Happy Ending

7.5K 365 50
                                    

Suasana tampak sepi. Pemilik apartemen sering berada keluar karena pekerjaan yang tidak bisa menunggu. Dan hanya ada uchiha sasuke sekarang.. Diruang tamu hanya berdiam diri.

'Apa seperti ini rasanya diabaikan? Pikirnya. Walaupun bukan keinginan sakura tetap saja dia terabaikan.

"Tadaima.. " itu sakura! Ia seperti biasanya bersikap tenang namun ia tersenyum sedikit.

"Aa."

"Wah aku sangat lelah. Hari ini bahkan ditambah tiga operasi."

"Sakura.. " belum sempat ia akan berbicara namun sakura menimpali lagi.

"Sasuke-kun aku akan membersihkan diriku dahulu dan langsung tidur. Tidak apa-apakan aku tidur terlebih dahulu? "

"Ya. Istirahatlah. "Dirinya tidak tega jadi dia mengiyakan perkataan sakura. Walaupun ia harus diabaikan. lagi.

**

"Oi teme! Apa kau akan kee kantor hokage? " itu naruto. Tidak sengaja dirinya bertemu dengan rekan satu tim yang sudah dianggap saudara saat akan menuju kantor hokage.

"Hn."

"Yaa aku juga akan kesana. Kakashi sensei memanggilku. "

"Tidak tanya."

"Seperti biasa. Tidak ada yang berbeda, kau tetap brengsek.. Aku jadi kasihan pada sakura-chan. Ah tidak pasti jug sih dia akan mau menikah denganmu. "

Sasuke menoleh cepat. Menatap datar pada naruto. Agak kesal. "Apa maksudmu? "

Naruto menyeringai. Memprovokasi sasuke tidak salahkan?
"Yaa dengan sikapmu yang kaku seperti itu. Aku yakin sakura-chan tidak mau denganmu"

"Bisa kau jelaskan maksudmu? "

"Ya maksudku kau taulah. Sakura-chan bisa saja berpaling darimu. Mengingat sekarang dia begitu populer. Dan banyak yang menyukainya. Meskipun sampai sekarang ia menolaknya tapi jika nanti ada yg lebih tampan lebih pintar dan lebih lembut tidak menutup kemungkinan bukan? "

'Apa begitu?' meskipun terlihat biasa saja namun nyatanya ia sedang berfikir. Naruto yang memanas-manasi hanya menahan senyumnya. Sasuke juga perlu dikasih pelajaran. Pikirnya.

"Dan ya.. Sampai sekarangpun aku yakin kau belum menyatakan perasaanmu secara langsung. Gadis tidak menyukai itu kau tau."

'Benar! Selama ini aku hanya diam. Tapi apa sakura tidak tahu?' dalam benaknya lagi.

"Tentu saja dia tidak tau! Kau punya mulut itu buat apa! Jika kau tidak mulai menyatakan perasaanmu atau tidak melamarnya. Aku yakin dia akan lelah menunggu dan akan menikahi orang lain! "

"Hey!" sasuke secara reflek meneriaki naruto. Dan kenapa naruto seolah mengetahui kata hatinya dan Si kuning yg terkena bentakan hanya menatapnya polos tanpa merasa bersalah.

"Pikirkan baik-baik! Itu nasihatku sebagai teman oke!"

**

'Melamar? '

'Aku harus apa? '

'Bagaimana? '

'Lilin yng berbentuk hati? '

'Apa itu saja.. '

'Ah tidak! Terlalu memalukan'

Masih dengan perang batinnya. Sasuke sangat terganggu dengan apa yang dikatakan naruto. Karna itu ia akan Mencoba hal yang mungkin disukai para gadis walaupun ia sangat tidak nyaman. Besok sakura akan pulang dari misinya setelah empat hari pergi. Sasuke akan mencobanya! Melamar sakura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Light of The Spring Sun (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang