(5) Almost

122 17 2
                                    

Itu fotonya Mahtafa... Author masih sedih Alfiranya udah tiada aja... Kira kira siapa pelakunya ya?... jangan lupa kebiasaan vote dan komen Yaaa...

Biarkan aku mengantikanmu daripada melihatmu hidup menderita
-robert-

***









Author POV

Sudah lama aku menyisihkan jiwaku untuk mu, sekarang kau -

"Bert, kenapa kamu bengong aja sih dari tadi? Nangis juga tuh?" Tanya cewek itu khawatir

"Fira? Kamu masih hidup? " Tanyanya senang sambil memeluk sang cewek

"Iya, ini aku, Alfira... Kamu kenapa nangis sih? "

"Ngak ah, cuma kelilipan " jawabnya bohong

"Beneran? Ya udah, pulang yuk" ajak Fira

"Aku yang jalan ke parkiran duluan... Kamu ngikutin aku dibelakang ya.. "

"Ok"

Alfira dan Robert turun melalui eskalator, mereka langsung menuju parkiran

*****

Hal yang ditakutkan terjadi... Seseorang mengendarai motor kebut kebutan dari belakang, seperti nya perempuan itu ingin menabrak Alfira, tetapi Robert mendorong Alfira dan Ter ~~~

*****

Tiga sejak kejadian di parkiran museum, Robert belum sadar dari komanya, dokter bilang, kalau Robert tidak sadar dalam 4 Minggu, maka Robert diikhlaskan untuk pergi...

Waktu tersebut berjalan, semua bergantian untuk menjaga Robert, mulai dari orangtuanya Tn. Pattinson dan Ny. Pattinson, adiknya Reyna Delmi Pattinson, Mike, Dagraha, Subwal, Zefran, Clarisa dan Mahtafa. Sesekali Sonel dan Fanesya, kedua kakak beradik itu menjenguk Robert dan mencari keributan dengan kami.

*****
Kamis, 1 hari sebelum besok, Jumat... Dimana semuanya harus melepas kepergian Robert. Alfira semakin kurus, sampai ² Alfira harus diinfus. Diapun tidak ingin berdiam diri didalam kamar rawatnya, tetapi ia selalu ingin bersama Robert. Sampai sampai kami harus meletakkan kasur Alfira di samping Robert. Untungnya kamar Robert adalah kamar vvvip.
Sehingga kamar itu cukup luas untuk menampung banyak orang.

Semua menantikan kebangunan Robert. Tuan Pattinson rela menutup kasus tabrak lari yang dialami anaknya. Sudah waktunya semua merelakan kepergian Robert.

"Dokter, saya mewakili seluruh keluarga dan teman teman Robert, kami sudah mengikhlaskan kepergiannya " kata Tn. Pattinson ditemani anak perempuannya, reyna.

Dokter itu pun mengangguk, dokter dengan name tag bopas sps. itu melepas seluruh peralatan yang lekat pada tubuh Robert. Alfira semakin histeris dan ditahan oleh para sahabatnya. Sedangkan sahabat Robert hanya menatapi Robert tak percaya dengan kejadian ini dan Reyna menenangkan kedua orangtuanya.

***

Robert POV

Aku terbangun di lorong gua yang sangat gelap. Aku berjalan menelusuri gua dan tidak menemukan apa apa selain dinding gua yang basah. Anehnya, setelah jauh berjalan, kakiku tidak merasakan apapun. Lalu, aku menemukan sedikit cahaya di ujung gua yang buntu.

Dia memanjat gua itu dan memasuki cahaya yang merupakan sebuah portal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memanjat gua itu dan memasuki cahaya yang merupakan sebuah portal. Portal itu menuju rumah sakit tempat dia dirawat.

Dia melihat Alfira menangis ditemani Clarisa dan Mahtafa. Serta zefran yang ditemani Mike,Subwal, Dagraha. Serta kedua orang tuaku yang biasanya tidak peduli dengan ku berada bersama Reyna . Mereka berkumpul di delta sebuah ranjang.

"Ibu, ayah... Robert sudah pulang" ucapku ceria

Tetapi mereka hanya diam melihat sebuah tubuh yang terbujur kaku.

"Tuan, tanda tangani surat ini. Putra anda akan dijemput besok pagi. Kami harus membawanya dulu ke ruang jenazah" ujar Seorang cewek berpakaian suster.

Aku melihat siapa yang terbujur kaku itu, ternyata ~~~

***

"Kakak, apakah Robert akan kembali" racau Alfira

Zefran melihat adiknya yang tertidur dengan mata pandanya. Serta ngigauan yang dialami Fira akhir akhir ini. Dia selalu mengigau tentang Robert. Seperti nya cewek itu belum ikhlas atas kepergian sang cowok.

Tiba tiba, sebuah tangan mungil memegang pipiku dan menciumnya. Dia membisikkan suatu hal padaku

"Kak, bolehkah aku melihatnya untuknu terakhir kalinya" tanyanya risih

"Baiklah, tapi kau harus memakan bubur ini. Ok? "

"Ok"

10 menit kemudian, kami berangkat lebih pagi ke RS. Pattinson. Kami berjalan ke ruang mayat dan meminta izin untuk memasukinya

Aku sudah ikhlas untuk melepas kepergian Robert. Sekarang hatiku sudah tentram. Hanya kenangan bersama Robert yang menyakitkan bagi diriku.

***

Seseorang mendorong jiwaku kembali ke ragaku.

"Kau masih punya waktu anak muda 😎"

Aku terbangun dalam sebuah lemari dingin. Bisa ku tebak, ini adalah ruang mayat. Aku kehabisan energi. Aku hanya menunggu seseorang datang.

Seseorang datang dan membuka kan pintu ini. Dia tampak terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, seorang mayat hidup. Tak lain adalah aku.










"Ro~~"










°°°°°

Hey readerss... Gimana nih episode 5.. singkat? Maaf yeeeeeee... Jang lupa baca when the world exchanged me karya aku dan tunggu cerita hasil kolaborasi aku sama saudara aku...

Bye bye

Almira z. m.

The secret of nerd [on going/cerita dirombak]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang