MARRYING MR.CHOI✔

7. Morning View

jeonghan terbangun dari tidur singkatnya pinggangnya terasa berat seperti seseorang sedang memeluknya dari belakang
pandangan pertama setelah dia bangun adalah seunghyun yang tidur menghadap dirinya dan memeluk lengannya seperti tidak mau di lepas
lucunya bayi kecil itu sedikit membuka bibirnya lucu
jeonghan ingin sekali menciumnya namun pelukan dari belakang menahannya untuk sedikit beranjak dari tempatnya walau sedikit

"seungcheol bisa kau lepaskan dulu?" ucap jeonghan pelan namun seungcheol malah mengeratkan pelukkannya
"tahan sebentar ini nyaman sekali"
jeonghan pun membiarkannya dalam posisi seperti ini

inikah rasanya setelah dia menikah nanti?jeonghan merasa nyaman namun dia belum terbiasa dengan hal seperti ini dengan dia yang di peluk
"bau badanmu wangi sekali"entah sejak kapan bibir seungcheol mencium bahu jeonghan yang sedikit terbuka
"aku hanya memakai sabun biasa"jeonghan membalas sambil menahan mengeluarkan nada suara yang aneh
"jeonghan,aku ingin bibirmu" kaget mendengar itu jeonghanpun memposisikan badannya duduk dan hampir kabur dari tempatnya

"mungkin kau sudah lama tak melakukan ciuman di pagi hari , jadi... jadi kau seperti ini , kau terbawa suasana" jeonghan panik
seungcheol hanya tersenyum menanggapi kegugupan jeonghan
"lihatlah pipimu jadi merah" goda seungcheol lalu ikut duduk dan mengeser badan jeonghan menghadap kepadanya

"ini memang terlalu cepat , tapi aku sudah mencintaimu , bukan karena terbawa susasana tapi ini dari hatiku"
seungcheol pun mengengam kedua tangan jeonghan
"bisakah kau menjagaku dan seunghyun? menjadi sosok ibu untuk seunghyun dan istri bagiku?" jeonghan hanya diam menatap seungcheol dalam manik matanya dan mencari tau bahwa orang di depannya ini sedang berbohong

"aku .. bisa melakukannya jika kau mau" tak ada kata iya atau tidak dari bibir jeonghan
"jadi?"

entah dorongan dari mana kini jeonghan sudah menempelkan bibir tipisnya ke bibir tebal seungcheol
hanya menempelkannya saja tidak ada lumatan di sela ciumannya
dan bukan seungcheol namanya bila menghilangkan kesempatan emas baginya
sebelum merasakan bibir keinginan beranjak dari bibirnya seungcheol sudah menahan tengkuknya dan membawanya ke dalam ciuman yang lebih dalam

sedikit lumatan pelan untuk permulaan ciumannya dan mereka sedikit berhati - hati takut jagoan kecil seungcheol terbangun karena aktifitas mereka

kini jeonghan sudah berada di pangkuan seungcheol mengalungkan kedua tangannya di leher calon suaminya itu
menuntut ciuman lebih
mereka bahkan saling melumat satu sama lain tangan seungcheol juga tak tinggal diam dia masukkan satu tangannya kedalam baju jeonghan untuk mengusap punggung sang calon istri

"mhh~cheol"
meskipun hanya desahan pelan seungcheol mendengarnya dengan sangat jelas
desahan kecil dari bibir jeonghan membuatnya semakin tak tertahan
ciumannya pun turun ke leher jenjang jeonghan dan membuat tanda cinta di sana

"cheoll... hentikanhh"
ini pertama kalinya untuk jeonghan dia terus saja mendesah saat bibir seungcheol menjamah lehernya
tak mau membuat keributan saat pagi hari di rumah jeonghan
dia pun berhenti dari aktifitasnya

wajah merah dan bibir yang sedikit terbuka jeonghan membuat seungcheol menciumnya dengan singkat
"aku masih ingin namun ini di rumahmu, aku tidak mau membuat keributan di sini" mereka hanya saling menatap satu sama lain tak ada balasan dari jeonghan

seungcheolpun mendekatkan bibirnya ke bibir jeonghan hendak menciumnya lagi
namun tangisan seunghyun membuat Meraka benar - benar tidak bisa melanjutkannya lagi

"kau mandilah biar aku yang mengajak seunghyun" jeonghan mencium bibir seungcheol singkat lalu beralih mengendong seunghyun yang menangis dan membawanya ke luar kamar

"aku tunggu di meja makan" teriak jeonghan dari luar kamar membuat seungcheol harus bergegas mandi dan bergabung untuk sarapan

huwaaaa ......
aku update lagi karena ide tiba - tiba muncul begitu saja
gimana - gimana?
aku gak tau nih ngefeel / engga
semoga bikin kalian mimisan pas bayanginnya
😂😂😂😂
see you on next chapter !