5. Funny Moment

21 3 0
                                    

Ternyata lukisan ketiga adalah diri Rose yang sedang menangis waktu kali pertama bertemu Yoo Chan, dan terdapat hanggul yang tak bisa Rose arti kan.

나는 너를 항상 돌볼거야!
Begitulah kira-kira tulisannya.
------------------------------------------------------------------
Keesokan paginya

Kring...kring...
Suara alarm Rosepun telah berbunyi, tapi tetap saja matanya tak bisa terbuka.

"Ahhh... pagi mengapa kamu begitu cepat datang!" Gerutu Rose.

Tiba-tiba Rose teringat akan buku milik Yoo Chan.

"Oh iya... bukunya Yoo Chan!" Seru Rose.

Rosepun segera membuka buku tersebut, dan kembali melihat gambar kecelakaan sebelumnya.

"Kejadian macem apa yang menimpa Yoo Chan, dan apa alesan dia untuk gak ke kembali ke Korea? Masa ada sih orang asing yang gak kangen sama negaranya sendiri?"

"Roseee... Rose Anastasya... bangunnn.. udah siang. Kamu gak mau sekolah apa?" Seru Mama Rose dari bawah.

"Iyaaa maaa... Rose udah bangun nih!" Seru Rose membalasnya.

Rosepun segera turun kebawah untuk mandi, tanpa memedulikan soal Yoo Chan lagi.

🍁🍁🍁

Disekolah

Rose melihat kearah jam tangannya. Jam sudah menunjukkan jam 07.15, itu tandanya ia terlambat 15 menit. Iapun melihat kearah pagar yang sudah terkunci rapat.

"Ohh... Tuhan! Apa yang harus aku lakuin? Pagernya udah kekunci!" Seru Rose panik.

Bagaimana tidak, hari itu hari yang sangat penting bagi Rose. Karena hari itu ia ada simulasi bahasa inggris.

Tanpa pikir panjang, Rose yang tomboypun segera menaiki pagar dan meloncati pagar.

SREKK..
Rok Rosepun sobek, tanpa disadarinya.

"Sunbae!" Panggil Yoo Chan dari belakang.

"Yoo Chan? Loe telat juga?" Tanya Rose.

"Tidak sunbae, saya habis dari ruang kepala sekolah!" Ujar Yoo Chan.

"Ohh..!" Seru Yoo Chan kaget melihat rok Rose yang sobek.

Sesegera mungkin Yoo Chan melepaskan boombernya dan mengaitkan pada pinggul Rose yang cukup lebar.

"Pakai ya sunbae, rok sunbae robek!" Bisik Yoo Chan ditelinga Rose.

Rose terdiam. Lalu dirinya merasa malu.

"Jadi loe tau apa warna daleman gue?" Bisik Rose.

"Tau. Merah bukan?" Balas Yoo Chan dengan berbisik.

Rosepun malu, lalu memukul-mukul Yoo Chan.

"Cabulllll... Dasar anak laknat!" Cetus Rose.

"Maafkan aku sunbae!" Ujar Yoo Chan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Super Super LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang