Ardi. Hahaha hahaha”
“Aku kan berusaha untuk terus bersama Ardi, tapi sekarang aku mohon kamu cepat keluar dari tubuh bunda, kasihan bunda”
“Rain kamu itu terlalu baik, bahkan sama orang yang ngga suka sama kamu. Baiklah aku akan keluar dari tubuh ini, tapi tepati janjimu itu!
           
       Akhirnya mahluk gaib tadi keluar dari tubuh bunda, disertai tubuh bunda yang jatuh pingsan
“bunda kok pingsan Rain”
“gapapa ditunggu aja itu biasanya bentuk reaksi setelah kerasukan, seperti aku dulu Ar”
“yaudah kita tunggu aja”

         Setelah beberapa lama, akhirnya pun bunda terbangun dari pingsannya
“apa yang terjadi sama bunda?”
“bunda tadi kerasukan dan habis bangun dari pingsan”
“kok bunda bisa kesurupan si, ini pasti gara-gara aura jahat dari kamu ya Rain” tuduh bunda menatap benci Rain”
“bukan bunda, malahan Rain yang menolong bunda” yakin Ardi kepada sang bunda
“bohong, ini pasti akal-akalan jahat kamu aja ya kan Rain” bunda terus menuduh rain yang saat itu semakin menunduk
“nggak bun, Rain sama sekali tak pernah berpikiran seperti itu”
         Dan tiba-tiba datang bayangan yang membuat tulisan didinding kamar bunda yang bertuliskan kalimat

Rain tidak jahat, seperti apa yang kamu fikirkan
Kamu harus tahu bahwa kebahagiaan putra mu itu bersama Rain,
Begitupun sebaliknya
Jadi jangan halangi hubungan mereka
Restuilah mereka bahagia

    Dengan kalimat itu akhirnya bunda sadar bahwa dia telah salah menilai Rain, akhirnya pun restu bunda menjadi penutup cerita manis mereka. Entah setelah itu akan ada lebih banyak lagi rintangan yang terus ada dalam kisah mereka. Setidaknya setelah ini mereka kan melewati semuanya bersama-sama. Karena cinta hadir tanpa syarat.


                                                               THE END







Author note:
udah selesai nih yaa. Btw pas ide lagi lancar-lancarnya kenapa juga laptop musti rusak. Haduh sedih akutu
Yaudah ngga papa lah ya hibernasi dulu dari dunia nulis menulis wkwk
*curcol dikit ngga papalah ya, maapkeun daku😌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang