STAY

14. TAKDIR?

Penampilan Whee In malam itu masih terus berlanjut. Suara indahnya menemani obrolan hangat Jennie, Jisoo, Lisa, Han Bin, Donghyuk, dan Bo Gum. Setelah perkenalannya dengan Jennie, Jisoo, Han Bin dan Donghyuk, Bo Gum akhirnya bergabung dan mengakrabkan diri bersama mereka. Sekalipun Bo Gum masih terlihat kaku untuk memulai pembicaraan dengan orang-orang yang baru ia kenal itu, Lisa terlihat membantu Bo Gum dengan terus mengajaknya berbicara. Maklum, ini adalah malam pertamanya mengenal Jennie, Jisoo, Han Bin dan Donghyuk secara langsung. Bo Gum masih ragu untuk memulai pembicaraan dengan mereka.

Donghyuk duduk disamping Han Bin, mereka asyik bercanda dan terlihat sesekali saling pukul dengan Han Bin. Sedang di sebelah Han Bin, Jisoo dan Jennie duduk bersisian, dengan Lisa dan Bo Gum yang terlihat serius berbicara sendiri.

"Ngomong-ngomong..." suara Donghyuk membuat mereka semua menoleh kearahnya. "Malam ini sepertinya benar-benar lucu..." lanjutnya sambil menahan tawa. Jisoo yang sedang meminum mule moskow-nya mengangguk setuju.

"Seperti... kebenaran akhirnyaa terkuuuaaaakkk..." lanjut Han Bin dengan ekspresi wajah yang lucu. Jisoo, Lisa dan Bo Gum langsung tertawa melihat wajah Han Bin. Jennie sendiri hanya tersenyum simpul.

"Mau tambah minumnya?" Lisa bertanya pada Jennie setelah melihat gelas Jennie sudah kosong. Jennie memandang sejenak gelasnya dan mengarahkan pandangannya ke Lisa. Ia tersenyum dulu, sebelum akhirnya ia mengangguk. "Same drink? Or..." tanya Lisa lagi.

"Whiskey on the rock, please..." Jennie menjawab dengan manis. Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia langsung mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. Jung yang melihat Lisa memanggil, langsung menghampirinya.

"Bagaimana Nona Lisa?" tanya Jung.

"Aku minta whiskey on the rock satu..." jawab Lisa. Ia tidak langsung melanjutkan kalimatnya. Lisa menoleh ke kanan dan kirinya, mengecek apakah ada lagi yang gelasnya sudah kosong. "Ada lagi yang mau tambah minuman?"

"Eemm.. aku mau margarita." Jawab Jisoo.

"Bisa berikan aku black russian?" tanya Bo Gum pada Jung. Jung tersenyum kepada Bo Gum dan menganggukkan kepalanya.

"Han Bin, Donghyuk?" Lisa bertanya kearah mereka berdua. Tapi Han Bin dan Donghyuk menggelengkan kepalanya bersamaan. Lisa juga melihat gelas mereka masih terisi setengahnya. "Itu saja Jung... whiskey on the rock satu, margarita, black russian dan scotch whiskey." Lanjut Lisa.

"Scotch whiskey untuk Nona Lisa?" tanya Jung memastikan. Lisa mengangguk.

"Seperti biasa..." jawab Lisa. Jung jelas mengingat minuman favorit Lisa. Ia mengangguk mengerti dan segera membuatkan pesanan.

"Hei... apa kau tidak terlalu banyak minum Lisa-ya?" tanya Bo Gum sambil menepuk pundak Lisa. Jennie melirik kearah Lisa. Jika diingat lagi, ini memang sudah gelas ketiga yang diminum Lisa.

"Tenang oppa... I'm fine." jawab Lisa dengan sombongnya. Bo Gum tertawa gemas mendengar jawaban Lisa. Ia langsung mengacak-acak rambut Lisa pelan.

"Eonni... aku ke toilet dulu." Jennie beranjak dari tempat duduknya sambil menepuk pundak Jisoo. Jisoo hanya menganggukkan kepalanya dan kembali melanjutkan obrolan dengan Han Bin dan Donghyuk.

Lisa menoleh kearah Jennie ketika tahu Jennie meninggalkan kursinya. Matanya terkunci pada punggung Jennie. Lisa terus memandang kearah Jennie, dan ia menyadari, kalau ada seorang pria yang memandang Jennie dengan sangat tidak sopan. Entah kenapa ada rasa khawatir muncul. Bo Gum kembali mengajak Lisa berbicara. Mau tidak mau, Lisa melepas pandangannya dari Jennie yang akhirnya memasuki toilet. Selagi berbicara dengan Bo Gum, sesekali Lisa melirik kearah pintu toilet, memastikan apakah Jennie sudah keluar dari toilet atau belum.