The secret of nerd [on going/cerita dirombak]

(3) Friendship

Di mulmed ada robert, Ganteng gak sih? Kalau nggak maaf deh, menurut author itu lumayan utk sifat dia.. Biasakan vote dan komen ya .... Follow jangan lupa untuk dapat notif terbaru ....
Episode ini khusus povnya Alfira sama Robert

Happy reading guys 😏

Dunia akan indah saat hanya aku dan kau yang memilikinya.
-robert-

πππππ

Author POV

Pagi telah tiba, tetapi Alfira dan Robert datang terlambat ... mereka tiba bersamaan pukul 07.31 yang berarti mereka telat. Sesuai peraturan sekolah bila jam telah menunjukkan 07.30 seluruh siswa dilarang untuk masuk. Mereka berdua mungkin telat gara gara makan malam kemarin. Lalu mereka berdua pergi ke taman untuk menikmati pemandangan ....

Alfira POV

"Dasar Kakak laknat .... Beraninya dia pergi duluan tanpa membangunkan ku, " ujarku sambil membanting pintu kamar.

Aku langsung mandi dan berpakaian ... tanpa sarapan aku langsung kebut kebutan di jalan raya. Beberapa orang tercengang melihatku kebut kebutan dengan sepeda ... kulihat gerbang semakin dekat.. tetapi disana ada seorang satpam dengan seorang cowok yang kukenal.

"Assalamualaikum pak, boleh lewat ngak?" tanyaku dengan muka polos.

"Oh, kamu? Boleh nak.. tapi besok," jawab bapak itu sambil melotot kepadaku.

Cowok disampingnya tertawa terbahak bahak .... Aku mengenali wajahnya.

"Kamu? Kamu bukannya Robert? Hahahaha." Aku membalas tawanya. Sepertinya dia agak sedikit kesal.

"Pak, saya pamit sama calon pacar saya ... ntar kalau ada yang nyariin bilangin Robert nya nikah ... tapi ogah ngundang bapak yang udah nutupin gerbang buat saya," ujarnya sambil menarik tangan dan sepedaku.

Aku hanya mengikuti nya, aku masih berusaha menelan kata katanya ....

"Robert, yang lu bilang tadi beneran? Lu bilang apa tadi? Calon pacar? Siapa tuh.. kalau udah jadian minta pj ya ... (Pajak jadian) dan lu mau nikah? Nikah dimana? Sama siapa? Jangan lupa undang aku ... aku mau makan yang banyak banyak ... ap- ." Omongan ku diputus ... dia menutup mulutku ... sekitar 5 detik mataku bertemu dengannya ... aku tersadar dan langsung memalingkan mukaku.

"Udah diem ... kepo banget sih ... yang gue bilangin tadi itu elu ... gue cuman bercanda kok ... emang lu beneran mau? " ujarnya sambil mengodaku.

"Ngak ah, gua nggak mau Bert .... Maaf kalau gue kepo banget," ujarku lesu.

"Cie .... Gua dikasih panggilan khusus nih? Kalau gitu gue manggil lu Al .... Kalau ada A yang pasti ada B... " Dia kembali menggodaku ... mukaku memerah dan langsung berlari ke taman.

Aku memalingkan muka darinya. sudah ditebak, aku ngambek sama Robert. Dia membujukku dengan pizza Nek Lampir. Memang, pizza Nek Lampir terkenal dengan kelezatannya tentunya dengan harga yang tak kalah fantastis.

Dia memesan sebuah pizza dengan label Luis XIII, Renato Viola Creation dari Salerno, Italia harganya saja hanya Rp 159,9 juta . (Hanya!! Catat itu 😕 uang segitu mah bisa aku beliin mobil njir .... Biarin ngak beli pizza ™ author kesal)