I See You

369 73 4
                                    


Typo it's my style 


"Jongin!" Panggil Minseok dengan melambaikan tangannya saat melihat Jongin baru saja memasuki kedai di mana tempatnya duduk saat ini.

Di samping Minseok terlihat Jongdae yang tersenyum menyambut kedatangan Jongin. Jongin tersenyum saat mendengar panggilan Minseok dan melangkah mendekat ke arah keduanya.

"Kalian sudah lama di sini?" Tanya Jongin yang berbasa-basi pada keduanya dan menempatkan dirinya di depan Minseok dan Jongdae.

"Sekitar dua tahun yang lalu." Jawab Jongdae asal.

"Dia gila, ceraikan saja dan menikahlah denganku." Kata Jongin pada Minseok.

Jongdae yang mendengar itu tentu saja berteriak kesal pada Jongin sedangkan Minseok hanya terkekeh pelan.

"Kalian sama gilanya." Ucap Minseok yang mencoba menengahi sebelum terjadi perang dunia antara kedua pemuda itu.

"Kau dengan itu Kim?" Tanya Jongdae.

"Kau juga Kim..." Jawab Jongin dengan mencondongkan tubuhnya menatap Jongdae.

"Oke kita akhiri saja percakapan tidak jelas ini." Ucap Minseok yang langsung membuat keduanya terdiam.

Selang beberapa detik, makanan yang telah dipesan Jongdae dan Minseok akhirnya datang. Mereke memesan daging sapi, entah mengapa daging sapi panggang adalah makan yang akan selalu mereka pesan jika bersama-sama.

Dengan telaten Minseok memanggang daging sapi tersebut. Bahkan setelah matang ia sesekali menyuapi sang suami yang berada di sampingnya.

"Ck, lagi-lagi aku hanya menjadi pajangan di sini." Protes Jongin.

"Jongin, aaa..." Kata Minseok sambil menyodorkan danging spi panggang yang telah terbungkus oleh selada.

Jongin tersenyum senang saat melihat itu, ia segera membuka mulutnya menerima suapan dari Minseok.

"Sayang, aaa..." Pinta Jongdae yang tak mau kalah dengan membuka mulutnya lebar.

Dengan senang hati Minseok menyuapi Jogdae, dan setelahnya giliran Jongin yang melakukan hal yang sama dengan Jongdae.

"Nuna, aaa..." Pinta Jongin dengan mulut yang terbuka lebar.

Lagi-lagi Minseok dengan senang hati menyuapi Jongin. Namun setelahnya Minseok memberikan Jongin dan Jongdae sebuah sumpit.

"Makan sendiri, kapan aku makan jika aku hanya menyuapi kalian berdua." Kesal Minseok yang mengambil sepotong daging sapi panggang ke dalam mulutnya.

Jongin dan Jongdae kemudian saling bertatapan lalu kemudian saling melempar senyuman geli. Mereka menikmati makanan mereka dengan khidmat.

"Kau sudah mengunjungi ibumu hari ini?" Tanya Minseok yang mencoba memecah keheningan.

"Hm." Jawab Jongin yang masih sibuk mengunyah makanannya.

"Bagaimana keadaannya?" Kini giliran Jongdae yang melontarkan pertanyaannya.

Jongin menghentikan kunyahannya dan menatap sepasang suami-istri itu yang sedang menatapnya seolah tengah menunggu jawaban darinya.

"Dia baik, seperti biasa..." Jawab Jongin yang kembali memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya. "Tapi kali ini dia menatapku dan menyentuh wajahku saat aku memberikannya sebuket bunga." Lanjut Jongin dengan senyum diwajahnya.

"Benarkah?" Tanya Minseok yang tampak terkejut.

"Hm. Aku senang karena ibu sudah mulai mau melihat ke arahku, setidaknya dia mengalami peningkatan kali ini." Jawab Jongin dengan tersenyum lebar.

Lilly of The ValleyWhere stories live. Discover now