X: Run To You [FINAL]

299 26 0
                                    

SISIL POV

Hari ini gw seperti merasa beberapa bagian dari diri gw ketemu,

Perasaan senang karena telah mengingat oppa kesayangan gw yang sekarang ada di depan gw,

Tapi perasaan sedih juga datang menghantui gw,

Melihat eomma yang selama ini gw anggap eomma kandung sedang menangis di depan ruangan karena mengetahui fakta bahwa gw sudah tahu kalau dia buka eomma yang melahirkan gw,

Ingin rasanya gw memeluknya, karena setiap eomma menangis gw selalu memeluknya dan mengelus pundaknya,

Walaupun gw bukan anak kandungnya, tapi eomma selalu sayang sama gw,

Dia gapernah marah sekalipun, apapun yang gw mau selalu diturutin,

Dan gw merasa beruntung bisa memanggilnya sebagai eomma,

Tapi ...

Masih ada perasaan yang selama ini menghantui gw,

Sejak pertama kali menatap orang itu,

Entah kenapa gw selalu merasa bahwa dia ditakdirkan untuk gw,

Perasaan aneh yang tiba-tiba muncul saat pertama kali menatap sosoknya,

Pertama kali memanggil namanya,

Pertama kali bersentuhan,

Seakan-akan hal itu bukan kali pertama walaupun yang gw tahu itu pertama kali,

'Apa gw pernah mengenalnya?' bisik batin lu

Dan gw pun mulai memberanikan bertanya pada oppa gw,

Karena dia orang pertama yang gw ingat sebagai kenalan dari masa lalu yang sempat gw lupakan

Namun Jiwon oppa seperti enggan menjawabnya,

Dia hanya terdiam sambil melihat gw,

Dia seperti sedang bergulat dengan pikirannya,

Apakah akan memberitahu pada gw atau tidak,

'Apa ada sesuatu yang buruk?' Terka gw dalam batin

"Aku bisa menerima semuanya asal oppa mau cerita tentangnya sama aku."

"Aku janji aku gak akan kenapa-napa."

"Oppa tahu kan kalau oppa gabisa menolak permintaan ku."

Gw coba meyakinkan Jiwon oppa sampai pada akhirnya dia mau membuka mulutnya untuk bercerita,

"Dengarkan aku baik-baik dan janji kalau kau bisa menerima semuanya dengan baik, oke?" Jiwon oppa menyodorkan jari kelingking tangan kanannya,

"Pinky promise!" Ucap gw sambil mengaitkan jari kelingking tangan kanan kami,

"Kau ingat kan kalau rumah kita di kota ini dulu, di Seoul. Dan keluarga June adalah tetangga kita dulu. Kau dan June sering bermain bersama dulu, bahkan aku sering kau abaikan saat kau udah ketemu June." Jiwon oppa tersenyum sambil mengelus punggung tangan kanan ku,

"Kalau kau sedang bermain dengan June aku akan menelpon Hanbin untuk menemaniku karena cuma dia satu-satu nya saudara kita yang dekat dengan kita. Hanbin yang sekarang jadi guru baru mu. Appa nya Hanbin adalah kakak dari appa kita, jadi kita bersaudara dengannya. Karena keluarga kita kaya raya jadi semua kerabat seperti iri dan membenci kita dan hanya keluarga Hanbin yang masih berhubungan baik dengan kita." Jelas Jiwon oppa,

"Dulu aku sempat berantem dengan June, coba tebak karna apa?" Tanya Jiwon oppa,

"Hmm.. perebutan mainan?" Terka gw,

Run To You | June iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang