MARRYING MR.CHOI✔

1.Pandangan Pertama

"Yoon Jeonghan Bangun!!!!!!!"

Teriakan ibu jeonghan yang entah sudah berapa kalinya membuat gaduh isi rumah kecil itu
ibu jeonghan tak tinggal diam
dia menarik-narik selimut yang menutupi tubuhnya
jeonghan masih sama
masih saja terlelap dalam tidurnya
entah ada mimpi indah apa di dalam mimpinya

"Bisakah ibu diam? sepuluh menit lagi bu" sentak jeonghan

"Tidak bisa ! kau harus segera mandi dan pergi berkerja yoon! kau bisa membuat ayahmu malu jika terlambat datang di hari pertamamu bekerja , kau tau seberapa sulitnya ayahmu memohon pekerjaan ini untukmu!" jelas ibunya panjang lebar x tinggi

entah kenapa jika berbicara tentang ayahnya
jeonghan tidak bisa diam saja
dia harus menurut pada ayahnya dan harusnya iya berterimakasih karena tidak menjadi pengangguran
dengan gerak cepat jeonghan pergi menuju kamar mandi yang ada di sudut kamarnya
membersihkan dirinya dan bersiap pergi bekerja

setelah berendam cukup lama di kamar mandi
kini jeonghan berada di depan cermin melihat seberapa sempurnanya dia
wajah cantik , tubuh kurus , rambut yang ia sengaja panjangkan sangat sempurna untuk seorang laki laki
sweater coklat yang melekat di tubuhnya pun sangat pas
dia tidak tau perusahaan apa yang mau menerimanya bekerja di sana
apa menjadi office boy?
sungguh jeonghan malas memikirkannya

⭐⭐⭐

Terlihat kesibukan pagi hari di sebuah perusahan yang sangat terkenal di Korea dengan segala bentuk kerja samanya dengan negara lain

"kau tau? CEO kita akan datang ke perusahaan hari ini !"

"Benarkah!!! kau pasti bercanda, tidak mungkin dia datang kesini ahaahahh"

"Entahlah aku juga kurang tau pasti tapi sekertaris jang bilang kalo dia akan datang perdana hari ini"

Begitulah keributan yang terjadi pagi itu dengan beberapa karyawan yang bergosip tentang CEO mereka
tentang bagaimana ketampanannya di usia yang sudah menginjak 35 tahun

"Annyeonghaseyo~"

semua karyawan yang bergosip tadi pun melihat ke arah sumber suara
mereka tidak percaya ada pemandangan indah di depannya

"oh , kau pegawai baru itu kan? Yoon jeonghan?" ucap salah satu di antara mereka wanita berambut pendek menggunakan kemeja rapi berwarna merah serta celana formal panjang
terlihat sempurna batin jeonghan namun jika di lihat dari wajahnya
sepertinya dia sudah memiliki dua anak

"benar namaku Yoon jeonghan" jeonghan segera menunduk

"baiklah kau bisa ikut denganku , mari" ucap wanita paruh baya itu sambil tersenyum kepadanya

baru beberapa langkah saja jeonghan sudah di buat tergangah oleh desain kantor ini
begitu simple namun terlihat mewah
bahkan semua perabotannya juga dibuat semenarik mungkin dan menimbulkan rasa nyaman untuk di gunakan dan di pandang
sekarang sampailah dia di lantai 4 dimana hanya ruangan CEO berada
dengan kamar mandi di ujung lorong
terlihat menyeramkan karena di sini jarang sekali penghuni karyawan tidak seperti di lantai 2 dan 3

"CEO kami bukan orang yang bisa menyapa karyawannya setiap hari dan dia suka sendiri , maka dari itu di lantai ini hanya ada ruangannya dan beberapa kamarmandi" begitu kata wanita di depan jeonghan menjelaskan