bagian 1 - mimpi.

209 99 90
                                    

Pukul 20.25

Suasana balkon dirumah gadis cantik berambut pirang kali ini nampak sangat indah, karna bintang selalu menampakan keunikannya pada dunia dan tempatnya pun sangat nyaman untuk ditempati oleh siapapun terutama gadis ini.

Gadis tersebut bernama 'Reyana Airathi Tarena' panggil saja Reya. Reya Terlahir dari seorang keluarga tidak terlalu kaya ya bisa dibilang Reya hanya dari keluarga sederhana. Namun kebutuhannya selalu tercukupi, Dan Reya sangat bersyukur sekali karna selalu berada diantara mereka yang senantiasa menyayanginya setiap saat.

Reya yang sedaritadi menatap langit kemudian bangkit untuk mengambil buku kesayangannya, buku mana lagi kalo bukan buku Diary miliknya yang bersampul Doraemon. Setelah mengambil buku Diarynya ia langsung duduk di samping jendela sambil memikirkan sesuatu lalu menuliskan di buku Diarynya.

Date:16 feb

Dear someone,,

Sudah lama aku merindukanmu.
Merindukan senyumanmu..
Merindukan ciri khas aroma tubuhmu..
Merindukan suaramu..
Kuharap tuhan akan baik padaku, untuk menemukanmu denganku kembali.

Reyana

'Lebih baik aku lupain kamu. Daripada aku tersakiti kaya gini terus.' Gumamnya menatap langit sambil menguap.

Sebenarnya Reya adalah perempuan yang lemah, lemah akan rasa yang dia miliki kepada seseorang. Dia memiliki jiwa yang sangat rapuh, tetapi tidak mau menunjukkan sifat aslinya. Dia berfikir bahwa dengan sifat cueknya berharap agar tidak jatuh lagi kedalam lubang yang sama.

Hari semakin larut mata Reya sudah mulai merasa ngantuk. Sehingga dia harus masuk dan menutup jendela dekat balkon kamarnya untuk tidur.

Reya merebahkan tubuhnya diatas kasur. Dalam sekejap ia pun terlelap dalam mimpi

"Aku harap kamu akan secepatnya melupakan aku Ren" ucap cowo tersebut menatap menik mata indah milik Reya. Cowo itu memanggil  Reya dengan sebutan Rena, karna diambil dari kata Reya dan Tarena. Rena.

"Maaf aku ngga bisa, dirimu terlalu sulit untuk aku lupakan" Kata Reya menunduk lemah.

Rasanya sulit sekali untuk melupakannya. Reya selalu memikirkannya walau dalam sekejap. Bagaimana bisa Reya harus melupakan tentangnya untuk selamanya? 1 hari tidak ketemu saja rasanya gadis itu tak mampu apalagi ini.

"plis aku mohon na, lupain aku! Karna aku ngga bisa selalu ada buat kamu setiap saat. Aku harus pergi" Ucapnya memohon. Itu semakin membuat Reya mengacak rambutnya Frustasi.

"Kamu boleh pergi. Tapi aku gak bisa lupain kamu sepenuhnya!"Teriak Reya kencang. Membuat keringat dinginnya keluar.

"Aku mohon Rena, lupain aku. Kamu bisa cari yang lain selain aku. Banyak cowo diluar sana yang lebih baik dari pada aku Ren. Aku mohon" satu kali lagi cowo disampingnya itu memohon.

"Tapi kamu udah sangat baik. Bahkan kamu selalu ada setiap aku patah semangat. Kamu gak boleh pergi! Hiks" Ucapnya memburu.

"Rena plis lupain aku. Aku gabisa selamanya disisi kamu rena." Dengan nada rendahnya.

"Gak! Aku bilang gak ya gak!"Teriak Reya kencang. Membuat keringat dinginnya keluar.

----

Ini cerita pertama aku, jadi mohon maap ya kalo banyak typo/kata yang kurang masuk akal. Namanya juga manusia tak pernah luput dari dosa. hehe:)

Jangan lupa like dan komennya ya!.


Thanks u all💞

The Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang