If you ask, is this a story about JenLisa? I will answer sure, YES.
Hanya saja, di awal cerita saya membuat plot pertemuan yang begitu lambat. Sehingga saya pun sama sekali tidak menyalahkan readers jika mereka sampai bertanya-tanya, apakah ini ceri...
Joo Yeon sedang duduk di sofa ruang tengah sambil memainkan handphonenya. Ia sudah siap untuk acara makan malam bersama dengan kedua anak tercintanya. Beberapa menit kemudian, terdengar suara ketukan high heels yang menggema dari arah tangga. Joo Yeon menengok, dan melihat anak perempuannya tampil dengan sangat cantik. Senyuman mengembang di wajahnya, bangga dan kagum akan keanggunan anak perempuan satu-satunya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waeyo eomma? Apakah Jennie terlihat aneh?" tanya Jennie yang terus melangkahkan kakinya kearah Joo Yeon. Joo Yeon masih tersenyum, dan ia menggeleng cepat.
"Kau terlihat luar biasa, sayang..." jawab Joo Yeon dengan senyuman lebih lebar lagi. Jennie tersipu, dan langsung duduk disamping Joo Yeon. "Cantiknya anak eomma..." puji Joo Yeon sambil mengusap lembut lengan Jennie.
"Siapa dulu eomma dan appa-nya..." jawab Jennie sambil menunjukkan gummy smile menggemaskannya.
"Aigooo...." Joo Yeon pun merangkul gemas anaknya itu.
Tak beberapa lama kemudian, kembali terdengar suara langkah terburu-buru dari arah tangga. Ketika Jennie dan Joo Yeon menengok, mereka berdua melihat Donghyuk melangkah terburu-buru turun dari tangga.
"Eomma maaf aku tadi pulang terlambat..." kata Donghyuk sambil berlari kecil kearah Jennie dan Joo Yeon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak apa-apa sayang..." Joo Yeon pun tersenyum memandang anak laki-lakinya yang terlihat tampan dengan kemeja putih. Penampilan Donghyuk pun terlihat berbeda dengan kacamata yang ia kenakan. "Kau terlihat tampan Donghyukie..." kata Joo Yeon lagi dengan penuh kebanggaan. Donghyuk hanya tersenyum lebar mendengar pujian eomma-nya itu.
"Kajja?" ajak Donghyuk sambil mengambil kunci mobilnya. Joo Yeon dan Jennie pun mengangguk dan beranjak dari tempat mereka duduk. Donghyuk berjalan didepan, sedang Jennie melingkarkan tangannya di lengan Joo Yeon, dan mereka berjalan beriringan.
"Selamat malam Tuan Donghyuk..." Tuan Chan yang sedari tadi memang berada diluar, membungkuk hormat pada Donghyuk.
"Selamat malam Tuan Chan..." Donghyuk balik menyapa ramah Tuan Chan dan terus melangkahkan kakinya menuju mobil Range Rover Land Rover 2019 berwarna putih miliknya.
